Bagian 8

1.8K 121 63
                                    

Hai😁😠

Gak tau apa motivasi gue akhir akhir ini double up terus😭

🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒

Waktu sudah menunjukkan tengah hari, itu artinya waktunya makan siang. Ghea bergegas merapihkan mejanya, ia berniat untuk pergi makan siang diluar karena Draco mengajaknya.

Baru saja ia selesai merapihkan mejanya, pintu ruangannya terbuka menampakkan seorang Draco Malfoy yang baru saja datang.

"hei aku belum siap" kata Ghea terkejut melihat kedatangan Draco yang tiba tiba.

"tidak apa aku akan menunggu sampai kau siap, oh ya nanti setelah makan temani aku kesuatu tempat, boleh?"

"kemana?"

"rahasia, makanya cepat"

Sebenarnya tinggal sedikit lagi, mengambil tas dan Ghea siap. Mereka segera meninggalkan kementrian sihir menuju tempat makan yang sering mereka kunjungi.

Tak banyak yang istimewa saat dijalan, selain banyak orang yang memperhatikan mereka berdua karena terlalu romantis atau wanita wanita yang mencuri pandang pada Draco.

Ghea sama sekali tidak menanggapi tatapan para wanita itu, padahal hatinya panas dan ingin sekali ia menusuk bola mata setiap wanita yang menatap Draco tapi ia menahannya karena Ghea tau Draco akan besar kepala jika Ghea cemburu.

Draco membukakan pintu restoran itu "silahkan mrs. Malfoy" ucapnya.

Ghea tersenyum malu "ihh so sweet"

Mereka berdua masuk dengan Draco memeluk pinggang Ghea posesif, sepertinya ia ingin satu dunia tau kalau Ghea hanya miliknya.

Setelah memesan makanan mereka menunggu pesannya datang.

"sayang" panggil Draco saat sadar Ghea tengah melamun.

Ghea berdeham lalu segera memfokuskan pandangannya pada Draco.

"jangan melamun tidak baik" Draco menggenggam tangan Ghea lalu mengecupnya "kemarin ayah dan ibu menanyakan tentang pernikahan kita, kau sudah siap?"

"eum Ghea siap kalau Draco siap"

Draco menghela nafas berat "aku akan siap kapanpun sayang, tapi aku takut kau belum siap"

"permisi maaf, ini pesanan tuan dan nyonya, terimakasih" ucap sang waiters mengantarkan makanan pesanan Draco dan Ghea tadi.

"kita bicarakan ini dirumah, sepertinya kau sedang banyak fikiran" final Draco.

Ghea pun bingung kenapa dirinya bimbang. Ia mau sangat mau bahkan untuk menikah dengan Draco, menikah adalah impian setiap orang.

Saat ditengah tenangnya makan siang, Draco dan Ghea diganggu oleh kedatangan Mattheo dan Lu secara tiba tiba.

"oh my god kalian kembali bersama?" Lu tercengang saat melihat Draco dan Ghea sedang berdua.

"merlin, Lucia Jaoquinn Rodriguez kemana saja? kenapa tidak main kerumah Ghea?"

"aku sibuk Ghe" jawab Lu.

"kau sibuk karena Mattheo mengurungmu didalam rumahnya kan?" sambung Draco menatap Mattheo jahil.

"aku tidak se brengsek itu Malfoy" sahut Mattheo tak terima.

"oh ya?"

"sudah sudah, bagus lah jika kalian sudah kembali bersama, kami ingin memberi kabar gembira" lerai Lu.

"ada apa? kenapa Ghea tidak tau apa apa?"

"diam dulu baby Ghea" Lu menutup mulut Ghea dengan telapak tangannya.

Chance? (Draco Ghea mini series) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang