Ga mau bilang banyak, baca aja guys
Burung kakak tua
Hinggap di jendela
Kalau sudah baca
Jangan lupa votenya:)
Start : minggu 7 agustus 2021
Peringkat:
#7- wasiat/20211201/ (283 cerita)
#6 - aura /20210913/ (445 cerita)
{Hehe mau sekalian praktekin pelajaran bahasa mandarin nih sksks:) }
Akhirnya JWK Bisa Up hari ini, semoga kalian suka ya. Happy reading:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari sudah menunjukkan pukul 13.00 wib, kini saatnya seluruh siswa pulang kerumah masing masing, karena MOS hari ini sudah selesai.
"Ra lo pulang sama siapa?" tanya Shakila.
"Gue di jemput Abang gue deh kayaknya" jawab Ara,"Kalau lo Sa? trus lo gmn Njel?" tanya Aura.
"Kalau gue sih sama kayak lo Ra," jawab Shakila.
"Sama sih ya," begitu pula dengan Enjel.
Ya setelah menjalani hukuman tadi, Aura memperkenalkan Shakila kepada Enjel, dan sekarang mereka menjadi teman.
"Eh iya kalian ga mau mintak nomer wa gue?, wa gue itu mahal, ga bisa di kasih ke orang sembarangan," ucap Enjel dengan nada sedikit sombong.
"Dih mahal tapi di tawarin," itu Shakila yang menanggapi.
"Oiya masa kita temenan, tapi nomer wa ga punya," ucap Aura.
"Hmmm nih catet nomer gue 0852******56." Aura membacakan nomer telepon nya, kemudian kedua temannya mengetikkan angka demi angka itu di ponsel masing-masing. Begitupun dengan Enjel dan Shakila, mereka menyebutkan nomer masing-masing secara bergantian.
Setelah bercengkrama cukup lama, sebuah mobil bewarna hitam berhenti di depan mereka. Jelas saja Aura sudah tidak asing dengan mobil itu. Itu adalah mobil Raka. Ya kini Raka memang lebih sering menggunakan mobil, karena selain memperbaiki ban nya yang bocor waktu itu, ia juga ingin memodifikasi vespanya agar terlihat bagus, dan untuk menyelesaikan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Eh gaiiss, gue udah di jemput tuh, mau gue anter sekalian ga?" tawar Aura.
"Hmmm gausah deh Ra, gue nunggu aja," ucap e Enjel.
"Iya gue juga," lanjut Shakila.
"Yaudah gue duluan ya," pamit Aura kepada kedua teman barunya.
Aura membuka pintu mobil Raka, kemudian masuk dan tak lama mobil itu melaju, menjauh meninggalkan sekolah.
Di mobil..
"Tumben pulang cepet," Raka mulai berbicara.
"Emang harusnya pulang jam segini," ucap Aura
"Gimana MOS, seru ga?" tanya Raka .
"Haaaahhh udah jangan bahas MOS deh Bang, males gue bahasnya," ucap Aura malas mengingat tentang, hal-hal yang ia alami saat MOS.
"Lah kenapa?" tanya Raka penasaran.
"Jadi kemaren itu kan gue telat tuh, gara-gara vespa lo yang bocor itu. Nah bapak satpamnya ga mau bukain gue pintu gerbangnya. Eh dateng lah ketua osisnya, dia ijinin gue masuk tuh. Tapi, ternyata gue disuruh bersihin ruangan osis." Aura mulai bercerita tentang kos nya kemarin.
