BECAUSE I'M FAT [SLOW UPDATE]

13

Tersenyum manis bahkan melebihi madu. Ya Tuhan...sungguh pemandangan langka yang ia lihat sekarang. Tangan nya bergerak memegang pipi seseorang yang ia pandang sekarang, Chris.

Tangan Anna menyentuh pipi, alis, mata, dan bahkan ia mencium wanginya rambut halus Chris. Sungguh dia sangat bahagia.

Hampir 10 menit Anna tenggelam dalam kekagumannya. Anna tak menyadari bahwa Chris sudah membuka matanya dan menatap tajam Anna. Chris benci seseorang memegang kepalanya kecuali mommy nya.

Dengan kasar Chris menghempas tangan Anna. Anna terkejut bahkan sekarang ia menjadi ketakutan.

Chris dan Anna masih belum menyadari bahwa mereka masih saling memeluk. Lengan kiri Chris menjadi bantal kepala Anna. Tangan kanan Chris melingkar di pinggang Anna bahkan kakinya menimpa kedua kaki Anna #likeguling

Anna menunduk karena ditatap tajam Chris.

"Maa...maaf kak. Anna gak sengaja" kata Anna.

"Tangan lu ngotorin rambut gw gembrot" sarkas Chris.

Chris meremas kencang pinggang Anna. Anna meringis sakit.

"Maaf kak" kata Anna sekali lagi.

Sungguh Anna tidak lagi mengungkit masalah beberapa waktu lalu. Dia sudah memaafkannya karena bagi Anna jika mencintai seseorang berarti dia harus sakit hati ntah pada akhirnya harus menyerah.

"Bacot" umpat Chris.

Chris menyadari bahwa dia masih memeluk Anna, dengan kasar ia mendorong Anna hingga terjatuh. Anna mengaduh sakit dan menangis isak. Kepala Anna terbentur lantai lumayan keras. Darah mengalir dari kening Anna saat dia memegang kepalanya.

"Hisk" tangis Anna

Chris memutar bola matanya malas. Sungguh drama gembrot itu.

"Bangun" perintah Chris.

Anna mengabaikannya.

"LU DENGER GAK HAH" bentak Chris.

Anna segera berdiri dan menunduk. Sungguh dia pusing sekarang.

Chris menatap tangan Anna yang terus menutupi kening Anna. Dia penasaran.

"Sini" perintah Chris. Chris sedikit kasihan melihat Anna. Ingat hanya kasihan, dia gak mau cepat-cepat mati mangsanya.

Anna berjalan pelan menghampiri Chris.

Chris menarik tangan Anna untuk duduk di sampingnya. Dia mendongakkan kepala Anna. Kaget. Kepala gembrot itu berdarah.

Chris berdiri mengambil kotak P3K dan kain yang sudah dibasahi. Chris mengelap pelan kening Anna dengan kain basah itu. Lalu, mengobati kening itu.

"Done" kata Chris.

"Terima kasih kak" kata Anna.

"Hhhmm" dehem Chris

"Emmm kak...kakak kenapa bisa di kamar Anna?" tanya Anna penasaran.

"Jalan" jawab singkat Chris

"Hah?" bingung Anna

"Gw mau ngajak lu jalan buat acara anniv besok" jelas Chris.

"Besok kak? kok cepet ya, Besok Anna sekolah" kata Anna terkejut.

"Gw yang punya sekolah" kata Chris.

Anna mengangguk paham. Chris punya kekuasaan jadi dia bebas melakukan apapun.

"Ya sudah Anna mandi dulu ya kak...kakak tunggu di ruang tamu aja" kata Anna sambil ingin berdiri.