[BL] The Scum Shou's Survival Guide (Arc 3 - END)

Arc 9.3

1 2 7

*****

Translator: phizzlepop

Editor: mantou

*****

Ekspresi Ye Ming sedikit berubah, dan dia tidak berbicara.

Sebaliknya, Zhou Jiaping bereaksi lebih dulu, dan menatap Shen Ye dengan rasa ingin tahu. Sikap, sikap, dan pakaian Shen Ye jelas membedakannya sebagai anggota masyarakat yang sukses, dengan kedewasaan dan kemantapan yang berbeda dari mahasiswa seperti mereka yang baru saja menginjakkan kaki di masyarakat. Namun, yang paling mengejutkannya adalah, bagaimana Tao Xu bisa mengenal orang seperti itu?

Shen Ye tidak terlihat seperti seseorang yang berasal dari dunia yang sama dengan mereka.

Ye Ming mengepalkan tangannya, lalu sadar juga. Shen Ye mungkin hanya memberi sedikit lebih banyak perhatian padanya karena penampilannya, tapi tidak tahu siapa dia. Sekarang, mereka tidak lebih dari sekadar orang asing yang pernah bertemu sekali sebelumnya... jadi dia tidak perlu merasa begitu bingung. Dia mengangguk sedikit, lalu berkata, "Halo."

Shen Ye menatap wajah Ye Ming. Dia bukanlah orang yang impulsif. Tapi, dia harus mengakui bahwa setiap kali Ye Ming muncul di hadapannya, dia dengan mudah menarik semua perhatiannya, menyebabkan dia bertindak di luar kendali.

Namun, dia menemukan bahwa reaksi Ye Ming agak di luar dugaannya. Dia tampak tidak bisa diatur, dan tidak berperilaku rendah hati atau sombong. Tidak ada tanda-tanda kepanikan di wajahnya karena bertemu dengannya, dan dia juga tidak secara terang-terangan memperlakukannya secara berbeda karena kejadian terakhir kali itu. Seolah-olah dia benar-benar hanya seorang kenalan biasa yang lewat. Sikap seperti ini sangat jarang terjadi pada seorang mahasiswa yang belum lulus.

Hal ini memudahkan orang lain untuk melupakan usianya saat berinteraksi dengannya. Seolah-olah tubuh muda ini menampung jiwa yang lebih dewasa.

"Apakah ini pacarmu?" Shen Ye bertanya pada Ye Ming dengan riang, sudut bibirnya sedikit terangkat, saat dia menatap Zhou Jiaping dengan penuh arti.

Ye Ming ragu-ragu selama beberapa detik, lalu mengangguk.

Sungguh luar biasa ah. Shen Ye memandang Zhou Jiaping dengan senyuman yang hampir tak terlihat di bibirnya, namun kedalaman matanya dipenuhi dengan rasa sakit. Saat itu, sebelum Han Xu mengungkapkan warna aslinya, mereka juga rukun seperti ini...

Mereka makan bersama dan mengobrol, mendiskusikan segala macam hal sepele. Selama mereka bersama, dia akan merasa puas, seolah dunia ini dipenuhi kehangatan.

Namun kemudian, mengingat hal-hal ini hanya menyisakan rasa sakit dan kebencian.

Shen Ye tersentak, dan mengangkat tangannya untuk memeriksa waktu, sebelum berkata sambil tersenyum, "Aku tidak akan mengganggu makanmu lagi. Aku akan pergi dulu."

Kemudian, dia pergi dengan tasnya, berbalik seolah tidak terjadi apa-apa.

Shen Ye keluar dari restoran, dan pergi ke tempat parkir bawah tanah. Jarinya mengetuk kemudi, dan setelah sekian lama... ekspresi keraguan yang rumit muncul di matanya.

Meskipun dia bersikap acuh tak acuh saat dia pergi, mencoba yang terbaik untuk menyembunyikan perasaan sebenarnya di dalam hatinya, ketika Ye Ming mengakui bahwa Zhou Jiaping adalah pacarnya, tiba-tiba, rasa cemburu yang aneh muncul dalam dirinya.

Dia ingin mengambil orang itu untuk dirinya sendiri!

Ini bukanlah cinta, juga bukan kasih sayang, melainkan keinginan murni untuk memiliki. Ye Ming terlalu mirip dengan Han Xu, sangat mirip... sangat mirip sehingga meskipun dia hanya palsu, dia tetap ingin mengendalikannya.