Bab 6. S3 Pawang Buaya .🐊

85 52 20
                                    

Bismillah Buaya Up! 🙌🏻
Udah terlalu lama di ghosting, eakk ....
-
-
-
Baiklah langsung saja kita ta'arufan dengan yang namamya si Pawang Buaya.😉
Insyaallah jodoh😭🤥
-
Janlup! Krisar oh krisar taro dikolom komentar yak.
-
Selamat membaca ❤️

----------------------

"Sering-seringlah bersabar, karena orang sabar insyaallah disayang doi."
No hoax!

🐊🐊🐊.


Senja melemparkan buku pelajarannya ke atas kasur, di sana tampak Lily yang sedang duduk. Dia merasa heran, ada apa dengan temannya itu. Namun, dia tetap diam dan memilih untuk bermain HP.


Lagi-lagi Senja melemparkan buku, dan lemparannya sekarang melesat mengenai kepala Lily.

"Aww ...," teriaknya kesakitan.

Dengan kesal, Lily yang sedang asik bermain HP pun, langsung menoleh ke arah Senja.

"Woii, Senja, lo kenapa sih dari tadi marah-marah nggak jelas."

"Sial, sial, sial." Senja mengoceh tidak jelas sambil melemparkan alat tulis lainnya tepat mengarah pada Lily kembali.

Tak tahan melihat perlakuan gila temannya itu, Lily langsung membalas lemparannya lagi. Dia mengambil alat tulis senja dan membalikan lemparannya kembali.

Plukkkk ....

Sontak Senja pun, langsung memegang kepalanya yang kesakitan karena lemparan tersebut. Wajahnya cemberut dan tak terima diperlakukan seperti itu.

"Heh, lo ngapain pake acara lempar-lempar segala," decak Senja

"Hidih, lo yang mulai Senja, nggak tau apa dari tadi kepala gue sakit kena lemparan lo," balas Lily yang langsung memutarkan bola matanya.

Senja pun diam karena merasa ucapan Lily itu benar. Dia menghela nafas kemudian menghampiri Lily dan duduk bersamanya.

"Sumpah hari ini gue kesel bangett," keluh Senja.

"Ditambah PR banyak banget, apalagi PR matematika mampus deh."

Namun, Lily hanya meresponnya dengan diam. Dia tak ingin setres dengan menghadapi ocehan Senja.

"Tau nggak sih, tadi itu ada siluman."

"Hah?" Lily langsung menoleh tak paham maksud ucapan Senja.

"Iya, siluman, maksudnya ada murid baru, tapi nyebelin tauu."

"Kok lo nggak bilang sih kalau ada murid baru di kelas kita?" tanya Lily.

"Siapa namanya?"

Saat Senja ingin menjawab tiba-tiba HP nya berdering.

Driingg!

Driingg!

Driingg!

Terlihat di layar Hp-nya, Aulia Pawang Buaya Video Calling.

"Eh Ly, si Aul nge-VC nih?

BUAYAWATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang