[SKZ × TBZ] Mate Universe : A Story of Fate

IX - Meet You Again

Bae Orphanage
March - 1886

"Felixxx ayo masuk sini, tuh tadi bunda udah manggil."

"Oh iya kak cob, sebentar ya aku mau ketemu sama seseorang dulu."

"Eh lamakah? Soalnya udah mau jam makan malam."

Felix membalikkan badannya dan tersenyum lebar ke arah Jacob yang menatapnya khawatir.

"Tenang aja, ga bakal lama kok. Aku pergi dulu ya sebentar," balas Felix sebelum akhirnya mulai sedikit berlari pergi menjauh dari area panti asuhan.

Nyatanya Felix tidak pergi jauh, ia hanya pergi tepat ke salah satu pohon besar yang menyembunyikan sosok bertubuh pucat dibaliknya.

Tanpa basa-basi, pemuda half vampire itu langsung mengarahkan tangan lentiknya mencekik Bangchan kuat. Sementara yang dicekik tersebut hanya diam, tak membalas.

"Mau apalagi kau ke sini hah?! Cepat pergi dari sini, bukankah kau sudah ku peringatkan untuk tidak lagi berusaha menemui Seungmin!"

Felix berucap sengit, mata merah gelapnya bahkan sempat berkilau sedikit keemasan akibat amarah yang menguasai dirinya.

Perlahan Bangchan menggenggam tangan dingin Felix dan mulai melepaskannya dari lehernya sendiri.

"Kau tau, aku tidak bisa. Seungmin... dia sudah seperti dunia bagiku. Sejauh apapun aku berusaha mencoba, aku tidak pernah bisa dapat pergi menjauh darinya. Felix kau pasti juga mengerti kan apa maksudku, karena kau sendiri telah merasakan hal tersebut saat dulu bertemu dengan temanku di mansion," ucap Bangchan, berhasil membuat Felix berteriak frustasi.

Sial, sangat sial sekali.

"Tapi kau tau, keberadaanmu itu hanya akan membahayakannya! Bagaimana jika tiba-tiba kau menyerang Seungmin!!"

"Tidak akan, aku berjanji," ucap Bangchan penuh percaya diri.

"Cih aku tidak butuh janji seorang pembual sepertimu. Aku hanya perlu bukti yang nyata."

"Baiklah kalau begitu aku mohon ajari aku untuk mulai mengkonsumsi darah hewan, dengan begitu bukankah kau akan merasa jauh lebih percaya padaku?"

Felix merotasikan bola matanya malas. "Kau tidak bisa, dan tidak akan pernah bisa."

"Aku bisa! Oleh karena itu, kumohon Felix, bantu aku."

"Kalau begitu, yakinkan aku untuk membantumu," ucap Felix dengan nada remeh sembari menepuk-nepuk kecil dada bidang Bangchan. "Oh tapi yakinkan aku lain kali saja, karena saat ini aku sedang sibuk," lanjut Felix sambil tersenyum miring. Sebelum akhirnya tiba-tiba saja tubuhnya sudah menghilang bak angin yang bertiup lembut diantara dedaunan yang berjatuhan.

Felix tertawa remeh.

Menurutnya Bangchan itu memang bukanlah sosok yang mudah menyerah, tapi bukan berarti pria itu tidak mengerti kapan ia harus benar-benar berhenti.

Jadi setelah beberapa hari Felix tidak merasakan sedikitpun hawa keberadaan Bangchan di sekitar Seungmin, Felix pikir ia berhasil.

Tapi nyatanya ia hanya dapat merasakan keberhasilan tersebut sesaat saja, sebelum akhirnya si vampire gila alias Christopher Bang itu tiba-tiba saja muncul entah darimana tepat dihadapan Felix dan juga Seungmin -yang sedang terapi berjalan tepat di taman kecil depan panti-.

"Oh hai, namaku Bangchan. Aku adalah temannya Felix," ucap Bangchan ramah sembari mengulurkan tangannya guna menjabat tangan Seungmin.

Felix hanya dapat membelalakkan matanya, bahkan ia lebih terkejut lagi saat Seungmin justru malah balas menjabat uluran tangan Bangchan itu sembari tersenyum manis.