"Kamu yang baru datang silahkan kedepan" Seorang kakak kelas yang sedang berbicara di depan ~deg. Masalah apa lagi ini:(.
Semua murid otomatis melihat ke arah belakang, ke arah dirinya duduk.
"S-saya kak?" tanya Aura ragu sambil menunjuk dirinya."Iya kalau bukan kamu, siapa lagi?" ucapnya, dengan nada yang cukup sinis.
"Sekarang ke depan!" perintahnya.Tanpa membalas ucapan senior itu, Ara berdiri lalu berjalan melewati ratusan siswa baru . Ratusan pasang mata kini tertuju kepadanya.
Dan kini sampailah ia di depan aula itu.
"Perkenalkan diri dulu" perintah senior itu dengan berkacak pinggang.
"Perkenalkan kak, temen - temen nama saya Aura Valerie "
"Kenapa lo baru dateng?" tanya kakak yang di name tag nya tertulis nama Vanissa Alecia itu.
"Anu kak, tadi saya disuruh bersihin ruangan osis dulu kak" jelas Ara sejujurnya.
"Trus kenapa tadi langsung duduk aja?" tanya nya lagi.
"Maaf kak" ucap Ara dengan sedikit menunduk.
"Yaudah ntar pulang skolah, lo hormat bendera 30 menit. Sekarang balik ke tempat duduk lo" perintah nya.
"Baik kak," ucap Ara. Ia menuruti dan kembali ke tempat duduknya tadi.
Padahal ini baru hari pertama ia bersekolah, tapi udah banyak aja hukuman yang ia dapatkan, pikirnya.
"Buat semuanya jangan sampai ini kejadian lagi, di sekolah ini aturan - aturannya tegas. Jadi kalau kalian langgar, hukumannya berat. Paham?" arahan dari senior itu.
"Paham kak," jawab serentak seluruh siswa baru.
🌹🌹🌹
"Hai kenalin gue Angelie Shafira, panggil aja Enjel," kata seseorang yang duduk di samping Ara sambil mengulurkan tangan ke arahnya.
"Eh hai, hmm nama gue Aura Valerie, panggilannya Ara," balas Ara disertai seulas senyum ramah ke arah Enjel dan membalas uluran tangan tersebut.
"Lo kok bisa telat si?" tanya Enjel.
"Ooo itu tadi motor Abang gue tiba tiba bocor, jadi ya gue lari aja ke skolahnya. Gue kira udah deket, ternyata masih jauh," jelas Ara panjang lebar
"Ooo gitu," balas Enjel disertai beberapa anggukan.
🌹🌹
"Baik karena ketua osis kita sudah datang, sekarang saya serahkan ke kak Arga," kata Vanissa.
Semua mata tertuju kepada Arga. Banyak yang mengagumi ketampanannya, terutama kaum hawa. Contohnya saja Enjel. Tapi tidak pada Ara, rasa kagum nya pada ketampanan Arga bisa di bilang hanya 10%, dan 90% nya adalah kekesalan. Karna jika saja tadi ia tidak dihukum membersihkan ruang osis, pasti ia tidak akan telat masuk ke aula ini dan hukumannya tidak akan di tambah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Wasiat Kakek
Teen FictionGa mau bilang banyak, baca aja guys Burung kakak tua Hinggap di jendela Kalau sudah baca Jangan lupa votenya:) Start : minggu 7 agustus 2021 Peringkat: #7- wasiat/20211201/ (283 cerita) #6 - aura /20210913/ (445 cerita)