CHAP 14

5.2K 507 49
                                    

Jangan jadi siders please
yang baca sama yang vote jauh beda banget:)

Typo bertebaran.

Berbeda dengan Renjun yang repot mengurus Jisung yang menangis, Jeno sibuk mengurus Jaemin yang jatuh sakit.

"Ayolah Na, makan lah dulu"

Sudah berkali kali Jeno menyuruh Jaemin untuk makan, namun nihil...

"Tidak Jeno, aku takut muntah lagi"

Jaemin sedari pagi terus bolak balik muntah namun yang keluar hanya cairan putih saja, ya....bahkan dia tidak menyentuh nasi sama sekali.

"Ayo kita kedokter", celetuk Jeno.

"Tidak!!, aku tidak ingin!!"

Jeno hampir saja meledakkan tawanya, hey ayolah. Jaemin memang terlihat sangar, tapi sungguh dia sangat takut dengan jarum suntik.

Jika kalian bermasalah dengan Jaemin, cukup bawa saja satu set jarum suntik. Dia sudah ketar ketir ketakutan.

"Ayolah Jaemin, kau tidak akan di suntik", bujuk Jeno.

"Tidak, kau tidak bisa menjamin"

"Aku menjamin nya"

"Tidak mau"

"Ayo cepat!!"


◇◇◇◇

Dan berakhir disini, Jaemin berhadapan dengan dokter, sedangkan Jeno menunggu di luar.

"APA?!...TIDAK MUNGKIN!!", pekik Jaemin setelah mendengar penjelasan dokter.

"Tapi menurut keterangan dan pemeriksaan dirimu benar benar menunjukkan gejala orang hamil, atau morning sickness Tuan", jelas dokter kembali.

"Hey dokter, aku tau ada lelaki yang bisa mengandung. Tetapi aku dominan bagaimana mungkin bisa"

"Jika bukan dirimu, berarti sang submissive atau wanita yang sedang dekat denganmu lah yang sedang mengandung kini...Ini sudah sering terjadi, bukan sang istri yang merasakan morning sickness tapi sang suami lah yang merasakannya"

Jaemin terdiam, ntah mengapa fikirannya langsung tertuju pada satu nama. Park Jisung.

Tanpa pamit ia langsung keluar ruangan sang dokter dan menghampiri Jeno.

Jeno yang melihat Jaemin keluar ruangan dokter hendak bertanya, tetapi sebelum dia berbicara Jaemin sudah berbicara duluan.

"Kerahkan semua pasukan mencari Jisung, dalam waktu dekat ini dia harus kembali. Mati atau Hidup"

Jeno terkesiap saat mendengar kalimat terakhir Jaemin, apa? Jaemin menyuruh mencari Jisung agar remaja manis itu bisa di siksanya lagi?...Tidak kan?

"Kau mendengarkan ku Jeno?"

"I-iya?"

"Ck, kerahkan semua anak buah untuk mencari Jisung, baiklah aku ralat. Dia harus kembali dalam kondisi sehat, dalam waktu dekat"

Setelah itu Jaemin melangkah meninggalkan Jeno, langkah pemuda Na itu sedikit tertatih. Karena kondisi nya yang sangat lemah dan jangan lupakan wajah sangarnya yang terlihat pucat.

◇◇◇◇

"Renjun hyung"

"Hm"

"Renjun hyung"

"Iya apa?"

"Aku ingin kembali pada Jaemin"

Renjun yang sedang bermain game langsung berhenti dan menatap Jisung heran.

Padahal, mereka kembali kerumah Renjun kaena permintaan Jisung yang takut apabila Jaemin menemuinya.

Dan kini apa? dia sendiri yang bahkan meminta kembali pada Jaemin....Heol, labil sekali si Park ini.

"Apa? kemarin kau yang meminta kembali kesini agar tidak bertemu Jaemin, tapi sekarang...."

Ucapan Renjun langsung di potong Jisung.

"Jaemin sudah mengerahkan anak buahnya mencari ku, aku tidak mau kau juga terkena masalah. Jadi sebelum dia repot repot menyusahkan orang lain, aku sendirilah yang menyerahkan diriku padanya terlebih dahulu"

Renjun lagi lagi dibuat kaget, siapa sebenarnya Jisung ini. Kenapa dia selalu update masalah apapun padahal dia hanya berdiam diri dirumah sembari menyrmil makanan....Bisa dilihat dari pipi nya yang semakin gempal.

"Jika aku datang baik baik, aku yakin dia juga akan memperlakukan ku dengan baik"

"Tapi nanti dia bisa menyakitimu Jisung. Dia bukan orang yang bisa bersikap baik, bahkan dia juga sering mengingkari ucapan janji nya sendiri"

Jisung tersenyum lembut.

"Dia...tidak akan menyakitiku, jika dia tau tentang ini hyung"

Renjun menatap tangan Jisung yang mengusap perutnya sendiri.

"Kau tidak berniat memberi tau Jaemin kan Ji?"

"Bukan, bukan aku berniat memberi taunya....Tapi dia sudah tau sendiri hyung"


TBC.

Kemarin tuh aku mau update, cuma karena acara 17-an kemarin sampai sore jadi ga sempat, hehehe.

Terus badan aku juga sakit sakit, maklum ikut partisipasi dikit🤣

Jadi pembaca yang baik ya, vote dan comment jangan lupa;)

Obsesi Dendam (JaemSung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang