Bab.10 Siswa baru?

913 92 3
                                    

#Salahkah_Jika_Aku_Mencintaimu
#Part10

Setelah beberapa jam nongkrong bersama teman-teman Rendi, akhirnya Rendi dan Rafa pun pulang ke rumah. Antara senang dan kesal, senang karena Rafa bisa menatap Noval dari dekat ya walau gak berdua. Kesal dengan tingkah Noval yang sok ganteng ya walau emang ganteng sih.

"Gimana, besok-besok lo mau ikut lagi gak?" Tanya Rendi saat telah tiba di rumah.

"Ya liat nanti, yaudah gue masuk dulu, ngantuk," ujar Rafa lalu pergi masuk.

"Woi ini helm lo gimana, woi, emang ga da otak lo ya," teriak Rendi kesal karena Rafa meninggalkan helm di spion motor. Sedangkan Rafa terus jalan seakan tidak ada yang memanggilnya.

Setibanya di kamar Rafa merebahkan tubuhnya di kasurnya yang empuk. Mengambil benda pipih yang terselip di saku celananya lalu membuka galeri.

Terlihat beberapa poto Rafa dan Noval. Sebenarnya yang mengambil Poto itu Noval pakai HP Rafa. Dan, secara diam-diam Rafa menyimpan beberapa poto Noval, Rafa mengambilnya dari sosmednya Noval.

Senyumnya mengembang ketika melihat beberapa poto tersebut. Ia rindu sekali masa-masa itu, Rafa sangat berharap hubungannya dengan Noval bisa membaik.

Rafa berjanji akan memperbaiki kesalahannya dimasa lalu. Ia tidak akan mengecewakan Noval lagi, ia ingin mengungkapkan pada Noval bahwa ia sangat menyayangi Noval.

"Noval ... Noval, lama-lama gue bisa gila kalau gini terus," batin Rafa.

Setelah tak lama kantuk pun datang menyapa Rafa, dan akhirnya Rafa tertidur.

          ❤️❤️❤️❤️❤️

"Mama, aku berangkat dulu ya...." Teriak Rafa sambil menuruni anak tangga. Rafa telah rapi dengan seragam sekolahnya.

"Gak sarapan dulu?" Tanya Karin.

"Gak usah ma, takut telat," jawab Rafa lalu mencium tangan Karin.

"Assalamualaikum."

"Walaikusalam, jangan ngebut bawa motornya."

"Iya...."

Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya Rafa tiba di sekolahnya. Rafa memarkirkan motornya dengan rapi lalu jalan masuk ke kelas. Sebelum ke kelas, ia mampir dulu ke kantin untuk sarapan.

Setelah dapat pesanan, Rafa duduk di salah satu meja. Ia mulai makan nasi goreng yang ia pesan tadi. Saat makan, Rafa dikejutkan dengan pemandangan yang membuat Rafa sangat jengkel.

Di sana terlihat Noval dan Mita sedang makan berdua. Terlihat mesra sekali mereka, saling suap menyuapi. Seketika mata Rafa terasa panas, ini tidak bisa dibiarkan, Rafa harus melakukan sesuatu.

Lalu Rafa berjalan sambil membawa minumannya. Sengaja Rafa berjalan dekat Noval, setelah dekat dengan Noval, Rafa pura-pura tersandung dan menumpahkan minuman tersebut ke Noval.

Akibatnya sebagian seragam Noval basah kuyup. Bola mata Noval membulat sempurna, begitu juga dengan Mita.

"Ups, maaf ya, gak sengaja," ujar Noval.

"Lo bisa jalan gak sih, kalau udah basah gini gimana coba?" Ujar Noval dengan nada tinggi.

"Mampus situ, siapa suruh buat gue cemburu, mau basah kek apa kek gak peduli gue," batin Rafa.

"Yaudah sih gausah nyolot, udah minta maaf juga," ujar Rafa santai.

"Sini aku bersihin, kamu gak usah marah sama Rafa, kan dia udah minta maaf," ujar Mita lalu membersihkan seragam Noval dengan tisu.

"Tuh, dengerin kata cewek lo," ujar Rafa seakan merasa tidak bersalah.

         ❤️❤️❤️❤️❤️❤️

"Selamat pagi anak-anak," ujar Bu Fani.

"Pagi buk," jawab siswa serentak.

"Hari ini kalian kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan dirimu," ujar Bu Fani.

"Halo semua, perkenalkan nama gue Devano, gue pindahan dari Bandung," ujar Siswa tersebut memperkenalkan diri.

"Aaa ganteng banget."

"Fiks calon suami gue."

"Jomblo gak ya, kalau jomblo gue mau daftar deh jadi pacarnya."

Begitulah ocehan yang terlontar dari kaum hawa. Memang siswa bernama Devano tersebut ganteng, tinggi semampai, postur tubuh yang tegap, dan punya gingsul disebelah kanan, jadi kalau senyum membuat siapapun terpesona.

"Halah, gantengan juga Noval, eh tapi dia ganteng juga sih, hihi," batin Rafa cekikikan.

"Baik, kamu bisa duduk di sebelah Rafa, Rafa angkat tanganmu," ujar Bu Fani. Rafa pun mengangkat tangannya, lalu Devano jalan menuju Rafa dan duduk di samping Rafa.

"Hay, salam kenal," ujar Rafa sambil mengulurkan tangannya.

"Halo, nama gue Rafa," ujar Rafa lalu menjabat tangan Devano.

"Kalau boleh tau, pindah ke sini alasannya apa?" Tanya Rafa basa-basi.

"Ikut orang tua," jawab Devano.

"Oiya, istirahat nanti bisa temenin aku gak liat-liat lingkungan sekolah, aku kan baru, jadi belum tau," ujar Devano.

"Bisa kok," jawab Rafa.

Jam pelajaran pun dimulai. Semua siswa dan siswi duduk dengan rapi dan mendengarkan apa yang diterangkan oleh bu Fani.

#Jangan_lupa_like_dan_komen_ya!

Salahkah Jika Aku Mencintaimu [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang