Obsesi Dendam (JaemSung)

CHAP 13

Hai apa kabarm

Xixixi aku back

BTW thanks 4K Readers and 1K Votting nya. Ga nyangka bakal serame ini hiks dalam waktu sekitar 20 hari. Ga nyampe sebulan loh🤧

Yaudah yuk lanjut ngebaca aja:)

◇◇◇◇

Typo bertebaran.

Renjun benar benar di buat pusing oleh Jisung, bagaimana tidak. Anak itu dari pagi hingga siang menjelang menangis terus, Renjun sudah berusaha menenangkan namun nihil...bahkan Rejun berkata....

"Ji, udah ya jangan nangis. Ntar dede bayinya juga ikut nangis"

Dan apa jawaban Jisung?

"Hueee hyung, hiks...dede bayinya yang nangis duluan...hiks...hiks, jadi Jiji juga nangis nih"

Jadi Renjun harus berbuat apa?

Renjun menghela nafas lalu duduk di samping Jisung.

"Jisung kenapa hm?. Cerita sama hyung", ucap Renjun lembut.

"Mau bunda", celetuk Jisung di sela isakannya.

"Jisung mau ketemu bunda?"

"Iya, baby nya mau ketemu oma nya"

"Hmmm, ayo hyung antar kerumah orang tuamu"

"Seriusan?", tanya Jisung dengan mata berbinar.

"Iya beneran, ayo"

Tapi seketika pandangan binaran itu tergantikan dengan tatapan sedih dan isakan Jisung yang makin menjadi.

"Loh kok nangis lagi, kan katanya mau ketemu bunda"

"Nanti Jaemin hyung menemuiku"

Renjun juga sedikit berfikir, iya ya. Kalau bertemu Jaemin bagaimana?

"Hm, tenang. Jaemin tidak akan datang kerumah orang tuamy. Karena dia sudah mencari mu kesana kemarin, tetapi tidak ada"

"Woah, yasudah ayo hyung. Aku ingin bertemu bunda"

Dengan semangat Jisung melangkah keluar, sedangkan Renjun geleng geleng kepala saja namun tetap mengikuti Jisung.

◇◇◇◇

Disini sekarang Renjun dan Jisung berada, di kediaman keluarga Park.

Jisung memencet bel rumah itu, dan bisa terdengar sautan dari dalam.

Ceklek, pintu terbuka lebar.

"Ya, siapa....."

Mata Jisung berkaca kaca menatap seseorang yang sedang menatap nya juga, bahkan orang tersebut sampai menggantungkan ucapannya.

"Bunda", Jisung langsung menghambur ke pelekukan bundanya. Baekhyun.

"Ji, ini beneran kamu nak. Ini bayi nya bunda?", ucap Baekhyun dengan suara bergetar.

"Bunda, Ji udah bukan bayi lagi. Bahkan disini udah ada bayi juga"

Jisung mengelus perutnya yang sudah sedikit membuncit itu.

"Ji, kamu....?"

"Shut, Ji jelasin di dalam. Ayo Renjun hyung kita masuk"

Renjun terkesiap kaget saat namanya di panggil, sedari tadi dia hanya menyimak acara temu kangen sepasang anak dan ibu ini.

"E-eh, iya ayo Ji"

◇◇◇◇

Baekhyun menatap kosong Jisung yang selesai bercerita.

"Bunda?....bunda marah ya?", ucap Jisung lirih.

"Usiamu bahkan belum legal nak", ucap Baekhyun.

"Tapi Ji bisa kok rawat bayi nanti bunda"

"Bayi siapa?"

Jisung dan Baekhyun bahkan Renjun terkesiap mendengar suara bariton itu, disana Chanyeol berdiri di dekat ambang pintu.

Dan Jisung langsung berlari menghambur ke pelukan ayahnya.

"Ayah Ji kangen"

"Jisung hati hati, kamu bisa membahayakan anak mu", peringat Renjun.

Jisung melepas pelukannya dan menatap Renjun sekilas lalu tersenyum.

"Apa maksudnya ini?!", tanya tegas Chanyeol.

Jujur, pertanyaan itu membuat Jisung takut.

"A-ayah. Ji sedang mengandung", ucap Jisung pelan.

"Sialan, ini anak si bajingan itu?!"

Jisung mengangguk pelan.

"Brengsek, aku harus menemuinya", Chanyeol sudah bergerak melangkah ingin keluar, namun tangannya langsung di tahan Jisung.

"Tidak ayah, jangan apa apakan Jaemin. Aku tidak mau anak ku tidak memiliki daddy nantinya"

"Tapi ayah harus memberinya pelajaran Jisung...kau bahkan jauh dari usia legal Ji, apa apaan ini....Astaga Jisung"

Runtuh sudah pertahanan Chanyeol, dia langsung luruh sembari memeluk sang anak semata wayang.

Dia tak pernah menangis sebelumnya, namun kini? air mata itu tumpah begitu saja.

Baekhyun juga ikut memeluk anak serta suaminya, hari itu menjadi hari bahagia sekaligus hari menyakitkan bagi keluarga Park.

Sedangkan Renjun.

"Lihatlah Jaemin, karena keangkuhan dan kelakuan biadapmu. Kau menyakiti perasaan keluarga bahagia ini....Jisung, aku berjanji akan membantumu, itu janji ku untuk sedikit menebus kesalahan Jaemin Ji", batin Renjun.

TBC.

Pasti tau kan cara menghargai karya seseorang.

Vote dan Comment jangan lupa ya♡♡