15

798 68 19
                                    

Pagi itu Qia demam,setelah kejadian kemarin,Qandra sangat cemas hingga ia tak pergi kuliah hari itu,ia benar-benar merawat Qia,mereka sudah memanggil dokter keluarga mereka,namun dokter berkata ia hanya demam biasa,Qandra hendak memanggil psikolog,namun Qia menolak keras,Ia takut membuat ayah dan Ibunya gelisah.

"Ya ampun Qia,kamu kenapa sayang?" Ibunya tampak cemas

"Engga bu,gapapa kok"

"Ibu kurang merhatiin kamu yah?ke apa kok kamu gak pernah mau cerita sama ibu sayang?"

"Serius kok bu,aku cuma kecapean aja"

"Yaudah,ibu buat bubur ayam kesukaan kamu yah,abis makan kamu harus minum obat,istirahat yang banyak,jangan main handphone terus" Ucap ibunya seraya mengelus kepala Qia pelan.

"Dek,kamu serius gak mau cerita sama ibu?"

"Gak kak,tau gak,pernah waktu sd ibu mergokin aku dibully sama anak cowok,ibu langsung nangis-nangis nyalahin dirinya,aku gamau liat ibu kayak gitu lagi kak"

"APA?SIAPA YANG BERANI BULLY KAMU?KASIH TAU KAKAK!!!" Qia tertawa melihat kelakuan kakaknya

"Udah kak,biarin aja,sehabis mereka bully aku mereka langsung dikeluarin loh dari sekolah"

"Wahh serius?"

"Iyaa beneran"

"Hahahah,itu mah kerjaan ayahmu"

"Hah??serius kak?"

"Hehe engga kok"

Tiba-tiba handphone Qia berdering

"Dek itu ada yang vc"

"Mana kak" Qia mengangkat vc dari Mira.

"WOI WOI WOI QIA,LO GAPAPA?SIALAN SI NANDA ANJENG,BERANINYA DIA NYERANG LO PAS SENDIRI,MANA TU ANAK!!!"-Mira

"WOI JANGAN TERIAK DIKUPING GUE NAPA"-Lea

"YA MAAP"-Mira

"Qia lo gapapa?dia ngapain lo?sampe lo demem gitu?"

"Engga kok,kemarin gue disiram sama dia,gatau anjir gue cuma denger lagu doang,dia ngatain gue jalang,btw,kalian tau dari mana kalo Nanda ganggu gue?"

"Itu si Rani yang bilang,lo tau kan si Rani itu sepupu jauh si Nanda,ternyata dia yang diem-dien moto lo pas Rendy nyamperin lo pagi-pagi"-Lea

"Emang bener-bener tuh anak,gak dia,sepupunya,si Rendy,otaknya kaga ada yang bener,tenang aja Qia,lo punya kita,si Rani udah gue labrak,tuh lagi nangis dia hahahah" Mira menyodorkan kamera ke Rani yang menangis dikerumuni gengnya.

"Parah lo haha,btw thanks yah haha" Qia terbahak

"Berita emang cepet banget nyebar,lo sama si Nanda digosipin dari tadi pagi gara-gara si Rani,mulutnya ember banget"

"Beneran?duh kudu siapin mental nih besok hahah"

"Udah dulu yah,guru udah dateng,dah Qia gws yah,ntar balik sekolah gue sama Mira kerumah lo mau jengukin,see u"-Lea

"DAH QIA SAYANG,GEWEES YAHH,MUACH,HAHAHA"-Mira

"NAJIS LO"-Qia,kemudian Mira mematikan Vc nya

"Hahaha,temen kamu seru juga yah,beruntung kamu punya temen kayak mereka"-Qandra

"Iyadongg,namanya juga temen" Qia

Keesokan harinya,Qia sudah sembuh dan berangkat ke sekolah,namun Qia tidak sendiri,ia bersama Qandra.

"Dimana kantornya?"-Qandra

"Disana kak" Qia menunjuk kantor mereka,Qandra hendak melaporkan kasus bully yang diterima adiknya selama ini.

Orang Kaya BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang