[BL] The Scum Shou's Survival Guide (Arc 3 - END)

Arc 8.6

1 1 4

*****

Wajah Yang Qian menoleh ke samping, dan tempat yang tergores oleh kuku Ye Ming terasa perih.

Selama periode waktu ini, Ye Ming selalu sangat patuh... dia tidak pernah membayangkan bahwa Ye Ming akan berani bergerak melawannya, jadi dia tidak bisa menghindarinya tepat waktu. Namun, apa yang benar-benar membuat Yang Qian marah bukanlah tamparan ini, tetapi apa yang dikatakan Ye Ming.

Ini adalah pertama kalinya sejak dia kembali dia mendengar Ye Ming secara pribadi menyebut nama Huo Yi sendiri. Dan apa yang ingin Ye Ming katakan, hanyalah bahwa tidak ada perbedaan antara dia dan Huo Yi.

Jadi, ini satu-satunya hal yang ingin Ye Ming katakan padanya?

【Ding. Nilai Menghitam Yang Qian +10.  Nilai Menghitam Saat Ini: 80】

Kegelapan di mata Yang Qian melonjak seperti awan badai, membanjiri dengan sinar kebencian dan haus darah yang tak terbatas di dalamnya.

Dia menekan Ye Ming ke tanah, melingkarkan tangannya di lehernya, sementara suaranya tampak dipaksakan melalui gigi terkatup, "Kamu, katakan itu sekali lagi."

Ye Ming dicekik sampai dia hampir tidak bisa bernapas, tetapi tidak ada lagi sedikit pun rasa takut atau takut di wajahnya. Sebaliknya, dia memandang Yang Qian dengan mengejek, menyeringai, lalu mengulangi dengan jelas, “Aku mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara kamu dan Huo Yi. Kalian sama persis.”

Persis seperti kejam dan acuh tak acuh, bengis dan egois.

Kamu membencinya sejauh ini, namun masih berhasil membiarkan dirimu berubah menjadi seseorang yang persis sama dengan orang yang kamu benci. Tidakkah menurutmu itu menyedihkan?

Pembuluh darah di dahi Yang Qian berdenyut, sementara tatapannya memadat seperti es. Dia berkata dengan tegas, "Diam!"

Ye Ming menatapnya dengan jijik, dan mengucapkan kata demi kata, “Tidakkah kamu selalu membandingkan dirimu dengan Huo Yi? Jika kamu benar-benar ingin mendengarnya, mungkin aku juga akan memberi tahumu. Kamu hampir sama dengan dia... sebenarnya, kamu bahkan tidak sebagus Huo Yi. Setidaknya dia adalah orang yang bisa menangani urusannya dengan cara yang jelas dan rapi. Karena kamu sangat membenciku, mengapa kamu tidak membunuhku saja? Atau tidak bisakah kamu memaksa diri untuk melakukannya?”

“Kamu pikir aku sangat…murah…ke ke, tapi tetap tidur denganku…tidakkah menurutmu itu menjijikkan…”

Ye Ming merasa bahwa tangan Yang Qian mencekik lehernya dengan semakin kuat. Dengan setiap kata yang dia katakan, dia harus menghabiskan semua kekuatannya. Dia berpikir bahwa dia mungkin akan mati, tetapi tidak ada yang buruk tentang itu.

Dia seharusnya sudah mati sejak lama. Mungkin pada hari ketika Yang Qian kembali, dia seharusnya mati saja daripada menipu dirinya sendiri, tetap lemah dan tidak tegas, ragu-ragu dan bimbang, dengan menyedihkan merindukan sesuatu yang tidak ada lagi, sehingga dia dibiarkan tanpa jejak kenangan indah di hatinya.

Dunia tanpa harapan ini, dia sudah muak dengannya.

Tangan Yang Qian menegang sedikit demi sedikit, matanya benar-benar merah. Seolah-olah dia kerasukan, dan tubuhnya tidak lagi di bawah kendalinya sendiri, tetapi didorong oleh kebencian.

Tak tertahankan, tak termaafkan, dia akan membunuhnya! Dengan begitu, orang ini tidak akan bisa lagi mengkhianatinya, meninggalkannya, atau mengatakan hal-hal terkutuk ini!

Yang Qian sangat marah, seolah-olah matanya akan keluar dari kepalanya saat dia menatap tajam ke arah orang di bawahnya.

Wajah Ye Ming benar-benar merah. Akhirnya, tangan yang mencengkeram pergelangan tangan Yang Qian dengan lemah jatuh ke samping. Pupil matanya melebar, dan detak jantungnya mulai melambat…