habislah kenapa pangeran Zhao melihat ke arah ku apakah semalam saat aku mabuk aku memberitahunya kalau aku adalah Bai Xiao ju?habislah. ujar Xiao ju dalam hati
"mungkin, karena nona bai mengetahui sesuatu tentang mereka""kalau begitu apakah kita harus pulang ke kaifeng untuk menemui nona bai? pangeran Zhao"
ujar Wen Yun"tidak perlu, itu akan merepotkan"
mereka kembali ke biro detective saat sampai pangeran Zhao langsung menarik Xiao ju ke dalam ruangan.
"ehhh.., kenapa kau menariku ke sini?"
"katakan apa yang terjadi"
"ah.., apa maksudmu pangeran Zhao aku tidak mengerti"ujar Xiao ju yang masih berpura-pura
"tidak perlu berpura-pura di depanku Xiao ju, atau harus ku panggil nona bai"ujar pangeran dengan tatapan yang tajam.
"bagaimana kau tau, Xiao ju meminta maaf kepada pangeran karena sudah menipu pangeran" (sambil bersujud
habislah tamat sudah riwayatku ayah ibu maaf anak mu tidak berbakti)"berdirilah, aku hanya bertanya kenapa mereka mengejarmu hari itu"
"e, saat itu aku tidak sengaja menemukan tambang, saat aku ingin masuk untuk melihat tiba tiba mereka mengejarku lalu aku bertemu denganmu"
"tambang? dimana tambang itu berada?"
"tambangnya berada di dekat wilayah hutan Utara"
"bawa aku kesana"
"tapi pangeran hari sudah mulai gelap bagaimana jika besok saja?"
aku takut jika besok pagi mereka sudah menghapus jejak mereka, tapi perkataan Xiao ju benar hari sudah gelap masih ada kemungkinan lainya.
"kalau begitu besok kau antarkan aku kesana"
Ujar pangeran Zhao"baik, e pangeran apa kau akan memenggal kepalaku?"tanya Bai xiao Ju yang sedikit gagap
"kenapa aku harus memenggal kepalaku?"heran pangeran zhao
"karena aku sudah menipu semua orang"ujar Bai xiao Ju sambil memilih ujung lengan bajunya.
"itu bukan masalah besar, tapi kau harus berhenti menipu dengan menyamar seperti ini, apa kau tau apa hukumnya menipu kaisar?"ujar pangeran Zhao sambil memijat pangakalan hidungnya.
"hukuman menipu kaisar, adalah hukum penggal kepala"jawab Bai xiao Ju,
"benar, jika kau terus berbohong maka kepalamu akan di penggal"ucap pangeran zhao dengan tatapan kosong karena mengingat dirinya juga seorang wanita yang menyamar dan hidup sebagai seorang pria seperti yang apa yang disuruh oleh ibunya dulu.
"kau harus berhati-hati"
Ujar pangeran Zhao"terima kasih pangeran Zhao, aku akan berhati-hati" ternyata pangeran Zhao sangat baik.
Ujar Bai xiao Ju"aku, akan pergi mandi dulu"
ujar pangeran Zhao sambil pergi dari ruangan itusaat sedang mandi, pangeran Zhao tiba-tiba mengingat kembali hal yang pernah dikatakan ibunya dulu kepadanya yaitu "bulan biru"
"bulan biru, apa yang dimaksud oleh ibu"heran pangeran Zhao
"pangeran zhao, apa kau sudah selsai mandi jika sudah selesai kemarilah untuk makan"
Panggil Bai Xiao ju yang berada di luar ruangan"tunggu sebentar aku akan keluar, jangan masuk kedalam"jawab pangeran Zhao sambil memakai bajunya
pangeran Zhao membuka pintu dan berjalan keluar.
"ah, kau sudah datang ayo makan mereka masih menunggumu"ujar Xiao ju sambil menarik tangan pangeran Zhao pergi ke ruang makan.
