25

1K 96 25
                                    

Sudah seminggu setelah Anna keluar dari rumah sakit, sekarang Anna berada di kantin bersama Risa. Hari-hari Anna jalankan seperti biasa dengan menyembunyikan penyakitnya.

"Eemm Na?"

"Iya Risa kenapa?"

"Hubungan kamu sama kak Chris itu baik-baik aja kan?" tanya Risa dengan suara pelan. Risa sadar jika sedari tadi mereka diperhatikan oleh Chris dkk yang duduk di pojok kantin. Anna tidak menyadari hal itu.

"Maksudnya? Anna gak ada hubungan apa-apa sama siapa pun" jawab Anna. Tanpa sadar suaranya terdengar hingga telinga Chris.

Chris mengepalkan kedua tangannya. Ia marah dengan perkataan Anna tadi.

"Beneran?" tanya Risa sekali lagi meyakinkan.

Anna menganggukkan kepalanya. Sungguh malas ia membicarakan topik tersebut.

Katherine, Eric, Farellin, dan Sean terkejud dengan perkataan Anna. Sejak kapan Chris dan Anna tidak berhubungan lagi. Setahu mereka Chris tidak mengatakan apapun. Apalagi, perjanjian mereka masih 3 bulan lagi baru selesai.

Risa bisa melihat bagaimana reaksi Chris saat mendengar kalau Anna tidak ada lagi hubungan dengan Chris. Risa merasa aneh dengan reaksi Chris.

Lewat lirikan matanya, Risa mengode Anna untuk melihat ke arah pojok kantin.

Anna menatap bingung Risa. "Mata kamu belekan?"

Risa melotot mendengar respon Anna yang sangat jauh dari tujuannya. Risa tersenyum masam. "Bukan"

"Lah terus?"

Risa memajukan sedikit tubuhnya ke depan. Risa membisikan sesuatu kepada dengan pelan. "Lihat ke pojok kantin na"

Mendengar perkataan Risa, secara langsung Anna melihat ke arah tersebut. Ia cukup terkejut karena Chris dkk memperhatikan dirinya dengan intens. Tapi, setelah itu dengan cepat ia mengalihkan tatapannya ke arah Risa.

Anna berbicara pelan dengan memajukan badannya sedikit ke arah Risa "Kok Risa gak bilang sih sama Anna kalau ada mereka?"

Risa memutar bola matanya malas. "Kan tadi udah aku kasih kode Anna, tapi kamu malah bilang aku belekan" ucap Risa kesal.

Anna hanya menyengir saat menyadari kebodohannya tadi.

"Kira-kira mereka tadi denger gak ya Anna ngomong?" tanya Anna khawatir

Risa menganggukkan kepalanya pelan. "Iyaa denger"

Anna yang mendengar jawaban dari Risa seketika merasa takut. Tapi, Anna langsung sadar buat apa ia takut. Anna hanya berharap semoga mereka melakukan sesuatu yang buruk nantinya kepada Anna.

***

Saat ini, di kelas Anna dan Risa sedang berlangsung mata pelajaran terakhir. Disaat guru sedang menerangkan materi, Anna merasa kebelet ingin ke toilet.

"Risa, Anna mau ke kamar mandi" beritahu Anna dengan berbisik kepada Risa

Risa menengokkan kepalanya menghadap Anna. "Ya sudah sana izin ke guru na"

"Tapi, Anna takut Risa"

"Takut kenapa? Kan biasanya juga kamu sendiri ke toilet"

"Ya--yaa takut aja gitu, nanti kalau Anna hilang gimana?"

"Lucu deh kamu na"

Setelah berbicara dengan Anna, Risa langsung mengangkat tangannya untuk izin kepada guru. "Bu, Anna izin ke toilet"

Guru yang mendengar ucapan Risa menganggukan kepalanya. "Ya silakan Anna, jangan lama"

BECAUSE I'M FAT  [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang