5

695 73 4
                                    

"HOLA MAMA, ANNA DATANG" teriak Anna.

"Ya Tuhan, sayang jangan teriak dong ishh salam yang bener" peringat mama yang sering sejali merasa kesal dengan Anna karena setiap sampai rumah selalu teriak.

Chris yang mendengar teriakan Anna hanya mendengus dan menatap tajam Anna. Dasar gendut. "Emang dia gak lihat gw di sini". dengus batin Chris.

"Ehh sayang siapa nih?" kata mama melihat lelaki tampan di samping Anna.

"Aduh maaf kak, Anna baru ingat ada kakak". jawab Anna ketika ia sadar kalau Chris ada di belakangnya. 

Hhuufff bagaimana ini.

"Ma, ini kak Chris kakak kelas aku". ucal Anna memperkenalkan Chris kepada mama.

Chris yang merasa disebut namanya seketika langsung mempekenalkan dirinya "Siang tante, saya Chris pacar Anna".

Mama yang mendengar perkataan Chris terkejut. Bahkan, Anna pun tidak kalah kagetnya. Ya Tuhan mengapa anaknya yang bocil ini bisa punya pacar tampan. Iri jiwa bergejolak dalam hati mama.

"Lah?"

"Masa sih" ucap mama masih tidak percaya.

"Mama apaansih, malu"

"Lah kok protes? Seharusnya mama yang nanya kenapa Anna gak bilang mama. Hayoo mama aduin papa ya?" ancam mama menggoda Anna.

Yaa benar. Anna memang belum diperbolehkan pacaran oleh papanya. Papa nya takut Anna mudah terpengaruh dengan keluguan anak ini. 

"Hehehe mama nanti Anna bilang papa". kata Anna nyengir dan takut dimarahin. Hahaha

"Ehh samapai lupa"

"Aya ayo masuk masuk, mama ke dapur dulu ya, mau minum apa tampan?" tanya mama dengan sedikit gaya centil mama.

"Tidak usah tante saya hanya ingin minta izin ke tante untuk ngajak Anna ke acara anniversary orang tua saya." ucap Chris secara langsung karena jujur saja ia ingin langsung pulang.

"Lohh gitu ya aduh Tante bingung mau jawab apa. Tunggu papa nya Anna saja dulu bagaimana?" ucap mama Livi yang bingung dan ragu untuk menjawab apa, lebih baik tanya suami dulu pikir mama. 

"Sebentar lagi papa Anna pulang, tadi tante telepon masih dalam perjalanan sabar ya". lanjut mama.

"Ayoo masuk dulu sembari menunggu papa Anna" ajak mama Livi masuk ke dalam mansion menunggu di ruang tamu.

Chris dan Anna berjalan masuk mengikuti langkah mama. Tapi, Anna langsung izin ke kamar untuk mengganti pakaian. Terasa lengket baginya.
.
.
.

***

Dari arah teras utama terdengar seseorang melangkah masuk dan membuka pintu utama sambil menenteng pesanan dari istri tercinta. Tapi, sebelum itu ia berhenti sejenak saat secara tidak sengaja ia melihat ada mobil asing yang parkir di halaman mansionnya. Ia mengedikkan bahunya, abai.

"Ma, papa pulang" seru papa Anna yang sudah tiba di mansion.

Mama yang memang berada di dapur langsung menghampiri papa. Membantu papa melepas jas kantor dan menyalami papa.

Papa pun mencium kening sang istri cukup lama.Papa sangat merindukan istri kiyowonya ini. Sungguh obat terbaik bagi papa setelah seharian ini lelah dirinya bekerja di kantor. 

"Pa, ada yang mau ketemu papa di ruang tamu". ucap mama memberitahu saat ia ingat ada seseorang yang menunggu.

"Siapa ma?" tanya papa sambil melepas dasi kantor dan menggulung pendek kemeja putih papa.

BECAUSE I'M FAT  [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang