Hay semua👋 author balik lagi nih,gimana kabarnya hari ini?
Semoga kalian baik baik aja ya😊
And happy reading 🌹
.
.
.
.
.
Sesampainya dirumah..Alvaro turun dari motornya lalu menarik tangan adiknya untuk masuk kedalam rumah dan mendudukkannya di sofa ruang tamu sementara Alvaro berdiri di depan sang adik.
"Mau sampek kapan kek gini terus?" tanya Alvaro menahan amarahnya dengan berusaha berwajah santai tapi nada suaranya terdengar menyeramkan.Fisya yang mendengar suara Alvaro merasa takut sampai dirinya tak berani melihat mata Alvaro.
"M_ maafin Fisya bang Fisya janji Fisya bakalan lebih rajin lagi" ucap Fisya menahan tangis,sebenarnya sang papa pernah berkata bahwa tidak maslah jika nilai putrinya itu biasa biasa saja papanya tak ingin terlalu mengekang putrinya untuk menjadi seperti yang papanya mau,selain itu papanya juga takut trauma di kepala Fisya kambuh atau bermasalah.
Flasback on
8 tahun yang lalu ...
Kita sekeluarga memutuskan untuk berlibur ke Bali,waktu di pertengahan jalan menuju bendara tiba tiba.
Bruakkk
Mobil mereka di tabrak oleh truk dari arah samping tempat Fisya duduk,Alvaro yang masih setengah sadar melihat betul darah dari sang adik bercucuran dan kedua orang tua mereka yang tak sadarkan diri sebelum semua buram dan gelap.
Di rumah sakit
Alvaro yang baru sadar, langsung berusaha duduk ia merasa nyeri di tangan dan kepalanya yang di perban lalu dia menoleh kesamping di lihatlah Danendra papanya yang sedang tak sadarkan diri
Tiba tiba datanglah suster ke arah Alvaro
"Gimana dek ada yang sakit"tanyanya
Alvaro hanya menggeleng "ibu dan adik saya di mana sus?"tanya Alvaro."Ibu dan adik kamu sedang di tangani di ruang UGD mereka mengalami luka yang cukup serius kamu haru kuat ya suster percaya ibu dan adik kamu adalah orang yang kuat "suster itu mencoba menguatkan Alvaro.
3 hari kemudian...
Alvaro dan juga sang papa yang sudah pulih. Tetapi di hari itu juga sang ibu di nyatakan meninggal karena pendarahan di otaknya sementara sang adik di nyatakan selamat meski memiliki trauma di otaknya. Yang mungkin akan memiliki tekan tekan tertentu di otaknya dan bisa saja tidur berjalan.
Flasback off
Alvaro yang mendengar adik nya hendak menangis langsung pergi meninggalkan Fisya menuju kamarnya.
Bugh
Bugh
Bugh
Alvaro meninju dinding dengan keras,dia merutuki dirinya sendiri bagaimana bisa dia Sampek kelepasan marah kepada adiknya,harusnya dia bisa lebih lembut kepada sang adik.
Fisya yang melihat kepergian Alvaro hanya bisa menangis dia merasa bersalah kepada Alvaro selama ini dia hanya bisa membuat Alvaro marah, dan dan kecewa padanya meski Alvaro tak menunjukkannya terang terangan tapi dirinya bisa melihat bahwa Alvaro selalu menahan amarahnya kepadanya,dan mungkin hari ini Alvaro tak tahan lagi.
meski Alvaro terkesan dingin dan cuek,tapi di dalam hatinya dia sangat menyayangi adiknya bahkan melindunginya seperti dia melindungi nyawanya sendiri, hanya dia tak menunjukkan itu dengan terang terangan.
.
.
.
.Waktu makan malam pun tiba
Alvaro yang baru turun dan hanya melihat papanya sendirian "Fisya mana pa?" Danendra melihat Alvaro yang sedang bertanya padanya "kayaknya masih di kamar Al,kamu gak abis berantem kan sama adek kamu?""Enggak kok pa" Alvaro berbohong "syukur kalau kalian gak berantem,inget Al jangan marahin adek kamu" Danendra mewanti wanti Alvaro "iya iya pa Alvaro gak bakal marahin Fisya" Danendra menyodorkan nampan berisi nasi dan lauk pauk, menyuruh Alvaro membawakan makan malam untuk Fisya.
"ini bawain ke kamar adek kamu kasihan belum makan malem" Alvaro mengambil nampan dan bergegas menuju kamar sang adik.
Tok tok tok
Kemudian terdengar suara dari kamar "Masuk gak di kunci kok" Alvaro membuka pintu dan terlihatnya sang adik yang sedang fokus belajar,dengan rambut yang hanya di kuncir asal begitu terlihat cantik.
Alvaro sedikit membungkuk menyamakan dengan kursi adiknya. lalu mengelus rambut adiknya dengan lembut ,Fisya yang merasa rambutnya di elus elus langsung mendongak "Eh Abang" Alvaro menaruh nampannya di meja belajar Fisya "makan dulu ya sya" ucapnya lembut.
Fisya agak terkejut dengan sikap Alvaro, ' ada apa sama bang Al kok sifatnya jadi lembut gini beda banget,apa mungkin dia abis kepentok dan lupa ingatan tapi dia kok masih inget nama gue ya ,ahh bodoamat pokoknya hari ini gue seneng banget setelah 3 tahun bang Al dingin ke gue akhirnya dia bisa kembali kayak dulu lagi"batin Fisya
"Siap boss" Fisya mengacungkan jempol.
"belajarnya jangan terlalu di paksain sya,kalo capek istirahat aja" ucap Alvaro yang masih mengelus elus rambut Fisya.
Alvaro sedikit kaget ketika tiba tiba Fisya berdiri menaiki kursi yang dia duduki dengan semangat 45 dan bertampang seperti seseorang yang akan membacakan puisi ,tak lupa tangannya yang terkepal ke atas "Demi abang dan papa Fisya bakal buktiin kalau Fisya bisa ngebanggain Abang dan papa,Fisya juga gak mau Abang malu punya adek yang bego mangkannya Fisya harus belajar sungguh sungguh"semangat Fisya begitu terlihat di setiap kata yang Fisya ucapkan.
"iya iya Abang percaya kalo kamu bisa Fisya tapi gak usah naik ke kursi juga kali"ucap Alvaro menahan tawa.
"Ih Abang ngerusak suasana aja orang lagi nyemangati diri sendiri malah di ketawain" Fisya langsung duduk dan memakan makanannya dengan wajah kesal.
" Fisya itu mau banggain Abang dan gak bikin malu Abang,masak abangnya pinter adek nya bego kan kayak gimana gitu bang" Alvaro hanya tersenyum dan menggeleng gelengkan kepala dan duduk di samping Fisya.
Alvaro memperhatikan Fisya yang sedang makan dengan lahap ' Andai kamu tahu sya kamu gak pernah bikin malu Abang justru kamu adalah kebanggaan abang,Abang kangen lihat kamu dari dekat gini,tertawa bareng kayak dulu lagi , dan andai saja kamu tahu bahwa Abang bukan kakak kandung kamu, Abang capek harus bohong terus,Abang capek harus pura pura bersikap dingin dan seolah olah gak perduli sama kamu,andai kamu gak marah dan ayah gak ngelarang Abang buat ngomong ini sama kamu pasti Abang udah ceritaiin semua ini sya ' batin Alvaro lalu tersenyum kecut
See you next part♥️
Jember, 24 Februari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother My Husband
RomanceKakak adek cinta? Nafisya Kayla Danendra seorang gadis berparas cantik,ceria,dan sangat aktif, dan memiliki seorang kakak yang begitu tampan namanya Alvaro Arya Danendra,di balik wajahnya yang tampan Alvaro memiliki sifat yang cuek,dan dingin. Hin...