E07 : Rapist!

1.8K 73 2
                                    

(Di kamar hotel)

Ray membopong tubuh Cio dan menaruhnya perlahan terlentang tepat di tengah bed.

Nampak pria itu hanya bisa tertidur pulas tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya.

Ray membuka kaosnya hingga ke leher dan membuka sleting celana pendeknya.

*SREET*

"Kakak tahu apa yang membuat manusia menjadi lemah?"

"Kesedihan.."

"Ketidakberdayaan.."

"Ketidakhati-hatian.."

"..dan sebuah kepolosan."

"Kepolosan kakak yang membutakan mata kakak.."

"Bahwa ada bahaya yang mengintai tepat di depan mata...

"Yakni akulah orangnya"

"Heheheheh"

Tanpa permisi, ia langsung merogoh kantung Cio dan mengambil dompetnya.

*SRET*

"Siapa namanya coba kita cek"

*SET*

"Cicio Hansen Winata, A.Md., S.Stat"

"Lahir di Surabaya, 01 Maret 1994"

"Golongan Darah O"

"Pekerjaan : Karyawan Swasta"

"Status : Menikah"

"Waah benar kakak ini sudah menikah ternyata..!"

"Tapi gimana ini ya?"

"Kakak dengan begitu polosnya masuk ke dalam..."

"Jebakanku"

"Hahahay!"

"Aku minta maaf ya kak..!"

"Aku benar-benar minta maaf!!"

"Karena jujur, aku.."

"Aku sendiri tak bermaksud sejauh ini..!!"

"Jika saja kakak tidak menabrakkan bokong ke kontol ku tadi.."

"Seandainya kakak tidak meminum miras yang kuberikan.."

"Dan kalau saja kakak tidak menyambut ku ramah dengan wajah cantik nan imut menggemaskan seperti ini..."

"Maka ini semua takkan terjadi pada kakak sekarang...!"

"M-masalahnya ini..."

"Pelerku terlalu gatal kak!"

"Kalau dildo bukanlah solusinya.."

"Apa iya harus kupanggil kupu-kupu malam untuk mengeluarkannya?"

"Tidak. Aku mau coba sesuatu yang berbeda kali ini!"

Kelinci Hilang [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang