jimin sedikit kaget karena jungkook ternyata bisa mengendarai mobil, awalnya jimin protes dan meminta jungkook untuk naik kereta saja, namun jungkook membuktikan kepada jimin kalo dirinya sudah pro mengendarai mobil. saat hendak jimin akan menaiki kursi depan, jungkook menahannya.
"njing ini buat tempat duduk yeri"
"seriously jungkook, cinta mati banget ya lu sama dia" kata jimin sambil menutup pintu keras.
"buacot banget boncel, syukur syukur gue ajak lu"
ringing..
jungkook mengamgakat telepon dari yeri sangat senang, wajahnya berseri seri. jimin yang melihatnya sangat muak sungguh muak. ingin ia ceritakan jika crushnya itu perundung orang dan tidak sebaik yang ia pikirkan, dalam mobil jimin memasang wajah kesal. ia segara pasang air pods ketelinganya.
jimin mendengarkan lalu lonely dari noah cyrus, lagunya sangat mewakilkan dirinya saat ini. ia sangat kesepian karena tak ada yang mau berteman dengannya, jimin juga sangat merindukan keluarganya. tiba tiba jungkook mengerem mobilnya dan segera pergi meninggalkan jimin di dalam.
"lu tunggu disini, gue jemput dulu yerim"
"hm"
setelah beberapa menit, jungkook datang dengan yeri yang sedang bercanda dan tertawa bersama. dalam pikiran jimin dia juga menginginkan hal seperti itu, tapi apa? setiap ada orang yang akan dekati jimin, orang itu akan diberi tahu rumor sampah tentangnya. dimulai dari rumor pelakor sampai rumor skandal dirinya yang berciuman panas dengan kaka kelasnya dulu. jimin aneh mengapa orang orang begitu mudah percaya tanpa mendengar dari narasumbernya langsung. dari sanalah jimin dianggap tidak baik untuk dijadikan teman.
semuanya karena geng yerim.
karena kecemburuan nya terhadap jimin, yeri kesal karena semua orang yang dia suka ternyata menyukai jimin.
"ee-eeh ternyata ada orang, tunggu tunggu lu jimin yakan ?"
"loh kamu kenal dia"
"dia satu sekolah sama kita kook, masa kamu gatau"
"HAH MASA ?" jungkook terkejut mendengarnya.
"iyaa, ah kamu mah cuma fokus sama aku doang disekolah juga"
"nah itu kamu tau jawabnya" balasnya sambil mencubit pipi yeri.
mereka sudah sampai di bioskop dengan waktu yang cukup lama, jimin tidak ikut menonton dan berinisiatif untuk diam di mobil saja sampai mereka beres menonton film. jungkook sangat tidak peduli dengan keputusan jimin, berarti dia bisa bebas bersama yeri nanti disana. jungkook lalu merangkul pundak yeri dan segera pergi menginggalkan jimin.
setelah beberapa menit di dalam mobil, jimin mulai merasa tidak nyaman dan gerah. ia lalu membuka kaca sedikit untuk merasakan udara masuk kepada dirinya. jimin melihat sesuatu yang tak asing dan sepertinya kenal.
"yoongiii..." teriak jimin
"eh jim ngapain disini ?" ucap yoomgi sambil berjalan mendekati mobil jungkook.
"lagi nungguin jungkook sama teri nonton"
"ha teri sapa jim"
"eh maksud ku yeri heehhe" sambil menyengir.
"pasti bosen ya, mau ikut keliling kota bandung?"
"ihhh mau bangetttt !! dari dulu aku pengen banget kelilinh kota bandung" girang jimin.
"yaudah ayo, jungkook bawa kunci cadangan kan?"
"heem bawa"
setelah satu jam film beres, jungkook dan yeri pergi untuk makan di kedai kecil. jungkook menepuk kepalanya, betul ia melupakan jimin. jungkook menelpon jimin yang berdering namun tidak diangkat, harap jangan ganggu jimin dan yoongi yang sedang pdkt. yeri melihat jungkook agak gelisah, ia menenangkan jungkook dengan mengusap pundaknya, lalu menyuapinya.
"jimin lagi tidur kali kook, kamu bungkusin aja buat dia"
"iya kali ya haha"
semua kegiatan jungkook sudah beres dengan, mereka kembali ke parkiran untuk pulang. namun saat jungkook akan membuka pintu, jimin sudah tidak ada disana. jungkook sangat panik dan terus terusan menelpon jimin. jimin tidak mengangkatnya, jungkook bertanya di grup anak bandal. namun hasilnya nihil, hanya yoongi yang tidak merespom chatnya, karena penasaran ia menelpon yoongi
"oi kook"
"liat jimin ga"
"ada sama gue lagi keliling bandung"
"anjing gue panik, bisa lu anterin kesini ga? gue sama yeri udh mau pulang"
"kata jimin duluan aja, mau main sama gue katanya"
"aduh yoon, takut mami gue marah euy"
"jimin udah minta izin ke tante pani"
"tapi yoo-"
"tenang aja nanti gue anterin jimin pulang dengan selamat elah"
panggilan di tutup sepihak oleh yoongi, jujur sekarang jungkook sangat kesal. hatinya sedikit terbakar. jungkook tidak suka. bukannya jungkook lurus ya ?
"wkwk khawatir banget kamu sama dia?" ketus yeri.
"lumayan, soalnya mama nitipin jimin ke aku"
"yaudah biarin aja"
"hemm, yaudah ayo pulang"
jangan lupa hari ini, yeri dan jungkook sudah resmi berpacaran.
**gimana orang orang ga iri sama jimin, kalo bentukannya aja udah lucu dari lahir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di titipin [kookmin]
Fanfictionjungkook tak menyangka jika dirinya akan kedatangan tamu yang sangat menyebalkan-jimin. "gua lurus anj" namun semua berubah ketika jimin datang kerumahnya. • bxb • fluff ofc • lil bit nsfw • kata kata kasar • enemy to lovers • jimin centric