Part 12

190 9 0
                                    

Di Sekolah 

Bel masuk sudah berbunyi sejak 2 menit  Seorang gadis  tengah menyari nyari seseorang  "Varo mana yah? kok gak dateng dateng padahal udah bel"

"Selamat pagi anak anak" sapa Bu Tia guru kimia.

"pagi bu" jawab semua siswa serentak.

"PR yang ibu kasih Minggu kemarin tolong di kumpulkan ya anak anak" titah Bu Tia.

"Mampus" ucap Alan dalam hati, wajah paniknya begitu ketara.

Semua murid berjalan ke depan untuk mengumpulkan tugasnya.

"Aduh ini gimana njir,bisa bisanya gue lupa mana si Al gak masuk lagi"batin Alan panik.

"Siapa yang belum mengumpulkan tugas,kurang satu" suara nyaring Bu Tia semakin membuat Alan panik.

"Alan tugas kamu mana?" Tanya Bu Tia dengan tatapan tajam.

"Anu bu itu anu" gugup Alan.

"Anu anu anu apaan ngomong yang jelas!"

"Belom ngerjain Bu"

"Lari lapangan sepuluh kali!!" Teriak Bu Tia.

Alan langsung lari terbirit-birit keluar kelas.

"Anjay tu guru serem mukanya kek rentenir tetangga sebelah gue" Gerutu Alan.

"Sekarang gue kamane nih gila kali pagi pagi udah lari aja, ke kantin Sabi nih" Alan melangkahkan kakinya ke arah kantin.

Baru beberapa langkah ada tangan yang memegang bahunya.

Badan Alan menegang "Mati gueee"

Alan membalikkan tubuhnya perlahan "astaga Bianca,gue kira guru anjir, ngapain lo pegang pegang bahu gue?"

"Alvaro mana?" Tanya Bianca.

"Ngapain nyari Alvaro?" Tanya Alan balik.

"Barang gue ada yang kebawa ama Alvaro" bohong Bianca.

"Oh si Al abis kecelakaan sekarang lagi di rumah sakit"

"Whatt!!" Teriak Bianca tanpa sadar.

"Duh gak Bu Tia gak lo suaranya kek toa tau gak,budek gue dengernya byee!!" Alan meninggalkan Bianca yang masih terkejut.

Teng teng teng..

Suara bel sekolah telah berbunyi semua murid berhamburan keluar.

Empat orang laki laki sedang berjalan bersama di koridor.

"Kita jadi jenguk si Al kan?" Tanya Erlangga.

"Ya jadilah" jawab Kevin.

"Key muka lo kok di tekuk gitu kenape?" Tanya Alan.

"Gpp" jawab Keiysa singkat.

"Gaya Lo kek cewek bales chat aja gpp gpp mulu" celetuk Alan.

"Itu muka di tekuk gara gara tau gue sebangku ama Fisya hahaha" Erlangga dan semua tertawa terbahak bahak kecuali keiysa tentunya dan Andra.

"Aduh kasian amat temen gue, sabar ya men" Kevin menepuk nepuk bahu Keiysa.

"Idih kisiin imut timin gii,sibir Yi min" ucap Keiysa dengan muka julitnya.

Semua tertawa mendengar ucapan Keiysa, hingga seorang perempuan menghadang mereka berempat.

"Hai" sapa perempuan itu.

"Wihhh siape nih cantik bener" celetuk Kevin.

"Kenalin gue Bianca temen sekelas Alvaro sama Alan, kalian mau jenguk Alvaro kan?" Tanya Bianca.

My Brother My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang