(Name) merasa bosan sekarang, "Vil, aku sudah merasa bosan sekarang," ucapnya kepada suaminya.
"Sudah kubilang (Name), berhentilah memanggilku Vil, panggil saja Anos atau An." Anos merangkul istri tercintanya itu, "Tenang saja aku akan mengakhiri drama ini secepat mungkin."
"Hei kau, jangan berharap untuk bisa hidup." ancam Zepes.
"Tunggu." muncul seperti gelombang air dari Anos pada Zepes.
Tiba-tiba saja tubuh Zepes seperti terikat oleh sebuah tali yang tak terlihat.
"Kau tak bisa menentang kata-kata kekuatan seperti ini?" Anos berbalik untuk kembali melanjutkan perjalanan, "Sesalilah sikapmu itu."
Anos menggandeng (Name) untuk ikut dengannya. Sedangkan Zepes terpengaruh dengan kekuatan dari Anos dan membuatnya menjadi depresi.
"Sebenarnya akulah yang pantas dibakar. Jika ada lubang, aku ingin masuk ke dalamnya."
Timeskip saat ujian praktik akan di mulai
"Sekarang, ujian praktik akan segera di mulai." burung hantu sekolah mulai mengumumkannya.
(Name) berada di tempat ruang tunggu. Dia melihat pertarungan antara suaminya dan Zepes.
'Sayang, jangan sampai di jadi gila nanti masalah bisa menjadi ribet,' ucap (Name) lewat telepati kepada Anos.
'Tenang saja sayang, aku hanya akan membuatnya merasa ketakutan saja tidak lebih dan tidak kurang.' balas Anos dengan lewat telepati juga.
(Name) menggunakan mata yang ada di burung hantu yang hinggap di bahunya. Bisa dia lihat, Anos yang santainya menghadapi Zepes. Anos dengan mudah membuat Zepes terluka parah, hanya dengan menggunakan kekuatan dari detak jantung. Tapi Zepes sama sekali tidak menyerah dan masih menantang Anos.
Anos menggunakan salah satu sihir kartu as-nya yang bernama Zekt. Dalam sekali jentikan jari, tubuh Zepes langsung hancur lebur dan membuat darahnya terpancar ke segala arah. Merasa kasihan dengan Zepes, Anos menggunakan sihir pembangkitnya yang bernama Ingal dan meneteskan darah Zepes yang ada di tangannya.
Muncul lingkaran cahaya dari tanah dan muncul Zepes dari lingkaran cahaya tersebut. Para penonton yang ada di bangku penonton tampak terkejut karna sihir kebangkitan yang digunakan oleh Anos.
"Bagaimana rasanya, mati satu kali? Apa kau sudah mau menyerah?" tanya Anos dengan wajah tanpa ekspresi.
"Siapa?" Anos menjentikan jari di depan Zepes dan sekali lagi Zepes merasakan mati lagi.
"Ingal." Anos menghidupkan lagi Zepes, "Tenang saja, jika akar muasal-mu belum lenyap, kau takkan mati sepenuhnya. Sela menggunakan Ingal kurang dari 3 detik aku bisa membangkitkan mu tanpa resiko."
(Name) merasakan ada sesuatu yang tidak beres.
"Ini sering di kenal sebagai aturan 3 detik." semua penonton hanya terdiam saja, "Hmm? Tidak lucu, ya. Padahal 2000 tahun lalu, ini adalah lelucon umum."
Anos menatap meremehkan Zepes.
"Kau berkata kalau kau takkan menyerah meski kau mati, tapi jangan bilang kau berpikir kalau kau hanya akan mati satu kali?"
"A-Aku adalah bangsawan iblis, loh." sekali lagi Zepes mati lagi.
Semua penonton hanya merasa takut dan ngeri dengan apa yang telah di lakukan oleh Anos kepada Zepes.
"Ngomong-ngomong ada sebuah debat menarik di balik sihir Ingal ini." Anos terus mengulangi menjentikan jarinya dan membangkitkan lagi Zepes, "Apa orang yang di bangkitkan akan sama seperti dirinya sebelum mati? Atau, apa dia akan menjadi keberadaan baru lain yang memiliki kepribadian, ingatan dan tubuh yang sama?"
(Name) hanya bisa geleng-geleng kepala melihat apa yang di lakukan oleh Anos. Sedangkan Anos hanya tersenyum penuh kemenangan dan menarik kerah baju Zepes.
"Bagaimana menurutmu?" Anos menunggu jawaban dari Zepes, "Tidak tertarik, ya? Baiklah, aku akan membunuhku satu kali lagi."
"Tunggu!" Zepes langsung bersujud di kaki Anos sambil menangis ketakutan, "Aku kalah."
Para penonton terkejut melihat salah satu iblis dari keluarga bangsawan yang ditakuti telah mengaku kalah kepada orang yang jauh dari kata bangsawan. Pertarungan antara Zepes dan Anos telah berakhir, kini waktunya (Name) yang harus bertarung.
Sang ratu iblis tersebut melangkah masuk ke dalam arena pertarungan. Seperti yang di alami Anos, (Name) juga melawan salah seorang iblis dari keluarga bangsawan iblis.
"Eehh, ternyata lawanku adalah seorang iblis dari kalangan bawah?" gadis iblis itu menatap hina ke (Name), "Perkenalkan, namaku Clarissa Delfian."
Anos be like : 🙄🙄😑😑 "Nih cewek, belum pernah merasakan amukan dari si (Name)."
(Name) yang mendengar penghinaan dari lawannya kepadanya, hanya memasang wajah tanpa ekspresi. Dia lalu mengeluarkan lingkaran sihir miliknya. Dia menyuruh burung hantunya tersebut untuk mengambil 1 helai rambut dari lawannya. Dengan gerakan cepat seperti kilat, burung hantu (Name) berhasil mengambil 1 helai rambut dari lawan tuannya tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iblis sepertimu tidak cocok menjadi bangsawan, Maridh."
Sihir Maridh milik (Name) adalah sihir yang dapat memberikan sakit ataupun penyakit yang mematikan kepada targetnya. Bisa dibilang (Name) bisa menyakiti targetnya hanya dengan mengirimkan penyakit saja.
"A-Apa yang kau lakukan kepadaku?!" teriak Clarissa yang melihat tangannya dipenuhi nanah.
"Tidak ada, aku hanya memberikan pelajaran kepadamu saja." jawab (Name) dengan dinginnya.
Tidak hanya nanah yang muncul di tubuh gadis tersebut, Clarissa merasakan sakit di kepala dan mual-mual.
"Menyerah saja, maka aku akan menyembuhkanmu," ucap (Name) kepada Clarissa.
"B-Baiklah, aku menyerah!" Clarissa hanya bisa pasrah dan menerima kekalahannya.
"Heal." (Name) menyembuhkan Clarissa dengan sihir penyembuhannya.