XXIV - Tell Me Your Secret

39 3 2
                                    

Sangyeon House
April Afternoon - 1886

Eric melirik sekilas ke arah Sangyeon dan Kevin yang sepanjang siang itu entah kenapa terlihat lesu.

Tak lama kemudian, suara pintu gerbang yang terdengar berderat kecil menandakan ada seseorang yang baru saja membukanya itu membuat perhatian Eric teralihkan.

"Selamat siang semuanya, maaf aku agak terlambat," sapa Changmin pada ketiga penghuni ruangan lainnya, membuat Eric langsung mendesah lega.

Setidaknya kini ada satu orang yang bisa Eric ajak bicara!

"Kak Changm-"

Teriakan antusias Eric langsung terhenti begitu saja saat ia melihat raut wajah Changmin yang entah kenapa sama lesunya seperti Sangyeon dan Kevin.

Eric memperhatikan Changmin berjalan lunglai ke arah sudut ruangan tempat beberapa senjata vampire hunter sengaja disimpan.

Detik dan menitpun berlalu begitu saja, hanya diisi oleh keheningan.

Sangyeon sedari tadi terlihat sibuk dengan beberapa peta berisikan tanda area tempat beberapa serangan vampire sering terjadi akhir-akhir ini, tapi Eric berani jamin 99.9% jika sedari tadi yang Sangyeon lakukan hanya memandang kosong sambil membolak balik tidak jelas peta tersebut.

Lagi, kali ini Eric melirik ke arah Kevin yang sedang sibuk menghitung sekotak penuh isi persedian peluru miliknya. 

Ohh ayolah, Eric bahkan bisa selesai menghitung seisi kotak tersebut dalam waktu kurang dari satu menit. Sementara Kevin sudah lebih dari 45 menit hanya terus mengulang-ulang hitungannya.

Sementara di sudut lainnya, Changmin yang baru saja datang langsung duduk manis sambil mengelap busur panahnya dengan selembar kain bersih. 

Eric juga yakin kalau Changmin pun tidak benar-benar sedang berniat membersihkan busur panah itu, karena sudah sepuluh menit berlalu dan pemuda bermarga Ji itu bahkan masih mengelap di satu sisi area yang sama.

Satu helaan nafas lelah Eric hembuskan, ia menatap ketiga orang yang sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri dengan heran. 

Sebenarnya apa yang sedang terjadi sih?

Memangnya ini hari galau sedunia kah??

Melihat keadaan yang tidak kunjung membaik dan justru terasa semakin aneh, membuat Eric akhirnya memilih untuk segera bertindak.

"Kak Sangyeon, kak Kevin, kak Changmin, ayoo ke sini sebentar deh kak," ucap Eric memecah keheningan. Membuat ketiga orang yang dipanggil itu akhirnya berdiri dan mulai melangkah lesu mendekat ke arah Eric. 

Keempat orang vampire hunter itu akhirnya duduk melingkar dengan posisi menatap ke arah Eric yang layaknya moderator kegiatan hari itu.

"Ekhemmm, jadi gini wahai kakak-kakak yang hadir sekalian....." ucap Eric memulai pembicaraan sambil memandang ketiga lainnya satu persatu, "Kalian kenapa sih hari ini? Kenapa lesu semua gitu??" lanjut si anggota termuda.

Ketiga orang yang ditanyai seperti itu hanya bisa diam, membuat Eric kembali buka suara. 

"Hmm gini aja deh, ayo semuanya cerita satu-satu. Dari kak Sangyeon dulu coba cerita ayoo."

Sementara itu yang namanya disebut terlihat ragu saat ingin buka suara, namun disisi lain dia juga ingin berkeluh kesah tentang hal yang sudah mengganggu pikirannya akhir-akhir ini.

"Ishh udah cerita aja sih kak, gausah ditahan-tahan gitu nanti jadi pikiran! Terus bikin kak yeon makin cepet tua lohhh," sela Eric yang pada akhirnya berhasil membuat satu helaan nafas Sangyeon hembuskan, sebelum kemudian mulai buka suara.

[SKZ × TBZ] Mate Universe : A Story of FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang