Part 9

247 11 5
                                    

"Wehhh anjir jangan bilang kalo dia itu adek Lo !?" Tanya Kevin antusias.

Dan di balas anggukan oleh Alvaro.

Keisya yang sedang meminum jus alpukat pun kaget dan langsung menyemburkannya ke wajah Alan. "WHATTT!!!" teriak Keiysa menatap Alvaro tak percaya.

Alan yang terkena semburan memejamkan matanya, berusaha meredam emosinya serta tangan yang terus bergerak membersihkan wajahnya dengan kasar.

"KEISYA BANGSATTTT!!" Teriak Alan yang sudah tak bisa membendung emosinya.

Seseorang yang di panggil namanya menoleh dan ingin tertawa saat melihat wajah Alan yang berwarna merah kehijauan.

"Ehh muka Lo kok ijo ijo gitu?, Mau cosplay jadi hulk Lo?" Ucap Keisya dengan watadosnya . Dan segara lari .

" Bangsat gak merasa berdosa ya lo!" maki Alan yang mengejar keisya.

Keisya yang di kejarpun berlari ke arah Alvaro.

Keisya berlindung di belakang sofa yang di duduki Alvaro "Calon kakak ipar tolong sembunyiin adek ipar Lo yang kiyott ini dari terkaman singa jantan yang lagi gak dapet pasangan pas musim kawin "

Kevin dan Andra tertawa mendengar ucapan Keisya yang nyeleneh.

"Apa lo bilang !" teriak Alan dengan setengah berlari  dan menghadiahi bogeman di pelipis Keisya.

"Huaaaaaa kakak ipar, adek ipar lo di tonjok nih gimana nanti kalo yayang Fisya ilfeel" rengek Keisya.

"Yayang yayang pala lo peyang sebagai Abangnya gue gak izinin adek gue pacaran apalagi sama lo lo pada!" tegas Alvaro menunjuk  satu persatu temannya.

"Yahh kok gitu sih bang , terus apa kabar hati ini hikss" ucap keisya mendramatisir.

Alan yang sedang membersihkan wajah terhenti merasa jijik dengan ucapan Keisya "Lebay lo".

"Bacot lo" sinis Keisya.

"Masak gak boleh sih bang,kasihan adeknya yang cantik di anggurin" rengek Keisya.

"Gak! biar dia fokus sekolah dulu" Tegas Alvaro.

...

Alvaro berjalan santai dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku celana,serta mata elang yang menatap tajam kedepan  nampak begitu manawan.

Mata elang itu berhenti pada dua orang manusia berbeda kelamin yang tengah asik mengobrol dan tampak beberapa kali sang gadis tertawa renyah.

Tangan Alvaro terkepal kuat,rahangnya ikut mengeras,serta aura ketidak sukaan yang begitu pekat. Setelah sang gadis masuk ke dalam kelas Alvaro segera berjalan menuju lawan bicara gadis tersebut yang tengah berjalan santai menuju kelasnya.

"Ngapain lo ngobrol ama dia" tanya Alvaro yang telah berhasil menghentikan langkah laki laki tadi.

"Kenapa lo gak terima?" Tanya laki laki itu dengan wajah meremehkan.

"Gue gak suka lo deket deket ama dia! " tegas Alvaro.

Laki laki itu menyunggingkan senyum smriknya "Lo emang gak suka tapi gue suka,gimana dong?" .

My Brother My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang