Orang Kaya Baru

24

Siang itu Qia sudah siap dengan ootd dan make up natural dan bersiap menunggu Cassie sepupunya untuk menjemputnya.

Sekitar 10 menit kemudian,Cassie datang dengan mobil sportnya bewarna cream dengan bagian terbuka diatasnya.

"Ya ampun silau banget,gue berasa remahan renginang" Batin Qia

"Hai Qia,long time no see,btw kamu makin cantik aja" Puji Cassie

"Gak bener ini,dia ga ngaca yah,padahal dia aja kayak ga pake make up udah kaya bidadari" Batin Qia

"Ahahah thank u,kamu bisa aja" Balas Qia

Mereka pamitan dengan kedua orang tua Qia serta Qandra.

Setelah itu mereka pergi,karna bagian atas mobil sport Cassie terbuka hanya menyisakan bagian depannya saja,otomatis mereka menjadi pusat perhatian semua orang,ditambah paras mereka yang cantik membuat berapa orang menggoda mereka.

Cassie peka akan hal itu langsung menutup mobilnya yang dari terbuka menjadi tertutup seperti mobil sport pada umumnya.

"Sorry Qia,seharusnya aku ga buka bagian atasnya dari awal,kamu pasti ga nyaman"

"Hahaha enggak kok santai aja" Ucap Qia

"Btw sorry yah kemarin ga bisa dateng ke acara syukuran atas keterima Skripsinya kakakmu,soalnya aku masih diAussie"

"Gapapa kok,btw kamu sekolah diaussie?"

"Engga kok,cuma pertukaran pelajar,aku sekolah diAcademy International hight school,baru 3 hari aku pulang ke indonesia,aku langsung inget kamu jadi pengen jalan ahaha,btw aku baru ingat,kamu ga sekolah hari ini?jangan bilang karna aku ajak jalan?ahaha" Canda Cassie

"Buset,itukan sekolah yang pertahuannya 350jt,kalo disekolahku bisa buat biaya sekolah 10 tahun kali yah,oh iya keluargaku kaya aku ga boleh kaget" Batin Qia

"Engga kok,hari ini diliburkan karna guru senior sekolahku meninggal"

"Ohh aku turut berduka cita" Ucap Cassie

Tak lama kemudian mereka sampai dimall Andara,milik keluarga mereka.

Saat mereka keluar semua mata melihat mereka,Qia merasa aura Cassie sangat kuat hingga membuat semua orang silau,Cassie itu tinggi,badannya kecil,rambutnya panjang sepingang bewarna coklat gelap,namun yang paling menarik adalah senyumannya,yang dapat membuat semua orang terpikat,serta sifatnya yang friendly membuat semua orang nyaman berada didekatnya.

Qia merasa seperti remahan renginang,ia membayangkan,jika berada disebelah Cassie dan Lea,maka ia hanya terlihat seperti cumi.

"Qia?kenapa begong?ayo" Tepukan pundak Cassie membuatnya tersadar dari lamunannya.

"Ahh iyaa sorry" Qia merasa bodoh sendiri

"Mau belanja atau makan dulu nih?" Ucap Cassie sambil tersenyum

"Parah kalo aku jadi cowok pasti aku langsung terpikat dengan senyumannya"

"Belanja dulu aja deh,soalnya aku masih lumayan kenyang"

"Boleh deh ayoo" Cassie menarik tangan Qia menuju ke toko brand ternama

"Wahh gila gimana ini aku gatau cara pesen brand inii,inikan brand yang biasa dipakai Jennie bp" Batin Qia

Semua pelayan disana bersikap sangar ramah pada Cassie,tapi berbeda dengan Qia,mereka menatapnya seolah Qia akan mencuri.

Cassie mencoba beberapa sepatu dan jaket dan rok,tanpa melihat harga Cassie langsung memborongnya,memang aura konglomerat tidak dapat dibohongi.