~~~ Happy Reading ~~~
Kelas telah berakhir dan sekarang waktunya jam makan siang. Semua siswa berdiri dan meninggalkan kelas untuk pergi dan makan siang. Tongkat pendiri akan dianalisis oleh sekolah lagi dan nilai mereka akan diputuskan. Anos ragu mereka akan memalsukan pencurian lagi, tetapi akademi raja iblis pasti tidak ingin memberikan penilaian kepada orang yang tidak kompeten sepertinya.Sebagian alasannya mungkin terkait dengan faksi penyatuan yang disebutkan Emilia.
"Anos-sama." panggil Misa.
Ketika Anos baru berdiri, seorang wanita dengan seragam putih memanggilku. Misa Iriologue yang telah berani menentang Emilia sebelumnya.
"Apa?" tanya Anos
"Terima kasih telah melindungiku di sana tadi."
"Aah, jangan khawatir tentang itu. Aku toh tidak melindungimu."
Misa tertawa dengan senyum di wajahnya atas kata-kataku. "Namun, berkat apa yang anda lakukan, aku terhindar dari hukuman. Jika Anos-sama tidak menemukan tongkat pendiri, aku mungkin tidak akan datang ke sekolah untuk sementara waktu."
'Fumu. Apakah kau akan berdiri dengan keyakinanmu bahkan ketika dihadapkan dengan hukuman? Orang ini adalah seseorang yang bisa aku hormati.' pikir Anos.
"Misa, kan?"
"Ya. Suatu kehormatan anda mengingat namaku."
"Anos, ayo kita pergi makan di kantin." ajak (Name).
"Ah, aku lupa mengenalkan kalian berdua. Misa, kenalkan, ini adalah kekasihku atau bisa dibilang tunanganku."
"Halo, panggil saja aku dengan (Name)."
"Se-Senang bisa bertemu dengan anda juga, (Name)-san. Anda itu cantik sekali, tapi kenapa anda memakai kain untuk menutup mata anda?"
"Oh ini?" (Name) menyentuh sedikit kain itu. "Mataku lumayan sensitif jika terkena sinar matahari, maka dari itu aku memakainya. Aku ini tidak buta, hanya saja mereka menganggapku kala aku ini gadis buta."
"Itu jahat sekali."
"Tidak usah dipikirkan, lagipula aku tidak peduli dengan apa yang mereka ucapkan kepadaku."
Anos mengelus kepala (Name). "Itulah mengapa aku mencintaimu, (Name)."
"Anos! Jangan di sini, nanti saja!"
"Ada sesuatu yang ingin kuketahui. Apa itu Kelompok Penyatuan?"
Masih tersenyum Misa menjawab. "Saya yakin anda sadar tapi Deilheido saat ini diatur oleh bangsawan."
"Aku punya ide kasar tapi tidak tahu detailnya. Bisakah kau ceritakan padaku?"
"Dengan senang hati."Misa lebih dari senang menerimanya dan mulai menjelaskan. "Kaisar lblis memerintah berbagai bagian Deilheido dan hanya bangsawan yang sepenuhnya mewarisi darah sang pendiri yang bisa menjadi kaisar iblis. Bangsawan kerajaan memiliki lebih banyak kekuatan dan kami ras campuran tidak memiliki suara dalam menjalankan Deiruheido. Mazoku sekarang dibagi menjadi bangsawan dan yang lainnya terlepas dari kemampuannya."
"Yah, aku kira ini setelah mendengar komentar dari berbagai bangsawan. Berbeda dengan keluarga kerajaan yang menganjurkan prinsip supremasi kerajaan, Faksi Penyatuan mencoba untuk menyatukan mazoku dengan benar tanpa memperhatikan darah murni atau campuran. Dalam situasi saat ini di mana keluarga kerajaan mendominasi Deilheido apakah kegiatan faksi penyatuan bahkan dimungkinkan?"
Jika kegiatan faksi penyatuan dilarang di sekolah maka tidak ada yang akan berubah.
"Tentu saja itu tidak mudah tetapi kami memiliki dukungan kuat dalam faksi penyatuan." jelas Misa lagi.
Itu sangat mengejutkan tetapi masuk akal. Tanpa dukungan yang kuat, faksi penyatuan akan dicap sebagai pemberontak meskipun mereka bersikeras mereka damai.
"Siapa yang mendukung faksi penyatuan?" tanya Anos yang penasaran.
"Salah satu dari tujuh kaisar iblis tua, Melheys Boran. Meskipun menjadi salah satu dari tujuh kaisar iblis tua, dia setuju dengan gagasan tentang faksi penyatuan."
Salah satu dari tujuh kaisar iblis tua? Agak membingungkan kalau memang begitu. Komposisinya cukup mudah. Semua tujuh kaisar iblis tua adalah anggota dari berbagai keluarga kerajaan. Orang-orang yang menjalankan akademi ini telah mencap dirinya, Sang Raja Iblis Tirani sebagai orang yang tidak kompeten dan berusaha menggantikannya dengan raja iblis tirani lainnya.
Namun, kaum penyatuan bersikeras memperlakukan bangsawan dan ras campuran secara adil. Jika mereka berhasil, maka semua upaya yang telah dilakukan untuk mencap diriku sebagai orang yang tidak kompeten tidak akan berarti apa-apa. Tujuh kaisar iblis tua juga tidak tampak monolitik kecuali mereka memiliki tujuan yang lebih mudah dicapai jika mereka mendukung faksi penyatuan. Anos harus menunggu laporan Aivis sebelum mencapai kesimpulan.
"..Anos-sama. Jika anda memiliki minat pada faksi penyatuan, akankah kami perkenalkan dengan Melheys-sama?"
Anos tidak mampu menerima tawaran ini hanya sebagai kebaikan. Jika salah satu dari tujuh kaisar iblis tua mencoba menghubungiku maka ini semua bisa direncanakan. Apapun itu, jika kau tidak dapat menawarkannya maka kau tidak akan pernah mencapai sisi lain.
"Aku akan berterima kasih jika kau bisa. Bisakah kita menemuinya segera?"
"Ya. Jika itu Anos-sama, saya bisa dengan aman mengatakan hal itu akan segera dilakukan."
"Memangnya kenapa?"
"Saya dan yang lainnya di faksi penyatuan percaya bahwa Anos-sama adalah raja iblis tirani. Anda menunjukkan kekuatan luar biasa dalam ujian tanding kelompok dan anda menunjukkan kebijaksanaan dan pengetahuan yang berkaitan dengan penelitian sihir ketika kami melakukan pelatihan grand magic. Tidak ada mazoku lain yang bisa melakukan itu."
Jika kau tidak peduli dengan kebangsawanan maka kemampuan adalah segalanya. Mengikuti logika itu, tidak mengherankan mereka berpikir aku adalah sang raja iblis tirani, namun, setelah semua yang Anos lihat sampai sekarang hal itu mencurigakan. Anos tidak bisa mempercayainya dengan mudah.
(Name) juga penasaran dengan fraksi penyatuan itu. Apa mereka berusaha mencari sosok yang bisa menggantikan Anos sebagai raja iblis? Kalau itu sampai terjadi, maka dialah yang menjadi orang pertama yang menghalangi itu.
~~~ Bersambung ~~~
![](https://img.wattpad.com/cover/279027849-288-k340689.jpg)