chapter 08

155 24 3
                                        

Xin yi pun masuk kedalam kamarnya dan tidur. saat pangeran Zhao berada di kamar pangeran Zhao membaca surat dari pamannya didalam surat itu tertulis.
bahwa dia mengirim Liu Xin yi kepada pangeran Zhao dan menyuruh pangeran Zhao untuk menjaganya, dan lalu memberikan satu surat dari jenderal Liu yang berisikan petunjuk didalam surat itu tertulis,
A Zhao jika kau ingin mencaritahu tentang kebenaran kematian ibumu mungkin benda ini bisa membantu mu, pergilah kuil san Miao, lalu cari lah orang yang bernama A Zhi, a Zhi adalah orang yang selalu bersama ibumu mungkin dia bisa memberikan petunjuk, dan memberitahu mu indentitas mu sebenarnya.

"indentitas ku yang sebenarnya?!, apa maksud jenderal Liu".

ke esokan paginya di kediaman Bai.
Feng Chen pergi ke kediaman bai.

"nona bai, Xiao ju kalian mau pergi kemana?"

"eh, Feng chen kami mau pergi ke kuil san Miao apa kau ingin ikut bersama kami?"

"Xiao ju tapi kau baru saja sembuh"

"dirumah seharian Xiao ju merasa bosan jadi aku mengajaknya ke kuil"

"aku akan ikut dengan kalian, lagi pula hari ini tidak ada pekerjaan".

mereka pun pergi ke kuil san Miao.

sedangkan di kediaman zhao...
pangeran Zhao sedang bergegas dan ingin pergi ke kuil san Miao.

"A Zhao, kau mau pergi kemana?"

"kuil san Miao"

Wen Yun benar-benar bodoh.
ujar pangeran Zhao dalam hati.

"kuil san Miao?, bukankah kemarin kau bilang ingin menemani ku melihat-lihat kota kaifeng ?"

habislah aku lupa
"ah, aku baru saja ingin mengajak mu pergi ke kuil san Miao, karena kau baru datang ke kaifeng, jadi kau harus berdoa di kuil agar dewa melindungi mu"
alasan macam apa ini habislah.

"yang kau katakan benar, ayo kita pergi"

mereka punng berangkat menaiki kereta kuda
pangeran Zhao pergi ke kuil san Miao dan melalaikan tugas dari kaisar yaitu hadir di rapat kerajaan.

sedangkan Xiao ju, nona bai, dan Feng Chen sedang dalam perjalanan.

brakkkkkk.....

"eh, apa yang terjadi?"
sambil keluar dari kereta kuda dan melihat.

"kudanya lepas, lalu kita harus bagaimana?".

"tuan, dan nona tolong tunggu sebentar saya akan mengejar kudanya"
ujar kusir sambil mengejar kudanya.

10 menit kemudian........
15menit kemudian.........
30menit kemudian........

"kita harus menunggu berapa lama lagi?".
ujar Xiao ju.

"kita, jalan kaki saja, lagi pula kuil nya tidak jauh lagi".

kereta kuda pangeran Zhao terhenti karena terhalang oleh kereta kuda mereka.

Wen Yun pun keluar untuk melihat situasi diluar.

"Wen Yun, ada apa?"

"ada kereta yang menghalangi jalan".

"eh, Wen Yun? kenapa kau ada disini?"
ujar Xiao ju.

"nona bai?, apa yang terjadi kenapa kalian berdiri di tengah jalan lalu apakah kereta ini milik kalian?"

"kudanya kabur, lalu kusirnya pergi mengejar kudanya"

pangeran Zhao pun turun untuk melihat apa yang terjadi.

"Wen Yun, sebenarnya apa yang terjadi kenapa kau sangat lama"
ujar pangeran Zhao sambil berjalan keluar.

"eh, pangeran Zhao juga disini"

Journey of xiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang