chapter 06

188 28 3
                                        

"apa maksudmu, kau akan memberikanku kepada mereka? aku rasa kau benar-benar gila, memangnya siapa kau?, Berani memberikan diriku kepada pria seperti itu, dasar bajingan"
ujar Xiao ju yang emosi dan langsung pergi ke kamarnya.

"e, a zhao aku rasa kali ini kau terlalu kelewatan"
ujar Wen Yun yang sedikit takut tapi marah.

"wen Yun kemarilah" pangeran Zhao pun membisikan rencananya dan memberitahu Wen Yun jika ada sesuatu yang terus mengawasi dan mengikuti mereka dari gerbang desa sampai ke penginapan.

sementara itu di kamar Bai Xiao ju.

"dasar, dia pikir dia pangeran lalu bisa melakukan apa saja"
tiba-tiba, jendela kamarnya terbuka oleh angin Xiao ju pun mendekati jendela itu untuk menutupnya saat dia melihat keluar langit ditutupi awan hitam.

"sepertinya, akan ada badai aku akan lihat bagaimana di bodoh itu akan menangkap iblis darah awas saja jika ia tidak berhasil"
saat hendak menutup jendela dia melihat ada anak kecil diluar sendirian, sedangkan saat itu sudah mulai turun hujan, Xiao ju pun keluar untuk membawa anak kecil itu untuk berteduh di penginapan.
saat turun ke bawah sekelompok pemburu iblis itu sudah tidak ada mereka berada di kamar mereka.

"eh, kau baozhi kan?"
Tanya xiao Ju

"iya, apa ada yang bisa saya bantu?"
Jawab Baozhi

"apa disini ada payung?, pinjamkan aku sebentar"tanya xiao ju

"ada, tunggu sebentar.... ini payungnya"ujar Baozhi sambil memberikan payung dari kertas minyak kepada Bai xiao Ju.

"terima kasih"

"eh, nona kau mau keluar?, sebaiknya jangan sekarang diluar sedang hujan, langit juga sudah mulai gelap"
Cegah Baozhi.

"tidak, apa aku akan kembali sebelum malam"jawab xiao ju

Xiao ju pun pergi tanpa menghiraukan mereka, saat diluar Xiao ju pun menghampiri anak tadi dan mengajaknya untuk berteduh di penginapan, tapi anak kecil itu malah ketakutan saat melihat Bai xiao Ju, dan malah berlari menjauh darinya.

"teman kecil, apa yang kau lakukan disini.... eh, kenapa kau berlari jangan lari sebentar lagi akan malam"
sambil mengejar anak kecil itu.

sementara itu di kamar penginapan Zhao xiao

"apa kau sudah mengerti"
Tanya Zhao xiao

"ah ternyata begitu rencana mu.., tentu saja
e, itu a zhao apa tidak sebaiknya kau meminta maaf kepada nona Bai, dan menjelaskan apa yang terjadi bagaimana pun tindakan mu tadi sudah kelewatan"saran Wen yun

"kau benar, kau tunggulah di luar aku akan mengganti baju, dan panggil nona Bai keluar juga lalu tunggu aku dibawah"

"baik pangeran"

Wen Yun pun keluar dari kamar Zhao xiao Fei dan pergi memanggil Bai Xiao ju.

tok-tok-tok
Suara ketukan terdengar.

"nona Bai, pangeran menyuruhmu untuk turun ke bawah"panggil Wen yun

"nona Bai?"
kenapa dia tidak menjawab apa dia masih marah kepada pangeran zhao
'pikir Wen yun'.

"nona bai, kalau begitu kami akan menunggu mu dibawah"
Ujar Wen yun lalu pergi meninggalkan ruangan di depannya

Wen Yun pun turun dan menunggu pangeran Zhao dan Bai Xiao ju, setelah 10 menit kemudian pangeran Zhao pun turun.

"Wen Yun, dimana nona Bai?"
Tanya Zhao xiao  yang berjalan menuruni anak tangga

"tadi aku sudah memanggilnya, tapi dia tidak menjawab sepertinya dia masih marah padamu pangeran Zhao atau, mungkin dia sedang mengganti baju"

Journey of xiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang