Bab 12. Di Ghosting!

85 38 32
                                    

Bismillah Buayawati Up!🙌



Cie, yang lagi jatuh cinta pandangan pertama😏
Oke, selamat membaca rebuy🥰

🐊🐊🐊

Suasana masih sangat pagi, embun-embun awan pun masih menyelip di sela-sela jendela. Namun Lily dan Senja terlihat seperti buru-buru. Mereka rampak rapi dengan memakai seragambatik, rok abu, serta khimar putih yang terpasang dikepalanya.

”Eh, tunggu-tunggu, lo ngapain mau berangkat pagi-pagi?” sahut Senja kebingungan. Dia melihat Lily begitu ceria dan buru-buru berangkat sekolah seperti seseorang yang akan mendapatkan benefit.

Lily yang sedang merapikan khimarnya itu, langsung membalas girang. ”Iya dung, kan hari ini gue mau berangkat bareng sama panda gue, otomatis gue harus jemput dia pagi-pagi,” jawabnya kemudian menyemprotkan minyak wangi pada bagian seragamnya.

”Eh Linglung, panda siapa sih, panda apaan? Lo mau jemput panda? Ha?! decak Senja.

”Yaampun Senja, perlu lo garis bawahi yak, dengerin baik-baik. Panda itu panggilan kesayangan Lily buat ayang Fadil tauu,” balasnya dengan gelagat gelagat manja kemudian menyentulkan bagian khimarnya.

Wuooo ....

Senja yang mendengar pernyataannya tersebut langsung meneguk salivanya dengan kasar, rasanya ingin sekali muntah mengetahui panggilan alaynya tersebut terhadap Fadil.

”Ngeness amat,” decak Senja yang kemudian mengecek semua buku Sofia yang akan dibawanya, memastikan tugasnya tidak ada yang tertinggal.

”Jangan cemburu yak Senjangar,” sahut Lily meremehkan, kemudian berangkat pergi.

Lily langsung mengehentikan langkahnya seketika.

”Oh iya, selamat berbahagia yak, karena sekarang lo resmi jadi babunya Sofia. Selamat beres-beres kelas. Bersihin sampe kinclong! Clong! Clong!” Lily mempraktekannya dengan nada penghinaan.

Senja mendengus kesal. ”SI-A-LAN,” gerutunya.”Untung Si Alan Ya Allah. Senja kembali fokus mengecek seluruh tugasnya Sofia. Dia sangat kesal hari ini, karena harus berangkat pagi-pagi untuk menyelesiakan perintah keduanya itu. Menggantikan piketnya Ratu Sofia.

”Oh iya, mulai hari ini Fadil milik gue, awas aja lo kalau berani deketin dia lagi.” Lagi-lagi Lily kembali berbicara. Karena dirasa sudah kenyang menistai Senja, akhirnya Lily benar-benar pergi dengan sepeda Pink nya itu.

Menarik nafasnya sedalam sungai amazon. Senja dengan emosi langsung melemparkan sebuah benda, atas rasa kekesalannya pada Lily.

Brukk!

🐊🐊🐊

Brukk!!

Senja menabrak seseorang kala dirinya menjalankan sepedanya dengan buru-buru. Dia pun langsung berhenti dan melihat siapa orang yang dirinya tabrak.

”Rey,” sahut Senja setelah mengetahui bahwa Rey yang dirinya tabrak.

“Aduh,” Ringis Rey, dia terjatuh berada dihadapan Senja.

BUAYAWATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang