Bab 28. SAH!

789 70 4
                                    


Hari demi hari telah berlalu, tak terasa sudah seminggu Rafa tak pulang ke kost. Sedangkan Noval sudah sering menelepon minta Rafa untuk pulang. Tak tega melihat Noval, Rafa pun berniat untuk pulang.

"Ma, aku pulang ke kost ya," ujar Rafa.

Rafa dan Karin sedang santai di ruang tengah sambil menonton TV.

"Udahlah di sini aja, ngapain lagi kamu ke kost."

"Sayang atuh ma, aku udah bayar sewanya."

"Iya juga si."

"Nah, iya kan, yaudah aku pulang ya ma."

"Pulang sekarang? Yaudah mama minta anterin sama Rendi ya.

"Iya ma."

Rafa pun pergi ke kamarnya menyiapkan bajunya. Beserta peralatan kuliahnya. Setelah selesai Rafa turun ke bawah.

"Rendi, bawa mobilnya hati-hati."

"Iya mama."

"Rafa, kamu sering-sering ya ke sini, mama sepi kalau ga ada kamu."

"Insyaallah ma, yaudah aku pamit ya, Assalamualaikum."

"Walaikusalam."

Dalam mobil.

"Nyusahin aja si lu," ujar Rendi kesal.

"Sebentar lagi lu ga akan susah lagi," ujar Rafa.

"Maksud lu?"

"Nggak."

Setelah melalui dua jam perjalanan akhirnya Rafa pun tiba di kost.

"Tok tok tok."

"Siapa ... Sayang aku kangen banget sama kamu, muach muach," ujar Noval girang sambil memeluk dan mencium Rafa.

"Aku juga kangen sama kamu," ujar Rafa lalu mengelus pipi Noval.

"Yaudah masuk yuk."

Mereka pun masuk dan duduk di sofa.

"Kok kamu lama banget si, kangen tau," ujar Noval ngambek.

"Seminggu doang kok."

"Tetap aja lama."

"Sayang..." Ujar Rafa lembut penuh arti.

"Kenapa sayang..."

"Kamu masih ingat janji kamu kan?"

"Janji apa?" Ujar Noval mengernyitkan keningnya.

"Setelah wisuda nanti, kamu akan menikahi Mita."

Seketika Noval terdiam. Sebenarnya Noval tak ingin menuruti permintaan Rafa, tapi karena Rafa selalu memaksa dan memohon Noval terpaksa menurutinya.

"Tapi apa kamu ikhlas aku nikah sama Mita?" Tanya Noval hati-hati.

"Aku ikhlas sayang, lagian kamu juga ingin kan? Menikah dengan Mita dan hidup bahagia dengan Rival juga?"

Noval pun diam.

"Ayo Noval, jawab nggak plis..." Batin Rafa.

"Iya sayang."

"Degh!"

Dada Rafa terasa sesak. Ternyata Noval juga menginginkan pernikahan ini. Rafa tidak bisa membayangkan betapa hancurnya nanti jika ia melihat Noval dan Mita menikah.

BEBERAPA BULAN KEMUDIAN...

Sekarang Rafa dan Noval sudah lulus. Begitu juga dengan Indah dan Farel. Hari ini adalah hari pernikahan Noval dengan Mita. Jujur, perasaan Rafa campur aduk, sedih atau bahagia?

"Kamu gagah banget," ujar Rafa senyum melihat Noval memakai kemeja putih dan peci hitam.

"Sayang, kamu ingat kan janji kamu, kamu akan tetap tinggal disini dan hubungan kita gak akan putus," ujar Noval.

"Iya aku ingat kok."

"Yaudah yuk berangkat," Noval jalan dulu keluar dari kamar dan tinggalah Rafa seorang diri.

"Ya Allah, kok aku sedih ai, harusnya kan aku bahagia, nggak, pokoknya aku harus bahagia karena ini permintaan ku,"

Rafa mengusap air matanya yang telah membasahi pipinya. Kemudian Rafa menyusul Noval. Pernikahan Noval dan Mita diadakan di KUA. Dan tidak diselenggarakan pesta. Mereka hanya mengundang kerabat terdekat saja.

Sekarang Rafa akan menyaksikan pernikahan Noval dan Mita. Jujur, rasanya tak sanggup Rafa menyaksikan semua ini. Di depan telah terlihat kedua mempelai dan penghulu beserta wali.

Jantung Rafa sudah berdetak tak karuan. Dengan susah payah Rafa menahan air matanya agar tidak keluar.

"SAUDARA NOVAL PUTRA PRATAMA, SAYA NIKAHKAN DAN KAWINKAN ENGKAU DENGAN SAUDARI MITA RADYA ALMIRA DENGAN MAHAR SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DIBAYAR TUNAI!"

"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA MITA RADYA ALMIRA DENGAN MAHAR TERSEBUT DIBAYAR TUNAI!"

"Bagaimana para saksi?"

"SAH!"

Sahlah Noval dan Mita menjadi suami istri. Ketika kata sah terucap dari penghulu, Rafa segera berlari keluar menuju toilet, Rafa sudah tidak tahan lagi.

Di toilet ia menangis sejadi-jadinya. Dadanya sesak, hatinya cemburu, walau memang permintaan dia sendiri tapi dia tidak dapat membohongi dirinya bahwa dia cemburu.

"Gue harus kuat ... Hiks hiks,"

"Gue gak boleh lemah, gue kuat gue harus kuat."

Jangan lupa vote ya guys.
Thank you for all

Jangan lupa buat follow Instagram aku ya!

Jangan lupa buat follow Instagram aku ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salahkah Jika Aku Mencintaimu [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang