shixi tersenyum lalu kembali mencari aksesoris lain.
zhao xiao juga melihat lihat aksesoris yang ada di toko itu sampai akhirnya matanya tertuju kepada tusuk rambut giok ..memiliki warna hijau dan putihzhao xiao membayangkan jika dia memakai tusuk rambut ini pasti akan terlihat cantik, membayangkan hal itu membuatnya tersenyum.
"pangeran zhao?, apa kau baik baik saja?"
tanya wen yun yang keheranan melihatnya tersenyumzhao xiao tersadar dari lamunannya
"ehm.., aku tidak apa-apa"
sambil melihat ke arah xiao juxiao ju yang menyadari pangeran zhao sedang menatapnya langsung memalingkan mukanya berpura pura melihat beberapa aksesoris yang terpajang..
"wen yun bayar"
"oke pangeran zhao"
.
.
.
.
sepanjang jalan mereka melihat pemandangan kota di hiasi lentera dimana mana, di tepian danau pun banyak yang melepaskan lentera teratai
Lentera dapat melambangkan orang-orang yang melepaskan diri mereka di masa lalu dan mendapatkan diri yang baru."ge~, ayo kita taruh juga"
ajak shixi ketika melihat banyak masyarakat melepaskan lentera teratai di danau, sambil menarik tangan pangeran zhao"en"
"aiyo, nampaknya ada orang yang cemburu"
ejek wen yunsedangkan bai xiao ju mengabaikannya dan mengikuti pangeran zhao dan shixi melepaskan lentera teratai ke danau, sebelum menghanyutkannya mereka akan membuat beberapa permintaan lalu menghanyutkannya ke sungai.
(aku harap semuanya akan baik baik saja)
batin zhao xiao(aku harap zhao ge bisa menemaniku selamanya)
batin shixi(aku harap dia bisa terus hidup)
(aku harap aku bisa bertemu dengannya lagi)
"sudah"
ujar shixi"eh.., ge~ apa permintaanmu?"
"rahasia"
"aih. baiklah.... ge lihat"
menujuk lampion yang di lepaskan ke langit.
."eh, nona ju apa permintaanmu?"
tanya wen yun"aku harap kau cepat mati"
jawab xiao ju ketus"eee, nona ju bukankah kau terlalu kejam"
.
.
."a jie..., kenapa kau disini?"
tanya xiao ju yang bertemu dengan xin ji di dekat kios lampion"tentu saja untuk merayakan festival shang yuan"
sedangkan wen yun hanya tersenyum bodoh melihat bai xin ji
"tuan wen"
sapa xin ji"ahaha.., nona ji kebetulan sekali"
(woah langit menjawab permintaanku huahahahaha terima kasih dewa langit)
batin wen yun"kalian hanya berdua?"
tanya xin ji"tidakkk, kami bersama pangeran zhao dan putri shixi"
jelas wen yunxiao ju yang melihat gelagat wen yun mengetahui sesuatu
....
pangeran zhao melihat shixi menulis harapannya di sisi lampion yang akan di terbangkan.
"ge! tidak boleh mengintip.., kalau kau mengintip nanti permintaannya tidak akan terwujud huh"
kesal shixi"oke-oke, ge tidak akan mengintip lagi"
ujar zhao xiao sambil berbalik
