CHAP 1

9.1K 724 51
                                    

Typo bertebaran!!

Dengan sedikit berlari seorang namja manis menuruni tangga rumahnya menghampiri pintu utama rumahnya.

"Ayah!!", ucapnya riang lalu memeluk sang ayah yang baru saja sampai di ambang pintu.

"Aduh anak manis ayah, semangat sekali ada apa?", tanya sang ayah.

"Ayah lupa ya...Jiji sekarang sudah 17 tahun", ucap namja manis tersebut. Ya sebut saja dia Park Jisung anak tunggal dari Park Chanyeol dan Byun Baekhyun yang sekarang sudah berganti menjadi Park Baekhyun.

"Loh, emang sekarang tanggal berapa?", Chanyeol berpura pura melihat layar handphone nya.

Plak!!...sebuah pukulan tepat mengenai lengan atas Chanyeol, membuat pria dewasa itu meringis sakit.

Di hadapan nya sudah ada sang istri yang tengah memeluk anak nya.

"Yak!!, Chanyeol-shi. Kau membuat bayiku menangis!!", amuk Baekhyun sembari menatap tajam sang suami.

Yang ditatap pun meringis ngeri lalu tatapan matanya tertuju pada sang buah hati, ditarik nya pelan tangan mungil itu lalu segera memeluk erat tubuh putra semata wayangnya tersebut.

"Cup cup, ayah cuma bercanda sayang. Mana mungkin ayah lupa tanggal lahirmu", ucap Chanyeol sembari mengelus surai lembut sang anak.

"Hiks..be-benarkan, tadi hiks ayah menanyakan tanggal", dengan hidung merah dan mata sembap Jisung menatap sang ayah.

Chanyeol terkekeh gemas melihat anak nya ini, hey Jisung sudah 16 tahun, ralat bahkan tadi sang anak sendirikan yang berkata bahwa usianya sudah 17 tahun tetapi tingkahnya masih sama seperti anak 5 tahun...

Ck, mungkin Chanyeol lupa kalau ini bentuk dari didikan dan perhatian dia dan Baekhyun.

Chanyeol dan Baekhyun tidak pernah berkata kasar di dekat Jisung, bahkan pergaulan Jisung sangat di jaga agar pikiran dan perilaku sang anak tidak tercemar dengan pergaulan bebas di luaran sana.

"Tidak, ayah sama sekali tidak lupa. Jadi anak ayah ini ingin merayakan ulang tahun yang bagaimana?", tanya Chanyeol sembari mengusap air mata yang mengalir di pipi gembil Jisung.

"Jiji mau makan enak hari ini, ga ada penolakan!!", ucap Jisung dengan ekspresi seakan mengatakan bahwa dia tidak dapat di bantah.

"Baiklah, nanti jam 8 kita pergi ya. Sekarang kamu tidur siang dulu gih sama Buna"

"Loh aku masih di anggap disini?", tanya Baekhyun menunjuk dirinya.

Chanyeol memutar matanya malas, ini istrinya kenapa bisa jadi alay gini sekarang.

"Iya sayang, sana istirahat dulu"

"Owh, yasudah. Ayo sayang kita bobo siang dulu", ucap Baekhyun lalu membawa Jisung ke kamar sang anak.

"Ck, aku berasa mempunyai dua bayi disini"

Setelah berucap demikian Chanyeol terkekeh lalu melangkah kan kakinya menuju kamar pribadinya dengan sang istri.

****

Kini jam sudah menunjukkan pukul 9 Malam, bisa di bilang juga keluarga Park sudah 1 jam berada di sebuah restoran yang memang rungan VIP sengaja di booking oleh Chanyeol khusus untuk hari Ulang Tahun sang buah hati. Jadi hanya di lantai dasar saja orang orang bisa menikmati tempat makan di restoran ini.

"Ayah, kemana seminggu ini ayah tidak pulang", tanya Jisung di sela dia memakan pie madu.

"Ayah kan lagi ada pekerjaan, ayah sangat sibuk jadi ayah tidak pulang seminggu ini. Maaf ya...kan sekarang ayah sudah sama Jiji", jelas Chanyeol.

Obsesi Dendam (JaemSung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang