Part 11

211 9 0
                                    

Hola semua apa kabar?
Sorry author jarang update:(
Soalnya author masih di sibukkan dengan pindahan rumah.

Gak nyangka udah 1k reader, thank you untuk kalian semua yang masih baca.

Padahal menurutku ceritanya makin amburadul huhu,tapi thank you ya 1k nya🎉🎉

Happy reading..

"APA!!" teriak Erlangga tanpa sadar.

Refleks tangan Alvaro menutupi telinga gadis di sampingnya.

"Jangan teriak teriak tolol!" tekan Alvaro dengan suara rendah.

Erlangga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "ya maap replek bang"

"Jangan bilang, kalo dia tau Fisya itu adeknya lo?"  Tanya Erlangga.

Alvaro melepaskan tangannya dari telinga menuju ke rambut hitam milik peri kecilnya.

" Bisa jadi. mulai sekarang gue minta sama kalian berempat buat jaga Fisya dari jarak jauh dan khusus buat lo, lo bisa jaga dia dari dekat. sebisa mungkin kalian gak bikin dia risih dan pantau terus Bastian jangan sampai lengah " perintah Alvaro.

"Oke gue bakal bilang ke mereka" balas Erlangga.

"Satu lagi yang gue minta , Lo pasti ngertikan maksud gue"

Erlangga yang mengerti arah ucap Alvaro menganggukan kepala "Lo tenang aja bang gue gak bakal ngomong ke Fisya. Kalo lo ketua Dasmond "

Sedikit informasi, nama Dasmond memiliki arti yaitu berkeinginan kuat. geng Dasmond adalah geng yang di buat oleh Alvaro tiga tahun lalu tepatnya ketika kelas tiga SMP. Alvaro sendiri menjabat sebagai ketua geng. Dulu geng Dasmond hanya terdiri dari enam orang dari sekolah yang beda mereka tapi semakin lama semakin bertambah.

Tentunya untuk masuk Dasmond harus melewati banyak tahap karna Alvaro tidak menginginkan seseorang yang tak berguna di gengnya.

Dasmond bukan hanya geng motor biasa, mereka juga sering membantu warga sekitar, membantu polisi, dan mereka lebih sering balapan di sirkuit resmi. Hanya beberapa kali mereka mengikuti balapan liar dan tawuran.

Banyak masyarakat dan geng geng lain yang mencari tahu ketua geng Dasmond yang misterius.Tapi nihil mereka tak pernah menemukannya karna semua anggota bersikap layaknya tak memiliki ketua.

Alvaro sendiri jarang berkumpul karena tak ingin Fisya curiga, dia hanya sesekali berkumpul itupun memakai masker dan Hoodie biasa.  jadi banyak orang yang menyangka dirinya hanyalah anggota Dasmond.

Hanya satu geng yang mengetahui identitas ketua Dasmond yaitu geng Araster tapi mereka sengaja tidak menyebarkan identitas Alvaro karena mereka merasa istimewa bisa mengetahui dan bisa bertarung dengan ketua Dasmond yang sangat jarang mengikuti tawuran.

"Bagus,nanti ijinin Fisya dia pasti masih shock" ucap Alvaro.

"Siap laksanakan bos, eh btw gue laper minta duit dong bang dompet gue ketinggalan" Erlangga tanpa malu menjulurkan tangannya pada Alvaro.

Alvaro memutar bola mata malas, Alvaro sudah hafal tentang sifat pelupa sahabatnya ah tidak Alvaro sudah menganggap Erlangga adalah adik laki lakinya. Tangan Alvaro bergerak mengambil dompetnya dan mengeluarkan dua puluh lembar uang seratus ribu "nih sekalian buat anak anak"

"Uhuyy makan gratis " girang Erlangga.

"Jangan kasih tau bunda ( bundanya Erlangga) kalo gue di sini"

My Brother My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang