E11 : Confrontation

1.6K 65 3
                                    

(Di rumah keluarga Taryono)

Bey membawa kedua bungkusan putih berisi makanan dan menaruhnya di atas meja ruang makan.

*KRESEK* *KRESEK*

Jayden turun dari tangga dan berjalan menghampiri.

"Hei, ayo makan"

"Ayah sudah pesan ayam goreng sama cream soup"

"Iya ayah"

Tak lama keduanya menyantap dengan tangan sambil bercengkrama santai.

*NYAM* *NYAM*

"Tapi ayah.."

"Kenapa?"

"Kakak itu kapan balik sih?"

"Aku bosan kita memesan makanan dari luar terus!"

"Ayah nyadar gak selama kakak itu gada disini.."

"Rumah kita jadi berantakan"

"Debu dimana-mana dan ayah lihat halaman depan.."

"Ilalang nya banyak sekali!"

"Jangan khawatir. Ayah akan pastikan dia akan kembali dalam waktu dekat!"

"Seriusan yah?"

"Tentu saja"

"Ayah sudah menyuruh sekelompok orang yang bisa diandalkan"

"Siapa?"

Tiba-tiba ponsel Bey bergetar dan ia mengambilnya dari saku.

*DRRT* *DRRT*

~ Pesuruh ~
- Bisa kita ketemu sekarang pak?

>>

(Di sebuah bukit kosong)

Bey asik menghirup vape sembari menatap langit malam. Ia berdiri pas diujung bukit dan tak lama datang seseorang dari belakang.

Orang itu tak lain dan tak bukan adalah kepala mafia yang ia mintain bantuan kemarin.

*WHUUPP*

*FUUUHH!*

*TAP!* *TAP!* *TAP!*

"Saya baru tahu kalau.."

"Anda merokok pak"

"Kenapa? Apa segitu anehnya pria paruh baya merokok?"

"Tahun ini saya akan berumur 40 tahun. Tidak apa kan?"

*WHUUUPP*

*FUHHH!*

"Ng, tidak hanya saja..."

"Anda ngerokok 'vape' yang mana biasa anak muda yang melakukan.."

"Ah, ini punya istri saya"

"Saya hanya ingin merasakan bekas bibirnya secara tidak langsung.."

*WHUUUPP*

*FUUUHH!*

"Kurasa dia luput membawanya"

"Ooh begitu"

"Omong-omong, gimana hasil pengembangan pencarian kalian?"

"Apa kalian sudah menemukannya?"

"Ng, sudah pak"

"Secepat itu ?"

"Iya. Karena kami bergerak mencari kesekeliling kota diam-diam seperti yang bapak minta"

Kelinci Hilang [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang