5

1K 80 1
                                    

Setelah insiden itu,Qia memutuskan untuk tidak masuk sekolah 2 hari,bukan maksudnya ingin bolos,hanya saja Qia sedang lelah mentalnya,ibunya berapa kali menanyainya,namun nihil,Qia tidak mau membuat orang tuanya cemas,terutama ayahnya,ayah Qia kini sedang berangkat keluar kota,Qia bukan anak orang kaya.

Ayahnya hanya pegawai perusahaan swasta kecil yang menawarkan barang dagangannya ke sana kemari,kadang ayahnya 2 minggu tidak pulang karna harus mempromisikan dan menjual barang keluar kota,gajinya juga tidak besar namun cukup untuk biaya sewa rumah,makan dan keperluan sekolah Qia,sedangkan ibunya?hanya ibu rumah tangga biasa.

Sudah 2 hari Qia tidak sekolah,dan lusa Qia akan ulangan semester,untung saja sahabat laknatnya mengambilkan nomor ulangannya.

Hari ujian pun tiba,sebenarnya Qia tak banyak belajar,ia tak berharap banyak soal ranking,asal ia naik kelas saja,so Qia bukan siswa berprestasi,dia hanya siswa biasa saja,hari ulangan ia lalui dengan tidak semangat,beruntung jadwal ulangan ia dan kelas 10 Akutansi berebeda,sehingga Qia cukup tenang.

4 Hari berlalu,Qia sudah melewati masa ujian,dan besok adalah hari ju'mat,dan ia libur dikarnakan kelas 10 yang ujian.

DRTT

Grup Dajjal:

Lea Pig:Woi keluar napa,bosen otak w surut abis ulangan

Mira Dog:Hayulah woi bosen gw

Qia Andara:Kemana?

Lea Pig:KE MALL HARI INI JAM 1 YAH KUMPUL DIRUMAH GUE,GUE TRAKTIR MAKAN MEKDI!!

Mira Dog:GA SIA2 PUNYA TEMEN KAYA GASS

Qia Andara:Aku suka gratisan🥰

Sekarang jam menunjukan pukul 12:30,Qia bergegas mencari pakain seadanya,sebenarnya ia malas,namun ia tak mau teman-temannya kecewa,sekalian ia mau merefreskan pikirannya.

Setelah selesai berpamitan dengan bundanya dan bergegas kerumah Lea,disana ternyata Mira sudah duluan sampai

"WOI DAJJAL KAGET TUMBEN GERCEP LO" sontak Qia

"Telat salah,cepet salah,salah aku dimatamu,besok pindah keginjalmu"-Mira

"Lo lahir juga udh salah ajg"

"BGST QIA BGST"

"Loh udah sampe kalian?duduk dulu gue ambil tas dulu"

Setelah selesai,mereka bergegas pergi naik mobil Lea

"Loh?supir lo mana"-Qia

"Ga usah bawel masuk aja,gue bawa"

"Anjayyy gurinjay banjayy nona lea udah bisa bawa mobil cihuyy"-Mira

"Norak lo ajg cepetan"

Setelah 20 menit mereka berjalan akhirnya mereka sampai,Lea memarkirkan mobilnya

"Mau makan dulu apa jalan dulu?"-Lea

"Makan aja dah laper gue"-Mira

"Ngalur"-Qia

Mereka berjalan menuju mekdi yang terletak didalam mall,diperjalanan masuk mall mereka melewati tempat futsal,dan Rendy! sedang bermain disana,tampak juga Nanda yang bersorak meneriaki namanya dengan memegang handuk dan botol.

"Kasian bgt udah jadi simpenan sekarang jadi babu pula,tololl"-Mira

"Jahat lo,tapi bener gapapa baguss"-Lea

Qia hanya diam,hatinya sebenarnya sakit sekali,dan tanpa sadar matanya bertemu dengan mata Nanda,Nanda melihatnya sinis hendak menghampiri Qia

"MAJU LO KALO BERANI SINI!!,BERANINYA LO BULLY TEMEN GUE,MANA 4 LAWAN SATU LAGI CIHH" Mira hendak maju,namun ditahan oleh Lea dan Qia,Nanda juga kelihatan ciut karna Qia ber3 sedangkan dia sendiri.

"Udah baku hantamnya nanti aja,gue ada ide"-Lea

"Iya Mir malu ah ditempat umum" ujar Qia yang malu dengan tatapan orang-orang yang melihat mereka karna ulah Mira

"Kita cari motor Rendy,kempesin ban nya biar mereka berdua gak bisa pulang"-Lea

"Ide baguss aku setuju🌚" Entah setan apa yang ada ditubuh Qia sehingga ia setuju

Mereka diam-diam membocorkan ban motor vixion Rendy dengan mengambil pentil ban motornya,kemudian Mira menbuangnya,setelah itu mereka tertawa lepas menuju mekdi,Qia benar-benar puas!.

"Ehh bukannya si Nanda ujian yah,inikan hari ujian pertama"-Lea

"Begok ini kan jam udah jam 1,udah pulang dong,bego bgt ujian masih 3 hari lagi malah leha2 tolol,mau bgt jadi babu Rendy ihh"-Mira

"Emang bener,sampah cocoknya ya sama sampah hahaha" Mereka tertawa keras

"Poto kuyy"-Lea

"YOKK"-Qia,Mira

Pegang hp:LeaBaju putih:MiraTopi hitam:Qia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pegang hp:Lea
Baju putih:Mira
Topi hitam:Qia

Setelah puas mereka menjelajahi mall dengan rasa bebas,Qia benar-benar merasa beruntung memiliki teman yang luar biasa,ia juga bersyukur bisa keluar hari ini,jika tidak ia pasti akan uring-uringan dikamar sampai sore

Jam sudah menunjukan pukul 18:05 akhirnya mereka pulang,saat mereka keluar dari mall,didepan gerbang terlihat Rendy yang cemas sambil melihat ban motornya dan Nanda yang hendak naik gojek dengan muka yang masam.

Lea langsung membuka kaca mobil nya

"Woi napa?bocor yah?kasian deh princessnya disuruh naik gojek hahaha,mau tumpangan gak?hahah" Lea,Qia dan Mira tertawa puas

"Jangan dong kotor dong nanti mobil lo ngangkut sampah upss"-Mira mereka tertawa keras dan Lea menancap gass mobil dengan kecepatan tinggi meninggalkan bunyi BRUMM yang besar,mereka masih terbahak melihat wajah Nanda yang merah padam,untuk pertama kali Qia merasa sangar puas.

"Gais,thanks yah,kalo aja kalian gak ngajakin aku jalan,gak mungkin aku seseneng ini"-Qia

"Ah santai woi lebay loo"Mira

"Santai aja kali Qia,masih inget gak muka Nanda yang merah padam tadi,awww gue ngakaj banget sialan"-Lea,seketika mereka terbahak,

"Btw kok mereka baru pulang,bukannya mereka tadi main futsal doang,kalo dimall juga pasti ketemu kita"-Qia

"Haduh lo bego deh ya pasti ke hotel lah,kan disebelah mall ada hotel"-Mira

"WTF,MAKSUD LO?KOK LO TAU"-Lea terkejut

"Jadi gini yah,kalian inget Raka sepupu gue kan?nah dia itu temen futsalnya si Rendy,satu SMP juga,nah biasa mereka kan main difutsal mall tadi noh,jadi kata Raka si Rendy kalo abis futsal suka main ke hotel itu noh sama si Nanda,ngapain coba?"-Mira

"Ya 4646 lah bege"-Lea

"Sumpah gue gak habis pikir Rendy gitu,padahal sama gue dia baik-baik aja"-Qia terdiam,hatinya sesak namum tak bisa menangis

"Selama kalian pacaran ada gak Rendy macem-macem ke elo?"-Lea

"Engga,kita paling parah juga dia nyium pipi gue itu pun 2x"-Qia

"Bagus deh lo putus ama tuh sampah"-Mira
Qia hanya diam,dan tak bisa mencerna apa yang ia dengar,ternyata bener rumornya Rendy itu bejat,tapi Qia tak pernah pedulikan itu,kini ia sadar dan merasa benar-benar bersyukur.

Jalanan macet,mungkin dikarnakan waktu menjelang magrib,tapi Qia dan kawan-kawannya menghabiskan waktu itu dengan karaoke dimobil sambil memakan snack dan cola yang mereka beli dimall.

Qia merasa dirinya sangat beruntung memiliki teman seperti mereka.

❤️❤️-Author

Orang Kaya BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang