MengHarem

Jeno X Haechan

Tekan bintang!

;)

.
.
.
.
.

Sudah hampir 2 bulan lama nya tapi Lee Haechan belum juga ditemukan, tim penyelidik tetap berusaha mencari Haechan, tapi nihil tak ada satu bukti  maupun keterangan tentang keberadaan Haechan.

Para Fans juga para keluarga sangat teramat sedih atas hilang nya kabar dari Haechan.

Pihak keluarga juga sudah mencari dan terus mencoba menghubungi Haechan tapi hasil nya nihil. Keluarga Haechan sungguh terus sedih atas kepergian Haechan. Tapi pihak keluarga tak mau menyerah dan terus mencari.....

Begitulah informasi kita kali ini....

"Jeno...."

Jeno yang memperhatikan televisi sedang menayangkan berita pun merasa dirinya dipanggil, karna merasa dirinya dipanggil pun ia segera menoleh.

Ah itu Lee Haechan
Sosok orang yang sangat ia cintai berstatus sebagai 'Tawanan' nya(?)

"Nee Haechanie? Kenapa tak tidur ini sudah jam 11 malam sudah lewat jam tidur mu Haechan..."
Kata Jeno setelah itu dia langsung mengambil remot dan mematikan Tv nya

"Haechanie mimpi buruk"
Kata Haechan sambil mengucek ngucek mata nya karna baru bangun.

Perlahan Haechan mulai mendekati Jeno yang berada di sofa, terlihat dari pergerakan Haechan yang seperti nya ingin duduk dipangkuan Jeno, Jeno yang paham pun akhirnya mempersilahkan untuk duduk dipangkuan nya.

Haechan sudah duduk dipangkuan Jeno. Haechan mengeratkan pelukan nya kepada Jeno sambil mendusal manja pada lehernya.
Ahhhhh.... Jeno suka kalau Haechan manja dengan nya seperti ini.

Tangan Jeno beralih ke punggung untuk mengusap nya pelan agar Haechan kembali tertidur.

"Tidur lah lagi, Nanti Jeno yang akan angkat Haechanie kekasur" kata Jeno dengan terus mengelus punggung Haechan sesekali memberikan puk puk (tau kan puk puk?)

Saat masih mengelus punggung Haechan Jeno merasakan pergerak an pada Haechan, Haechan menonggak menatap wajah Jeno.

"Haechanie gak jadi tidur hm? Ini udah malam loh" kata Jeno lembut sambil mengelus surai Haechan dengan sayang

"Jeno...."
Kata Haechan manja sambil menunduk malu

"Ada apa Haechanie?"

"Ingin.....
Anu...
Itu..."
Kata Haechan