•>Ghost or Human II

834 145 6
                                    

Sore ini Jennie terlihat sedang  berada di sekitar taman rumah nya bersama seekor anjing miliknya,ia duduk di kursi taman seraya memperhatikan anjing nya yang asik bermain dengan sebuah bola. Sudah 1 jam kurang lebih ia bermain dengan anjing nya membuat Jennie merasa jenuh,ia beralih untuk menscrool sosial media milik nya sampe ia tidak menyadari jika anjing milik nya keluar dari area rumah nya.

Di dalam keheningan nya Jennie seketika di kejutan oleh suara kelakson mobil,ia sontak menatap ke sekeliling dan menyadari jika anjing nya tidak berada di area rumah nya. Jennie dilanda kepanikan ia berlari ke sana kemari mencari anjing kecil miliknya .

"Kuma-ya!!".

Jennie berteriak memanggil nama anjing nya, berharap anjing miliknya bersuara,dengan mengitari sekeliling rumah dan taman nya ia tidak menemukan sosok anjing nya,ia sudah begitu panik air muka nya tampak sendu.

"Kuma-ya!!".

Jennie berteriak kembali untuk kesekian kali nya namun sosok anjing nya tidak terlihat memunculkan wujudnya. "Astaga apa yang sudah aku lakukan". Gumam nya,dalam benak nya ia merasa menyesal telah mengabaikan kuma-anjing nya.

Melihat tidak ada tanda-tanda anjing nya di area rumah nya,Jennie beralih keluar dari are rumah nya,ia berlari keluar dari gerbang seraya melihat ke sana kemari mencari keberadaan anjing nya. Sampai pada akhirnya ia melihat anjing kesayangan nya tengah berada di pangkuan seorang wanita,yang tidak lain adalah wanita penghuni rumah di sebrang nya.

Dengan tergesa-gesa ia menghampiri Jisoo.  Jisoo yang melihat sosok Jennie berlari ke arah nya hanya tersenyum simpul seraya mengelus puncak kepala kuma. "Seperti nya ibu mu akan menjemput mu" ujar nya.

Jennie berlari menghampiri Jisoo dengan entah sedari kapan ia di landa kegugupan. Napas yang terengah-engah ia berdiri di depan Jisoo.

"Ini anjing milik mu"Jisoo berujar.

Jennie mengangguk pelan,ia masih menstabilkan napas nya.

"Dia terlalu aktif jika di abaikan"Jisoo kembali bersuara,kini anjing itu berpindah tangan ke pada Jennie.

Jennie menghembuskan napas berat. "Aku akan lebih berhati-hati" ujar nya seraya mengelus puncak kepala anjing kesayangan nya.

Jisoo menampilkan senyuman,ia sekilas mengusap kembali anjing yang baru saja ia selamat dari sebuah mobil yang hendak menabrak nya. "Siapa namanya?"tanya nya.

"Kuma". Jawab Jennie seraya mengapa ke arah anjing di dekapan nya.

"Nama yang bagus. Dia sangat lucu kau harus lebih ketat menjaga nya"Jisoo berujar mengusulkan.

Jennie mengangguk sekilas seraya tersenyum,ia menatap Jisoo yang saat ini tengah asik mengelus anjing milik nya,ia begitu gugup dan lagi-lagi jantung nya berdegup dengan kencang. Tidak ingin berlama dengan jantung nya Jennie berpamitan untuk pergi. "Emm seperti nya aku harus pergi"ujar nya.

Terlalu asik dengan anjing milik Jennie,Jisoo seketika tersadarkan,ia menatap Jennie dan kuma sesaat bergantian. "Ahh ne baiklah"ujar nya,sungguh ia ngerasa ingin lebih lama bermain dengan anjing milik Jennie tersebut.

Jennie yang hendak melangkah pergi seketika terhenti kala anjing milik nya lepas dari dekapan nya dan berlari ke arah Jisoo, mengitari kaki Jisoo seraya bersuara seakan-akan anjing tersebut tidak ingin jauh-jauh dari Jisoo. Melihat tingkah anjing tersebut Jennie paham betul apa yang di inginkan anjing nya tersebut,ia kemudian beralih mendekati Jisoo kembali.

"Sepertinya dia menyukaimu"Ujar Jennie.

Jisoo mendekap anjing tersebut, mengelus nya kembali dengan lembut. "Apa kau mau mampir sebentar?"tawar nya pada Jennie.

SOME SHORT STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang