95

7K 447 145
                                    

Annyeong 👋👋
Aku come back hehe
Ku harap tidak ada typo hehe..

Happy Reading guys 💜💜💜
*
*
*
*
*
*


Kini taehyung sudah berada didepan ruangan jungkook, bisa taehyung lihat didalam sana jungkook terbaring lemah yang mana membuat hati nya sangat sakit.
" lagi lagi aku tak bisa menjagamu bunny, maafkan aku " batin tae menatap sendu jungkook
" apa aku harus menjauh darimu agar kau gak terluka lagi, sungguh aku menyayangimu " lanjut kth

" jangan berpikir jika ini semua salah mu tae, jika memang ada yang harus disalahkan kita semua sama sama salah,  tak bisa menjaga jungkook dan juga kau " chanyeol
" hyung yakin jungkook akan cepat sembuh tae " Seokjin
" hyung apa aku boleh masuk kedalam " kth
" maaf tae, seperti nya belum bisa " Seokjin
" tolong hyung, aku ingin bicara dengan jungkook " mohon kth
" jungkook masih dalam penanganan khusus tae " Seokjin
" aku hanya ingin melihatnya dari dekat hyung, hanya sebentar " kth

Seokjin terdiam, melihat taehyung memohon dia tidak tega, apalagi taehyung tak pernah seperti itu, tapi jika dibiarka masuk Seokjin tak ingin terjadi sesuatu pada jungkook.

Tapi setelah nya dokter dan suster datang untuk memeriksa jungkook.
" permisi saya akan memeriksa pasien " dokter
" silahkan dok " baekhyun
Dokter masuk dan memeriksa keadaan jungkook, setelah dirasa cukup dokter pun akhirnya keluar.

Mereka semua berbondong-bondong menuju sang dokter
" bagaimana keadaan nya " baekhyun
" keadaannya sudah mulai stabil " dokter
" apa aku bisa menemuinya " kth
" maaf tuan, tidak bisa untuk saat ini " dokter
" hanya sebentar, aku janji hanya sebentar " kth tetep kekeh
Dokter menghela nafas, dia melirik Seokjin.
Seokjin tersenyum canggung, merasa tidak enak dengan sang dokter.
" baiklah hanya sebentar, dan hanya untuk satu orang saja " dokter
" terimakasih dokter " kth
"  suster akan mengantarkan tuan " dokter
" terimakasih dokter, sekali lagi terimakasih " kth

Taehyung, bersiap untuk menemui kesayangan nya.
Setelah itu taehyung diantar oleh suster dan ditingalkan diruangannya.
" saya akan kembali jika waktunya sudah habis " suster
" terimakasih  suster " kth

Taehyung menatap jungkook, wajahnya yang pucat terpasang selang oksigen.
Menenggam tangan jungkook yang bebas dari infus.
" bunny, daddy merindukan mu, apa kau tak rindu daddy " kth
" apa kau marah pada daddy karna daddy kau lagi lagi terbaring dirumah sakit, padahal kau tak menyukai rumah sakit hm " kth
" bunny, daddy sangat amat menyanyangi mu, aahh ani.. Daddy sangat mencintai mu bunny " kth
" cepet sadar sayang, daddy tak tega melihat mu begini hiks, maafkan daddy yang selalu tak bisa menjagamu hiks, daddy memang tak pantas untuk mu sayang "  kth menangis tersedu sakit rasa nya melihat orang yang dicintai terbaring lemah dengan alat alat rumah sakit.

" bangun lah, daddy akan kabulkan apa saja keinginan mu sayang, termasuk... Hiks hiks. Termasuk jika kan ingin pergi dari kehidupan daddy hiks " kth
Taehyung tak ingin jungkook pergi, tapi lagi lagi pikirannya ini semua karna dirinya yang memang tak pantas dan tak bisa menjaga kesayangan ini.
" daddy janji akan melepaskan mu jika kau sadar nanti, maka dari itu cepet lah sadar sayang " kth menunduk meremat dadanya sakit sekali jika harus melepaskan jungkook nya.

Setelah taehyung kata kata itu terucap, tiba tiba suara dari alat detak jantung berbunyi sangat nyaring ditelinga taehyung dan alarm tanda peringatan mulai berbunyi.

Taehyung melihat layar alat itu, garis lurus dengan suara yang terdengar nyaring
" bunny, sayang "  taehyung panik
bukan ini yang dia mau, sungguh bukan. tidak boleh terjadi, jungkook tidak boleh meninggal nya selama lamanya.
Dapat taehyung lihat juga mata jungkook mengeluarkan air matanya.
" bunny bangun sayang, maaf kan daddy maaf sayang,  tolong jangan pergi bunny daddy mencintai mu " kth
Seokjin masuk bersama dokter juga suster,

My Baby Bunny (vkook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang