1

1.6K 77 0
                                    

"Hemmm udah cantik checkk" ucap seorang gadis yang sedang becermin di depan cermin besar dan panjang. Siapa lagi kalau bukan Anna.

"Hemm seragam sudah rapi"

"Rambut juga sudah aku kepang"

"Sepatu sudah mengkilat"

"Aduhhh aku tidak bisa melihat wajah ku, ada apa ini sista?"

"Hahahah tentu saja karena kamu terpana dan terpukau dengan wajah ku yang imut, cantik, dan mempesona"

Sungguh pembicaraan yang absurd yang selalu dilakukan sendiri oleh gadis itu setiap pagi.

"Hah sudahlah, sudah perfect ini, mari kita makan Anna" Anna berjalan ke arah kasur untuk mengambil tas yang ia letakkan di pinggir kasur dan segera berjalan keluar pintu kamar.
.
.
.

Sementara itu, di ruang makan sudah ada papa, mama, dan Fera yamg sudah duduk untuk memulai sarapan.  Mereka baru menyadari kurangnya satu gadis lagi.

"Ma, princess manja kita mana?" tanya papa Anna ketika menyadari masih ada yang kurang.

"Lah iya, kebiasaan Anna kalau tidak dibangunkan pasti masih molor" jawab mama

"Mama bangunin dulu pa" lanjut mama.

"Good pagi semua yang Anna sayangi" seru Anna sambil berjalan menuruni tangga.

"Baru mau mama bangunin kak"

"Pagi sayang" sapa mama.

"Pagi anak gadis papa"

"Pagi kakak babon"

"Isshhh Fera, kakak tuh cantik dan imut, kamu jangan jahat sama kakak"

"Heh mimpi kali, aku yang 14 tahun aja langsing, lah kakak gentong"

"Papa, adik kecil ngejek Anna lagi" rajuk Anna pada papanya.

"Sudah sudah jangan bertengkar ya masih pagi ini loh" lerai mama.

Anna segera duduk di kursi tepat samping kiri sang papa.

"Terima kasih mama zheyenkk" ucap Anna alay dan mengedipkan sebelah matamya setelah menerima nasi serta lauk pauknya yang diberikan mama.

Mereka yang melihat itu hanya menggelengkan kepala. Selalu seperti itu.

"Papa hari ini kerja ya?" tanya Anna di sela-sela makannya.

"Iya dong sayang, kenapa emangnya?"

"Heheheh nothing, cuma tanya aja"

"Mama juga ikut papa?"

"Pastinya selalu hahah"

"Memang yaa pasutri ini selalu bersama kemana pun dan dimana pun"

Anna mencebikkan bibirnya saat tahu kalau setiap ke kantor mamanya selalu ikut. Memang pasangan yang tidak bisa lepas.

"Sudah cepat sarapan nanti kalian telat lagi" perintah mama.

"Oh ya btw guys nanti Anna mau naik bus aja ya berangkat ke sekolah" beritahu Anna mengenai keinginannya.

"Astaga kak kata-katanya tolong ya" tegur papa saat mendengar nyeleneh ucapan putri pertamanya.

Anna hanya tertawa.

"Hati-hati ya kak, jangan banyak tingkah di bus" ucap papa kembali dengan memberi nasihat karena ia paham bagaimana tingkah kecerobohan putri pertamanya itu.

"Jangan naik bus kak nanti busnya gak jalan ngangkut beban kakak" ejek Fera.

"Fera kok gitu sama aku? kakak gak berat ya" lirih Anna.

BECAUSE I'M FAT  [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang