Prolog

151K 13.9K 245
                                    

WAJIB DI VOTE!!
🏸🏸🏸
°
°
°
HAPPY READING 💙

Bugh

Bugh

Selvin menggeram kesakitan saat kepalanya dibenturkan ke lantai dengan kencang oleh gadis dihadapannya. Bahkan Selvin bisa merasakan sesuatu mengalir dari kepalanya.

Seakan belum puas sosok tak memiliki hati itu kembali memukul kepala Selvin di lantai dengan kuat bahkan bunyinya begitu nyaring terdengar. "LEPAS, SIALAN!!"

"Hah? Apa? Mau lagi? Dengan senang hati gue lakukan."

Bugh

Bugh

Bugh

"Lo tau? Gue benci banget sama lo! Gue kalah karena lo! Gue gak suka ada yang ngalahin gue!!!."

Bugh 

Bugh

"Sialnya pendatang baru kayak lo, berani ngalahin gue? Mati lo sialan!!"

Selvin hanya bisa menangis dan berharap seseorang datang menyelamatkan dirinya. Sungguh tubuhnya benar benar semakin sakit dirinya juga terus mengeluarkan darah dari mulut. Rasa sakit di tubuhnya sudah tidak bisa di jabarkan lagi. Dia benar-benar kehilangan tenaga.

Selvin menatap pelayan di hadapannya dengan tatapan memohon. Gadis itu juga penasaran siapa wajah dibalik masker ini. Siapa sosok yang sangat membencinya sampai rela mengotori tangannya.

"Sshh, siapa pengecut yang berlindung di balik masker ini?" Tanya Selvin tetap terlihat tergar walau dia sendiri menahan sakit.

"Oh, lo penasaran sama gue ya?" Selvin mengangguk lemah gadis itu benar benar sudah tidak kuat. Mungkin ia sudah tidak ada kemungkinan untuk hidup. Lagi pula kalau ada yang menyelamatkannya. Percuma saja.

Tapi setidaknya sebelum ia benar benar tiada, Selvin bisa tau siapa gadis didepannya. 

Gadis itu tertawa singkat, dia dengan pelan membuka maskernya. Selvin dengan mata yang sudah mulai mengabur menatap fokus siapa dia. Saat masker itu terbuka memunculkan wajah sosok didepannya. Gadis itu melotot tak percaya. Di sisa kesadarannya ia menatap penuh kebencian sosok itu.

"Hai the Winner!!"

🏸🏸🏸
°
°
°
TERIMAKASIH SUDAH BACA 💙
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN💙

#JRUBIED

Transmigration Badminton Atlet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang