[20]- Briefing yang gagal

62 10 1
                                    

Usai ale dan jae pulang dari pantai mereka berdua langsung kembali ke tempat penginapan untuk sekedar mengistirahatkan tubuh yang sudah lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Usai ale dan jae pulang dari pantai mereka berdua langsung kembali ke tempat penginapan untuk sekedar mengistirahatkan tubuh yang sudah lelah.

"le? Ale? Ini udah hampir jam setengah delapan lo gak ada niat mau mandi apa gimana?" soojin selaku teman satu tempat tidurnya membangunkan ale lembut, dia tau wanita itu sudah letih karena sedari kemaren dia hanya sibuk mengurus acara party yang akan di adakan sekolah.

"hmm?" ale lantas bergumam lemah saat dia sudah mulai sadar "udah jam setengah delapan lu gak mau mandi dulu gitu?" soojin pun mengulang perkataan yang sebelumnya tidak di dengar ale

Ale lantas duduk dan melihat sekitar, niat hati ingin mengumpulkan nyawa tapi matanya langsung membulat saat melihat jaehyun sedikit menyembulkan kepalanya dari pintu di temani axellia selaku manusia yang membukakan pintu.

"le, lu belum selesai? Buru gih soalnya guru kesayangan lu ma anak osis udah nunggu di back stage nyuruh kita kumpul, Gua luan ya nanti gua kasih alesan biar mereka bisa sabar" usai jaehyun selesai berbicara dan melihat jempol ale sudah berada di udara bersama dengan tangan dan jari jemarinya pemuda itu langsung cabut ninggalin kamar ale n the friend.

"guru kesayangan? Tumben?" tanya axell sembari berjalan ke arah kasur ale ma soojin

"ngimpi, orang gua masih dendam ama tu guru atu, ah! Dahla gue mandi dulu"

[Fiks! lo jodoh gue! ]


"ALEXA!" saat ale baru membuka sedikit pintu berniat ingin masuk ke dalam ruangan yang sebelumnya sudah di sediakan pihak sekolah untuk mereka, tiba tiba saja seorang wanita yang ale tau menjabat sebagai anggota osis yang bertanggung jawab atas kegiatan ini muncul tepat di depannya.

BULJUK DA AH!!! Kaget bangsat" sudah tau mulut ale toxic masih aja di gangguin, lihat anaknya langsung ngumpat belum lagi dia hampir terjungkal dengan estetik karena serangan sepontan dari lawan.

"CK! Kamu ini memang gak bisa di kasih kepercayaan ya? Bisa gak sih kamu itu disiplin sekali saja? Harusnya kamu itu udah disini 10 menit yang lalu"

"apa sih? Santuy dikit bisa gak mbak muncrat nih ke tangan saya!"


"esssh, gue pusing ra! Lo aja dah yang urus ni bocah kaga tau gue harus di apain lagi" sebut saja namanya rena, iya dia adalah manusia yang mengagetkan ale saat masuk tadi ketahuilah bahwa umur rena sepertinya banyak berkurang setiap kali dia bertemu bocil bocil ajaib seperti ale dan teman temannya:)

"napa sih kak ah!? Serba salah mulu gue yang idup ini?! Jae ternyata gini ya yang kalian rasain para cowok, serba salah" ucapnya dan berjalan meninggalkan rena yang memegang dahinya karena pusing di bantu rara menenangkan agar rena jangan terlalu emosi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fiks! Lo Jodoh Gue!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang