8. An Agreement

477 91 7
                                    


G i r l   f r o m   t h e   D a r k

Play now :Bruno Mars — When I Was Your Man

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Play now :
Bruno Mars — When I Was Your Man






************
















"Penerus urutan ke-4 Addams Group—Kimberly Isabella—melakukan speech pertamanya didepan awak media sebagai perwakilan keluarga dan sekolah. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi jika Kimberly akan menjadi penerus Addams Group selanjutnya. Sudah banyak rumor yang beredar yang menyebutkan kalau Kimberly akan menjadi pewaris sah. Tentu saja itu juga menimbulkan perdebatan mengingat Keluarga Addams menganut hak kesulungan. Apa yang membuat Sanjaya Addams tidak lagi menggunakan tradisi turun-temurun keluarga? Apakah—"

TITT!

Kim mematikan TV nya dengan kasar. Apa tadi? Ia akan jadi penerus Addams Group menggantikan sang Ayah? Hell, big no! Kenapa harus dia sedangkan di keluarga ini ada Mario dan calon anaknya yang juga laki-laki? Penerus Addams Group sudah ada, kenapa malah memilih dirinya? Ia malas berurusan dengan si kembar masalah warisan. Ujung-ujungnya pasti ia yang dikata anak haram tidak tahu diri.

"Pantas ada karyawan nya Kak Mario. Gue kira mereka datang untuk menghormati bos nya. Rupanya ini suruhan Papa." Kim baru sadar sekarang. Reporter dari Addams Media ramai berdatangan karena ingin meliput ini. Ingin menonjolkan dirinya. Bukan karena suruhan Mario selaku CEO dari Addams Media sendiri.

"Dan Kael sialan itu—" Kim mengacak rambutnya frustasi. Ia juga baru paham apa maksud dari kalimat Kael kemarin. Ah, jadi Sanjaya dan Kael kerjasama? Licik.

"—dia terlibat. Sialan, dia benar-benar ingin jadi bos di hidup gue." tangan Kim terkepal. Buat apa juga Kael ingin membantu Sanjaya? Keuntungan apa yang dia dapat dengan membantu dirinya menjadi penerus Addams Group yang sah?

"Jangan bilang Kael ingin menguasai Addams dengan gue yang jadi umpannya. Dia tau gue bodoh. Setelah gue naik tahta dia pasti akan menggulingkan gue." Kim tertawa setelahnya. Kael pikir ia bodoh? Selama in ia sudah mengikuti les privat yang Sean suruh dan Kim sudah paham tentang seluk-beluk perusahaan.

Kael pikir ia cuma gadis remaja yang sedang pubertas jadi mudah ditipu?

Salah besar.

"Gak akan gue biarkan Addams yang dibangun kakek gue seumur hidup jatuh ke tangan orang lain. Sekalipun itu Kael yang sangat dipercaya oleh Papa." Kim mengacak rambutnya frustasi. Kenapa juga Sean tidak memberitahunya? Tahu begini Kim belajar bisnis sejak dulu. Kael dan keluarganya bisa kapan saja mengambil semua aset keluarganya.

Girl from the DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang