Kelinci Hilang [SELESAI]

E01 : An Intellect Husband

(Di gereja)

Hari ini adalah hari pernikahanku...

Dengan seorang duda tampan kaya intelektual yang masih keren

Mas Bey

Kami telah menjalin hubungan selama 3 tahun dan akupun tak menyangka

Akan melangkah sejauh ini bersamanya

Pria yang telah mencuri hatiku

"Saudara-saudaraku yang terkasih..."

"Hari ini kita berkumpul bersama di gereja ini.."

"Untuk menyaksikan Ibadah Peneguhan dan Pemberkatan Perkawinan bagi dua orang orang mempelai yang merupakan jemaat di gereja kita ini.."

"Kami mengundang kedua mempelai yakni saudara.."

"Dr. Christian Novaldo Benjamin Taryono, Dipl.TEFL., S.Hum., B.A., M.App.Ling.TESOL., Ph.D"

"..dengan tunangannya saudara..."

"Cicio Hansen Winata, A.Md., S.Stat"

"Kami mengundang saudara berdua untuk bangkit berdiri saling mengucapkan janji setia perkawinan yang kudus di hadapan Tuhan dan umat-Nya."

Kedua mempelai berjabat tangan dan mengucapkan janji perkawinan

"Saya, Christian Novaldo Benjamin Taryono menyambut engkau..."

"Cicio Hansen Winata, sebagai istriku, dan berjanji untuk tetap setia, mengasihi engkau baik dalam suka dan duka, rela berkorban, serta tidak akan meninggalkan engkau. Saya berjanji.."

"...akan memelihara engkau dengan penuh kasih sebagaimana wajib dilakukan oleh seorang suami yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa."

"Saya, Cicio Hansen Winata, menyambut engkau..."

"Christian Novaldo Benjamin Taryono, sebagai suamiku dan berjanji untuk tetap setia, mengasihi engkau baik dalam suka dan duka, rela berkorban, serta tidak akan meninggalkan engkau. Saya berjanji."

"... akan memelihara engkau dengan penuh kasih sebagaimana wajib dilakukan oleh seorang istri yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa."

"Cincin ini melambangkan ikatan perkawinan yang kudus, mulia dan berharga. Kini, sematkanlah cincin ini masing-masing pada jari pasanganmu..."

"Cio, terimalah cincin ini sebagai simbol cinta dan kesetiaanku... yang tidak pernah berakhir."

"Mas Bey, terimalah cincin ini sebagai simbol cinta dan kesetiaanku... yang tidak pernah berakhir."

Kedua mempelai berpelukan

Bey tiba-tiba mencium kening Cio hingga pipinya memerah

*CHUUUPP*

*PROK!* *PROK!* *PROK!* *PROK!*

"Suiitt suiitt"

*PROK!* *PROK!* *PROK!* *PROK!*

Begitulah kisah singkat pernikahan kami

Saat ini aku merasa... sebagai orang yang paling bahagia

Di muka bumi ini

Setidaknya selama beberapa saat

>>

(Di mobil dalam perjalanan)

Saat ini kami sedang dalam perjalanan ke hotel untuk acara resepsi