Library

8 1 0
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 3 siang. Aku sudah berkutik dengan tugasku sekitar 2 jam yang lalu. Dapat kilihat hanya tinggal aku dan beberapa orang diperpustakaan ini karena memang ini jam makan siang. Setelah menenguk susu pisang lalu aku kembali mengetik beberapa rangkuman karena sedikit lagi tugasku selesai. Perutku sudah berbunyi menandakan ia butuh diisi.

Dapat kudengar kursi disebelahku tertarik dan diduduki oleh seseorang. Menoleh lalu mendapatkan Joshua sunbae duduk sambil tersenyum

"Aku duduk disini yaa" ucapnya sambil sedikit berbisik karena takut menggangu orang orang yang sedang sibuk belajar. Akupun hanya mengangguk kan kepala lalu segera melanjutkan tugas merangkum ku. Sekitar 15 menit fokus kelayar laptopku, Joshua sunbae memberiku sticky note berwana biru dan menempelkannya diujung laptopku yang bertuliskan "Kau sudah makan siang?" menolehkan kepalaku lalu menggeleng sambil menunjuk botol kosong susu pisang disamping laptopku. Kembali ia menarik sticky note yang sama lalu kembali menempelkan disudut laptopku. Fokusku kini kembali beralih kepada sticky note biru yang terdapat tulisan baru "Mau makan siang bersamaku?" tentu saja kalian tau jawabanku

"Baiklah tunggu sebentar" ucapku yang ikut berbisik lalu Joshua sunbae terlihat mengangguk dan langsung merapikan beberapa buku lalu mengembalikannya dirak semula. Aku memasukan laptopku dan merapikan alat tulisku lalu ikut mengekorinya menuju kantin.

Suasana dikantin memang ramai karena ini memang jam makan siang. Aku duduk dikursi ujung mengikuti arahan Joshua sunbae

"Tunggu disini ya, aku pesan dulu" ucapnya meninggalkanku sendiri dimeja. Dari tempatku duduk dapat kulihat beberapa mata menatapku dengan sinis. Karena merasa tidak nyaman, aku kembali menoleh ke mana arah Joshua sunbae. Kulihat ia menunggu pesanan kami sambil sesekali melihat kearah ku. Sungguh aku bisa melihat dengan jelas ia sedikit tersenyum ketika mata ku tak sengaja bertemu dengan mata teduhnya. Senyumannya dan mata teduhnya seakan membuatku merasa aman

Setelah beberapa menit menunggu, Joshua sunbae datang dengan dua porsi Jajjamyeon dan dua botol air mineral dingin lalu mendudukan dirinya dihadapnku

"Maaf ya menunggu lama" ucapnya lalu memberiku sepasang sumpit dan sendok disebelah mangkok

"Tidak apa apa sunbae, terima kasih" ucapku yang langsung menyuapkan makanan karena memang aku sangat lapar

"Hmm selamat makan Hyerin, terima kasih juga sudah mau menemaniku makan siang" ucapnya sambil mengelap sudut bibirku yang terkena saus. Sepertinya hobi Joshua sunbae memang ingin membuatku terkena serangan jantung.

Kisah Kasih HyerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang