ONE

19.8K 919 16
                                    

°°°°°°°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°°°°°°°°°

Kepulangannya kali ini untuk menghandel masalah JR Logistic yang hampir bangkrut karena di gerogoti oleh para tikus tikus berdasi yang tidak tahu diri dan sejujurnya ia sangat malas untuk kembali ke Indonesia apalagi menetap dalam waktu yang lama setelah sang mama memaksanya untuk menikah sejak 3 tahun yang lalu dan baginya itu menyebalkan.

Setiap ia pulang kerumah yang ditawarkan oleh sang mama hanya para wanita yang mau mau saja di paksa menikah di jaman modern seperti ini dan itu memuakkan karena mereka adalah gadis - gadis manja yang merepotkan.

Axcel Jay Raymond merupakan putra semata wayang Julian Raymond pemilik JR Group yang bergerak diberbagai bidang terutama di industri petrokimia terbesar di dunia dan berkantor pusat di JR Tower Sudirman.

Ia sendiri berhasil meraih kesuksesan atas namanya setelah meluncurkan Omega sebagai Fintech nomer satu di Asia 2021 yang berpusat di JR Tower Shanghai.

Awalnya ia ingin mendirikan jalannya sendiri namun sang ayah mengancamnya dan membuat hasil kerja kerasnya berada di bawah JR Group.

"Sir, anda memiliki jadwal wawancara setelah ini mengenai prestasi anda tahun ini dan juga peran baru anda sebagai CEO JR Logistic" ucap Rion yang menjabat menjadi asistennya sejak ia memulai mendirikan bisnisnya sendiri sebelum Omega bergabung dibawah pohon JR Group.

"Kita kesana sekarang." Ucapnya mengetuk telunjuknya di atas jam tangan mahal miliknya itu.

Rion segera menekan tombol lift menuju ke kantor Culture Publisher yang merupakan anak usaha JR Group di bidang media itu berada di lantai 25 tower JR Group dengan anak perusahaan yang akan di pegang oleh Axcel kedepannya hingga ia selesai membereskan masalah yang membuatnya terpaksa kembali ke Indonesia.

Pintu lift terbuka dan kaki jenjangnya melangkah keluar dari bilik besi itu menuju ke ruangan studio tempat wawancara 30 menit yang ia minta berlangsung.

"Selamat datang Sir saya Fena yang bertanggung jawab terhadap wawancara exclusive ini." Ujar Fena dengan senyum merekahnya.

Axcel hanya mengangguk sekilas -Dingin, datar dan singkat adalah nama tengahnya sejak dulu dan ia tak suka berbicara panjang bila tak ada sesuatu yang penting atau menarik untuk di bahas. Bahkan wawancara ini dilakukan karena ini merupakan wawancara pertama yang ia terima di Indonesia dan akan menjadi satu - satunya media yang diperbolehkannya untuk mewawancari nya.

Kaki jenjangnya dengan segera melangkah kembali menuju ke ruang tunggu yang ada di lokasi studio Culture Publisher yang memiliki kantor 5 lantai di gedung tersebut sebagai partner media milik JR Group.

"Sir kami akan melakukan pemotretan terlebih dahulu sebelum wawancara berlangsung." Ucap Fena dan Axcel mengangguk cepat.

Winter sengaja bekerja dari balik monitor dengan menggunakan kacamata jeleknya itu berharap sang model kelas atas hari ini tak mengenali dirinya.

Sin : Between You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang