1

1.4K 87 2
                                    

Author pov
Hari ini hari senin,hari yang dibenci Qia,bukan bukan Qia aja kayaknya,tapi semua murid,hari ini Qia terlambat,karna motor be*t buriknya tiba-tiba mogok dijalan,bersyukur 15 menit kemudian motornya hidup kembali,tapi sayangnya Qia terlambat,beruntung satpam masih mau membukakan pintu gerbangnya.

"WOI QIA TUMBEN TELAT LO"-Lea

"Ah gue tau pasti pasti motor burik lo mogok yah"-Mira

"Sembarangan mulut lo dajjal,belum pernah kena sempel pake sempak hah?" ujar Qia yang ngos-ngosan saat tiba dibarisan.

Upacara berlangsung,tak sengaja mata Qia bertemu dengan mata Rendy pujaannya,mereka saling menebar senyum

"Ya ampun,rendi manis banget deh,makan apa sih mamanya gemes banget dehh"-batin Qia

Upacara yang berlangsung selama satu jam pun selesai,dan pelajaran pertama Qia adalah Penjaskes,ya hari ini ia tidak praktek.

"Woi kantin dlu slurr skalian liat cogan uhuyy" Ucap Mira semangat sambil joget memiringkan topi dikepalanya

"Diem pea,malu-maluin lo ajg" Lea mendorong Mira,maap ges sebenernya kami semua toxic:")

"Dih suka-suka gue dong slurr"-Mira,kemudian mereka baku hantam

"UDAH CEPETAN KE KANTIN GOBLOK"Qia menarik ke2 teman dajjalnya ke kantin,sebenarnya alasannya ingin cepat kesana adalah melihat Rendy.

*dikantin
"Mantap slurr gue abis potoin cogan-cogan STM nihh wahh macho abis aw abis upacara" Ucap Mira kegirangan

"Macho palak bapa lau,jamet gini,lo buat yah?"-Lea

"HEH JANGAN SEMBARANG MENGHINA COGAN WAHAY RAKJEL"-Mira

"Rakjel paan?"-Lea

"RAKYAT JELEK JELATA KWOKWOK"-Mira,kemudia mereka baku hantam lagi

"UDAH WOI GILA GA BISA APA TENANG DIKIT INI DIJALAN WOI MO GANTI BAJU GAAA DAJJAL" Qia mulai emosi,seketika teman dajjalnya memasang ekpresi damai.

-

"Ehh Qia,bukannya ini Rendy yah?" Ucap Lea yang menyermati foto dihandphone Mira

"Ehh iya yah,ini cewe siapa?" Mira mulai ikut melihat

Qia langsung menyerobot handphone Mira,dan ia lihat diujung foto yang dijepret Mira asal-asalan.

Terlihat sosok lelaki seperti Rendy dan anak perempuan yang sedang memberi Rendy bekal makan.

Qia masih sempat untuk berfikir positif,walau sebenarnya hatinya merasa sakit.

"U-udah deh Qia,mungkin cuma mirip doang,itu juga kan ngeblur ga jelas juga,bego sih Mira ehehe" Lea berusaha menenangkan Qia.

"L-loh kok gue sih??" Lea kemudian menyenggol tangan Mira agar diam,kemudian mereka menuju WC untuk berganti pakaian olahraga.

BRAK
Tiba-tiba,seorang cewek menabrak bahu Qia keras.

"Aww" Qia memegangi bahunya

"WOI JALAN LIAT-LIAT DONG,MAIN TUMBUR AJA" Sindir Lea,sedangkan Mira menanyakan keadaan Qia.

"Oww,maaf ga sengaja" ujar anak itu sekilas dengan senyumannya yang simrik.

"Kok mukanya gak asing yah?" Tanya Qia

"Ah dia kan adik kelas kita,yang kelasnya kadang sebelahan,siapa yah namanya lupa gue"-Lea

"Ah dia mah so2an,cabe2an udah gak usah dihirauin"-Mira

skip mereka udah berganti pakaian dan menuju lapangan

"Oke sekarang materinya sudah masuk ke voli,kalian silakan pemanasan dulu"

Tapi naasnya Qia dan teman-temannya terlambat datang ke lapangan

"Loh kok kalian baru dateng sih,orang udah pemanasan loh" Sindir bu Gita guru olahraga mereka.

"Maaf bu tadi kami beli minum dulu" Ucap Qia

"Yaudah sebagai hukumannya,kalian ambil bola voli diruang penyimpanan alat olahraga"

"Tapi bu kan-" Mira berusaha menolak karna tempat itu cukup jauh dari lapangan,dan disebelah ruangan itu terdapat gudang yang menurut para siswa angker.

"Gak ada tapi-tapian,kalian telat,haru terima konsekuensi" Ucap bu Gita tegas

Akhirnya mereka ber3 terpaksa pergi ke gudang

"Huftt males banget,kalo aja gue gak sama kalian gue masti lebih milih cabut"-Mira

"Heh lu tukang buat onar,tobat napa" -Lea

"Udah diem deh,gue lebih takut sama itu gudang,merinding gue" Ucap Qia takut

"Ah cemen lu,gini yah,gimana kalo kita buat taruhan,gue berani masuk itu gudang,tapi kalian berdua harus traktir gue jajan selama seminggu,gimana?"-Mira

"Lo ngelawak"-Lea

"Yah cemen lu pada,bilang aja missqueen kan" Mira emang ngomong kadang gak suka mikir dulu.

"Ohh oke gue ikut,paling lu megang pintu aja udh terbirit" Qia merasa tertantang

"Oke gue juga" Lea pun menyambar

"Awas aja yah kalian" Mira tersenyum kemenangan

-
Akhirnya mereka sampai digudang yang bersebelahan dengan tempat penyimpanan alat olahraga.

"Ambil dulu aja bolanya,ntar abis itu gue masuk tuh gudang"-mira

"Lu seriusan?ntar kalo lo kesurupan kita berdua gak tanggung jawab yah!"-Qia

"Apasih gak lah gila apa" Ucap Mira santai

Setelah mengambil bola voli,akhirnya mereka menuju gudang itu.

"L-lo seriusan Mir?gue udah merinding nih"-Lea

"Cemen lo pada,udah tunggu aja" Mira membuka gudang itu,mereka tau gudang itu tidak terkunci karna pintunya selalu terbuka sedikit.

Klek*pintu terbuka
Namun pemandangan yang mereka lihat lebih menyeramkan dari setan dajjal,terutama bagi Qia.

Mereka terdiam sesaat melihat pemandangan Rendy,iya Rendy pacar Qia dan anak yang menabraknya tadi,sekaligus anak yang ada difoto ponsel Mira sedang berkisseu mersa.

"OHHH INI TOH SETAN DAJJALNYA" Teriak Mira lantang

PLAK
Qia menampar Rendy dengan keras,kemudian berlari keluar,Teman-temannya mengejarnya.

Rendy ikut mengejar Qia sambil berteriak memamggil nama Qia

"WOI LU COWO MESUM BRENGSEK,GAK USAH LU SOK2AN BAIK SAMA TEMEN GUE,PERGI LO SAMPAH" Teriak Mira kepada Rendy,sedangkan Lea berusaha menenangkan Qia yang terisak.

"K-Kok bisa sih,padahal 1 bulan lagi anniversarry kita,sekaligus ultah gue,kok tega banget dia kayak itu ke gue" Qia terisak

"Udah,artinya tuhan baik sama lo,dia ngejauhin yang gak baik sama lo,dan gue yakin dia bakal ngeganti yang lebih baik dari dajjal itu" Ucap Lea menengkan Qia.

"Udah yah Qi,jangan denger lagi penjelasan dia,gak usah dibaikin lagi tuh dajjal,apa lagi cewe cabe tadi,pengen gue ulek2 dia" ucap Mira Geram.

DRTT
Suara ponsel Qia membuyarkan mereka semua,dan sebuah pesan baru dari Rendy

My Boo💖:Qia,aku bisa jelasin,kita ketemu dikantin nanti yah pas istirahat

Tanpa pikir panjang Qia langsung memblokir nomor Rendy.

"Lo yakin?" tanya Lea ragu

"Buat apa gue dengerin penjelasan sampah,gak guna banget"-Qia

"Yaudah,lebih baik lo blokir semua sosmednhya,gue gak mau lo sakit dan inget sama tuh sampah" -Mira

Setelah lebih tenang,mereka akhirnya kembali ke lapangan

-
"Kalian kok lama banget,ehh itu Qia matanya kenapa,kok sembeb" Tanya bu Gita heran

"Engga bu,tadi kita abis liat setan serem banget sampe si Qia nangis" ucap Mira lantang

"Haduh kalian ini ada-ada saja,udah cepetan balik ke barisan masing-masing"

-
Jangan lupa vote gess,makasih yang udah baca,ntar aku bakal lanjut🤗💖

Orang Kaya BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang