Chance? (Draco Ghea mini series)

Bagian 3

Hai😁

🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒

Setelah kejadian dipemakaman kemarin, Ghea berkunjung ke Malfoy Manor untuk menjenguk keadaan Narcissa. Sudah cukup lama ia tidak berkunjung.

Ghea masuk kedalam dan disambut oleh Dobby "nona Ghea" tatapan Dobby berbinar saat melihat Ghea.

Kenapa para house elf memanggil Ghea dengan nama depannya? karena Ghea tidak terlalu suka dipanggil dengan nama belakangnya. Menurutnya itu terlalu formal.

"dimana ibu Cissy?" tanya Ghea.

"nyonya besar ada ditaman belakang nona" Dobby menjawab.

"kalau ayah dan Draco?"

"tuan dan tuan muda sedang berada dikantor jika jam seperti ini, mereka akan pulang jam lima sore"

"oke kalau begitu Ghea kebelakang menemui ibu Cissy" pamit Ghea berlenggang menuju taman belakang Malfoy Manor.

Ghea melihat punggung Narcissa yang tengah berjongkok mengurus tanaman tanamannya.

"ibu Cissy" panggil Ghea.

Narcissa menolehkan pandangannya, tidak mungkin ia salah, yang memanggilnya seperti itu hanya Ghea. Benar, ia mendapati Ghea yang tengah tersenyum padanya.

Narcissa berjalan kearah Ghea. Memeluk tubuh gadis itu dengan erat. Narcissa merindukan putri baptisnya ini.

"ibu sehat?" tanya Ghea.

"ya ibu sehat, bagaimana denganmu?"

"Ghea sehat, ayah bagaimana?"

"syukurlah ayah sehat, hanya Draco saja yang gila, dia sering teriak teriak tidak karuan, kadang juga memecahkan botol wine, sampanye diruang bawah tanah hampir habis karenanya"

Ghea terkekeh pelan. Walaupun begitu Ghea juga khawatir pada Draco, itu artinya dia berpura pura baik baik saja setiap bertemu dengannya.

"sudah tidak usah difikirkan, toh salah dia sendiri ayo masuk kita minum teh, ibu Cissy ingin Ghea membuatkan teh jahe untuk ibu"

"siap komandan" seru Ghea

--------------------

Saat memasuki Manor bersama ayahnya, Draco terkejut melihat Ghea sedang tertawa bersama ibunya. Apakah ini sebuah pertanda hubungannya akan membaik?

Narcissa dan Ghea memiliki insting yang sama, mereka menoleh kearah pintu mendapati Draco dan Lucius yang baru saja pulang dari kantor.

"sepertinya hari sudah sore, sebaiknya Ghea pulang sekarang" ucap Ghea bersiap berdiri dari duduknya.

Narcissa menahan tangan Ghea agar tidak pergi "menginaplah malam ini sayang, ibu akan membuatkan makanan kesukaan Ghea" pintar Narcissa.

Ghea tampak menimang nimang permintaan Narcissa, lagi pula tidak salah kan jika hanya satu hari.

"oke Ghea menginap malam ini" Narcissa tersenyum senang mendengar jawaban Ghea.

Ghea pergi menuju kamarnya dulu, kata Narcissa kamarnya tidak pernah disentuh atau tidak ada yang berubah atas permintaan Draco.

Kamar Ghea yang notabenenya bersebelahan dengan kamar Draco jadi Ghea terpaksa melewati kamar Draco. Yang mengejutkannya, Ghea ditarik masuk kedalam kamar Draco yang pintunya terbuka.

"ada apa tuan kriminal?" tanya Ghea sinis.

"aku bukan kriminal"

"kau kriminal, kau menarik paksa aku masuk kedalam kamarmu" Ghea melepaskan genggaman tangan Draco dan berniat keluar namun lagi lagi dicegat oleh Draco.