Bab 1. Hampir ketauan

2.9K 148 2
                                    


"Sayang, tunggu dong, jalannya jangan cepat-cepat."

"Mampus situ, udah berapa kali sih gue bilang, jangan panggil gue sayang, jijik tau gak."

Rafa seorang pria kelas 2 SMA memiliki wajah blasteran dan memang terkesan sedikit imut. Itulah yang membuat Noval jatuh cinta padanya. Tapi, hati Rafa tidak seimut wajahnya. Sering kali ia bersikap kasar jika ia merasa tersinggung. Bahkan ia juga sering bersikap kasar pada Noval jika perilaku Noval sudah di luar batas.

Noval pria berperawakan tinggi dan memiliki wajah yang sangat tampan. Badannya atletis karena ia rajin olahraga. Sudah lama Noval mengejar-ngejar Rafa, tapi Rafa malah terkesan jijik pada Noval.

Cinta yang dirasakan Noval memang tidak normal. Namun apalah daya, cinta itu diciptakan oleh Tuhan dan kita hanya merasakan saja.

Itulah alasan kenapa Rafa jijik pada Noval. Ia malu jika harus menjalin hubungan dengan sesama jenis meski ia sendiri sebenarnya juga mencintai Noval.

Ya, Rafa sebenarnya juga mencintai Noval. Tapi, Rafa gengsi sekaligus malu untuk mengatakan hal itu. Kenapa tidak, cinta sesama jenis apalagi jika sampai menjalin hubungan. Jika orang tau, malu yang ditanggung Rafa tidak dapat dibayangkan.

Itulah mengapa sebabnya Rafa selalu menghindar dan menolak cinta dari Noval. Rafa sering kali mengutuk dirinya, mengapa semua ini harus terjadi padanya.

Ia menganggap tuhan tidak adil, mengapa ia harus merasakan semua ini. Ia juga ingin merasakan hidup normal seperti lelaki lainnya. Ia juga ingin merasakan cinta yang normal. Tapi, sudah sering kali ia mendekatkan diri pada perempuan, namun hasilnya sia-sia.

Walau sering kali mendapat perlakuan kasar dari Rafa, tapi itu tidak mengurangi rasa cinta Noval pada Rafa. Sebenarnya, bisa saja Noval membalas itu semua, tapi Noval tidak mau menyakiti orang yang sayang.

Seperti siang ini, Rafa sedang jalan pulang dari sekolah dikarenakan angkot ataupun taksi tidak ada yang lewat, jadi terpaksa ia jalan kaki.

Kesempatan ini Noval gunakan untuk berduaan dengan Rafa, Noval sengaja menitipkan motor ninjanya pada bengkel langganannya, karena ia tau jika ia memberi tumpangan pada Rafa, Rafa pasti akan menolaknya.

"Ihh, Lo apa-apaan sih, ngapain Lo ngikutin gue?" Bentak Rafa karena merasa sudah cukup Noval membuntutinya.

"Aku kan nemenin kamu," jawab Noval dengan wajah diimut-imutkan.

"Sumpah, gak usah lo imutin gitu wajah lo. Gue malah jijik tau gak."

Wajah Noval yang semula tersenyum kini berubah jadi murung.

"Kamu kok gitu sih, gak kasian apa sama aku. Tiap hari dikasarin gitu."

"Udah berapa kali gue bilang, jangan kejar gue terus. Jauhin gue, kita itu sejenis, tidak sepantasnya Lo cinta dan ngejar-ngejar gue. Masih banyak wanita cantik diluaran sana yang suka sama lu," cerca Rafa tanpa henti.

"Aku maunya kamu," jawab Noval santai lalu tersenyum menunjukkan wajah tampannya.

"Sumpah ya, ngomong sama Lo gak ada abisnya."

Rafa segera memberhentikan angkot yang lewat lalu naik. Noval tidak tinggal diam, ia segera memasuki angkot tersebut dan duduk di samping Rafa.

Untung saja angkot sudah ramai, jadi Rafa tidak bisa mengomel pada Noval. Rafa hanya diam sambil menahan rasa yang amat kesal karena selama diangkot Noval selalu memegang tangan Rafa.

Meski Rafa sudah menghindari tangannya berkali-kali. Tetap saja Noval terus mencari kesempatan untuk menyentuh tangan Rafa walau hanya sedikit.

Terlihat para penumpang merasa aneh pada tingkah aneh Noval dan Rafa hingga salah satu dari mereka angkat bicara.

"Kalian homo ya," ujar si penumpang.

"I..."

Ketika Noval akan menjawab iya mulut Noval sudah dikunci oleh Rafa.

"Nggaklah, kita normal kok. Mbak ada-ada aja deh," jawab Rafa santai.

"Lepasin tangannya dek, kasian temannya gak bisa nafas," ujar penumpang yang lain.

Rafa yang baru sadar kalau ia sedang mengunci mulut Noval pun segera melepas tangannya.

"Huh hah, untung gue gak mati," ujar Noval pelan.

"Makanya Lo jangan macem-macem," ujar Rafa juga pelan.

#Jangan_lupa_like_dan_komen_ya!

Salahkah Jika Aku Mencintaimu [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang