Quality time

3 1 0
                                    

Duduk diruang tamu di apartement Joshua sunbae dengan 2 kaleng soda, beberapa keripik kentang dan 1 mangkok besar popcorn yang baru saja matang. Malam ini Joshua sunbae mengajak ku menonton film baru lewat projector yang baru saja ia beli sebulan lalu. Malam ini adalah malam minggu, karena besok adalah hari libur aku dan Joshua sunbae sepakat menonton filmnya malam ini karena tidak harus khawatir besok Joshua sunbae tidak akan berangkat kerja.

Film pertama yang kami tonton adalah film keluaran Marvel Studio. Setelah mematikan lampu, Joshua sunbae duduk disamping ku sambil membuka bungkus keripik kentang dan sibuk menonton. Aku ikut memfokuskan diriku menonton film yang sedang terputar dari projector. Dapat kurasakan Joshua sunbae menyandarkan kepalanya dipundak ku, matanya tidak pernah lepas dari layar menyaksikan film dengan serius. Sesekali menyuapkan keripik kentang kepadaku yang juga ikut fokus menonton pertengkaran antara superhero dengan makhluk luar bumi.

...........

Mengusap lembut kepala Joshua sunbae yang sedang membaringkan kepalanya menggunakan pahaku sebagai bantal sambil sibuk menonton film. Aku ikut memfokuskan menonton film kedua kami.
Kukecup sekilas pipinya karena gemas dengan nya. Aku harap bisa terus menghabiskan waktu dengannya setiap akhir minggu seperti ini. Memang terlihat sederhana namun jika dengannya rasanya sangat istimewa.

"Aku mengantuk" ucapnya yang kini mengalihkan fokusnya kepadaku. Aku juga yang mengalihkan fokusku kepadanya yang menatapku. Film yang sedang terputar kami berdua abaikan.

"Tidurlah sunbae, aku bisa pulang sendiri" ucapku yang masih mengelus kepalanya.

"Tidak aku akan mengantarmu dulu"ucapnya yang sudah bangun dan berjalan menuju kamarnya mengambil jaket hitamnya.

"Ini sudah malam Hyerin, jangan membantah" ucapnya dari balik pintu saat aku melarangnya untuk mengantarku pulang. Jika sudah begini aku tau aku harus duduk manis disampingnya didalam mobil.

"Pakai ini, aku tidak mau kamu sakit" ucapnya memakaikan hoodienya kepadaku sambil mengecup bibirku sekilas. Setelahnya aku hanya mengekorinya keluar menuju basement tempat semua penghuni apartement memarkirkan kendaraan pribadi. Masuk kedalam dan duduk dikursi penumpang setelah itu Joshua sunbae duduk dikursi kemudi dan menyalakan mesin.

"Apa tidak apa apa? Kamu bilang tadi mengantuk" ucapku menoleh kehadapnya yang sedang sibuk menyetir. Ia hanya tersenyum sambil mengambil tanganku untuk ia genggam. Salah satu rutinitasnya saat sedang mengemudi.

"Oh iya aku lupa memberitahumu. Minggu depan ibu kesini, ia mau bertemu denganmu setelah mendapat kiriman kado kemaren" ucap Joshua sunbae yang masih sibuk menyetir dengan hati hati.

"Ya kenapa baru memberitahuku, aku kan belum siap sunbae" ucapku namun ia malah membalas dengan kekehan sambil mencium telapak tanganku.

"Its okay, you just have to stay with me" ucapnya masih dengan santai, sedangkan aku masih panik. Bagaimana tidak panik, aku ingin memberikan kesan pertama yang baik, karena bagaimanapun ini adalah orang tua sunbae.

"Sudah sampai" ucap Joshua sunbae sambil melepaskan sefety belt ku dan mencium pipiku membuyarkan lamuanku.

"Pulanglah sunbae, hati hati menyetirnya" ucapku sebelum keluar dari dalam mobil. Membuka pintu mobil namun sebelumnya menolehkan kepalaku mengecup sebentar bibirnya menyampaikan bahwa aku sangat amat mencintainya. Dapat kudengar ia mengatakan bahwa ia mencintaiku setelah aku turun dari mobil. Melihat mobil putihnya perlahan menjauh lalu masuk kerumah karena mataku sudah sangat mengantuk.

Kisah Kasih HyerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang