Jisung X Haechan

14.7K 541 29
                                    

Ayo tekan bintang! ;)

.
.
.
.
.

Seorang pemuda berperawakan tinggi sedang menunggu jemputan di depan kampus nya.
Ia adalah Park Ji-Sung seorang mahasiswa yang baru saja hari ini telah meraih kelulusan nya didalam bidang yang ia masuki.

Jisung menunggu jemputan nya dengan sabar hingga tak lama muncul mobil hitam yang tepat berhenti didepan nya.

Jisung sudah bisa menebak siapa orang yang berhenti didepannya. Tak lama benar saja seseorang didalam mobil menurunkan kaca mobil nya hingga terlihat lah siapa orang yang sebenarnya.

Benar dengan tebakan nya, itu adalah Lee Haechan, seniornya dulu di kampus yang juga merangkap sebagai calon istri nya, ya mereka memang sudah tunangan.

Jisung perlahan membuka pintu mobil dan masuk.

"Maafkan Hyung Jisung-ah karna tidak bisa hadir di acara kelulusan mu di kampus, hyung sibuk kali ini"
Kata Haechan dengan penuh penyesalan sambil menunduk menahan rasa bersalah.

"Tak apa hyung sayang, sudah lah jangan seperti itu, Jisung paham.
Nah sekarang ayo jalan kan mobil nya"
Kata Jisung menenangkan Haechan yang merasa bersalah dengan cara mengelus ngelus rambutnya

Haechan menegakkan posisi kepala nya lalu menangguk paham kepada Jisung.
Perlahan Haechan pun menjalankan mobil nya berlalu pergi dari gerbang kampus Jisung

.
.
.
.
.
.

Jisung dan Haechan telah bertunangan, hubungan mereka ada sebenarnya karna perjodohan, tapi dengan rasa dari mereka yang telah tumbuh saat sudah mengenal memungkinkan mereka untuk menjalin kasih.
Haechan 2 tahun lebih tua dari Jisung.

Diumur 21 tahun Jisung telah menyelesaikan kuliah nya, dan Haechan yang berumur 23 tahun telah bekerja.

Ayah Jisung dan Ayah nya Haechan memang sepakat untuk menjodohkan mereka sejak dulu, dan syukurlah perjodohan berjalan dengan baik dari kedua belah pihak yang dijodohkan.

.
.
.
.
.

Cuaca hari ini begitu panas, Jisung dan Haechan sedang berada di dalam mobil menunggu lampu merah menjadi lampu berwarna hijau.

Ide jahil muncul dalam pikiran Haechan seketika.

"Aduh Jisungie disini panas nya"
Kata Haechan sambil me lap keringat nya yang ada di pinggiran dahi nya"

"Hmm benar hyung panas memang. Mau ku naikan AC nya?"
Tanpa menunggu persetujuan Jisung langsung sja menyetel AC mobil agar menjadi lebih dingin.

...

"Aduh Jisungie hyung kepanasan"
Kata Haechan sambil merengek menunggu lampu merah yang tak kunjung kunjung menjadi hijau

Sebenarnya Jisung tak merasa bahwa hawa nya sangat panas, AC nya juga sudah ia naikan agar menjadi dingin, tapi kenapa Haechan terus mengeluh kepanasan(?) Bahkan sekarang Haechan telah melepaskan 2 kancing atas milik nya memperlihatkan dada nya yang bersih mulus nan menggoda

Lampu telah telah berganti hijau, Haechan pun menjalankan mobilnya.

.
.
.
.
.

Sekarang Jisung paham sekarang, Haechan telah menjahilinya.
Mereka sedang berada ditempat jalanan yang sepi, dengan Haechan yang telah melepaskan kan 3 kancing atas milik nya dan menatap Jisung penuh harap.

"Hyung ingin(?)"
Tanya Jisung lembut

"Hah Jisungie paham?"

Jisung mengangguk penuh setuju, selanjutnya Haechan langsung duduk dipangkuan Jisung

MengHaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang