Dosa. Ya gue Winter Willow Winata mengaku dosa kepada siapapun yang mendengarkan saya bahwa gue tidur dengan mantan pacar yang merangkap jadi teman yang bertetangga yang dengan nyata mencintai sahabat gue Zeevanya Lazuardy selama 15 tahun.
Winter me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°°°°°°°°
Axcel baru saja melangkahkan kakinya di lantai dua Cheater dimana teman - temannya berkumpul malam ini. Menuju ruangan yang berada paling ujung di lantai tersebut membuat ia harus melewati beberapa ruangan di area tersebut.
Samar - samar dari lorong VIP itu ia bisa mendengar suara seseorang yang sepertinya sedang bertengkar karena ketika ia melewati ruangan itu pintu tersebut tidak tertutup rapat hingga ia bisa mendengar pertengkaran hebat itu.
"PECUNDANGBERANINYASAMA CEWEK."
Kakinya berhenti di depan dua pintu dari sumber suara itu berasal yang membuat ia mendadak menghentikan langkahnya.
"Gue bisa menulis press atas perbuatan anak ketua MPR yang melakukan tindakankekerasan, pelecehan dan juga selingkuh atau ditambah lagi korupsi yang dilakukan keluarga lo"
Axcel menyerngit ujung alisnya ketika ia bisa menafsirkan suara siapa didalam ruangan tersebut.
"BERANIBERANINYA LO."
"Kalau begitu gue wujudkan salah satu omongan lo."
Tanpa sadar ia berbalik menuju ke sumber suara tersebut.
"DION JANGAN MACAM - MACAM"
Axcel segera masuk dan benar saja dugaannya. Dengan segera ia menendang pria yang melakukan pelecehan tersebut dengan kakinya membuat pria itu langsung menjauh dari tubuh Winter.
Axcel tak tahu dari mana kekuatannya berasal tetapi pria itu mencoba melawannya sehingga ia mau tak mau menendang lebih kencang perut pria itu hingga terjatuh.
Sudut matanya menangkap punggung polos Winter karena bajunya yang robek itu dan segera menghampiri wanita itu dengan jas yang ia sampirkan ke atas punggung wanita itu.
"Axcel." Ujar wanita itu berbisik begitu ia tahu siapa yang menolongnya.
Axcel tak menjawab ia masih diam dan Winter berusaha berdiri sambil menarik kembali jasnya untuk dilepas. Axcel mendecak geram dengan Winter yang masih sok tenang seperti ini.
"Pakai. Kamu mau semua mata cowok di luar sana melihat tubuhmu." Geramnya merapatkan jasnya yang berusaha di lepas wanita itu.
"LO SAPA BERANI - BERANINYA SAMA GUE." Sulut Dion marah yang berusaha berdiri itu.
"Diam disana atau aku akan membuatmu di deportasi dari negara ini dan juga membongkar korupsi keluarga anda." Ucap Axcel tajam dan dingin.
Pria itu tak bergerak dari tempatnya karena ancaman pria yang tentunya lebih berkuasa darinya itu.
