Chenle X Haechan

10.5K 381 12
                                        

Enjoy
.
.
.
.
.

"Haechan serakah kan dokumen ini ke pak Ceo" ucap menejar

"Nee"

.
.
.
.
.

Perlahan Haechan menaiki lift ke lantai yang ia tuju, yaitu lantai sang Ceo di perusahaannya.

Toktoktok

Haechan mengetuk pintu sesaat sebelum ia memasukkan dirinya ke dalam ruangan Pak CEO.

"Ehh ada Haechan-ie? Ayo masukkkk"
Ucap sang Ceo bahagia

Haechan hanya tersenyum memaklumi kelakukan sang atasan.

"Ini dia pak dokumen nya.... Silahkan di pahami dan dipelajari.
Saya permisi"

Sebelum Haechan melangkahkan dirinya keluar dari ruangan sang CEO sudah dulu lebih dulu menggenggam tangan Haechan memberhentikan Haechan pergi dari ruangan nya.

Sang Ceo langsung bergelayut manja di tubuh Haechan yang mana itu membuat Haechan tak bisa pergi darinya.

Beginilah sikap sang atasan terhadap Haechan. Sangat manja dan kekanakan.

"Kak Haechan tidak usah keluar, Lele rindu.....huhu:("

Kak?
Iya Haechan dipanggil kak oleh sang atasan, karna sebenarnya lebih tua Haechan dari pada Chenle setahun.
Dan alasan kenapa Haechan memanggil Chenle dengan sebutan 'pak' karna adalah.... Mau bagaiman pun pangkat Chenle lebih tinggi dari nya

Zhong Chenle adalah seorang Ceo diperusahaan  tempat Haechan bekerja, alasan kenapa Chenle bersikap seperti itu kepada Haechan adalah karna Chenle menyukai nya, Tapi Haechan tidak.
Karna dia sudah punya pacar.

"Kak Haechan jangan pergi dulu... Ayo bersama Lele..."

Belum sempat Chenle menyelesaikan apa yang ia ingin ucapkan, Haechan sudah berlalu pergi dari ruangan Chenle.

Chenle hanya bisa menunduk sedih...
Sebenarnya dia tau Haechan pasti sangat muak dengan nya, tapi rasa suka nya terhadap Haechan memang sudah tak bisa dibendung lagi.

.
.
.
.
.

Jangan lupa Vote;)!

.
.
.
.
.

Haechan pulang kerumahnya dengan perasaan yang lelah, dari mulai pekerjaan kantor hingga kelakuan atasan nya(Chenle) yang selalu membuatnya mengelus dada.

Haechan merebahkan dirinya dikasur....

Mata nya mulai terpejam saat kantuk mulai menyerang
Tapi samar samar Haechan mendengar suara suara seperti orang sedang menelpon

Haechan mulai mendekatkan diri nya dengan suara yang ia dengar, ia penasaran, Haechan menebak sang pacar sudah pulang, dan mungkin memang sedang menelpon temannya(?)

Karna Haechan memiliki rasa penasaran yang tinggi akhirnya Haechan mencoba mendengarkan apa pembicaraan sang pacar.

"Ya kata nya mereka ~~~~~~~~~ dan juga ternyata mereka ~~~~~~~~~~ cukup ~~~~~~~~~~~~.

Benar. Tak sia sia aku berpura pura selama ini untuk mencintai nya, akhirnya semua nya terbalaskan. Haha"

"Eric!"
Suara Haechan bergetar menahan tangis dan kekecewaan yang mendalam.

MengHaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang